Jodoh Di Tangan Tuhan. Masa, Iya?

Home Articles Jodoh Di Tangan Tuhan. Masa, Iya?
Share the knowledge!

“Ah, jodoh di tangan Tuhan kok, udah ada yang atur. Jadi, tenang aja!”

Dalam sebuah malam, Winda bertemu dengan sahabat lamanya. Sudah hampir satu tahun mereka tak bertemu. Maklum, salah satu sahabatnya langsung dibawa ke luar negeri setelah menikah. Yang lain sibuk, ada yang baru menikah dan ada yang baru memiliki bayi. Sedangkan Winda masih seperti ini—tahap pasrah masalah jodoh. Sebenarnya Winda mulai sadar umur. Memasuki kepala tiga, Winda masih saja menjomblo. Bahkan orang tuanya sampai bosan mengingatkan untuk segera menikah.

“Ah, jodoh udah ada yang atur kok. Jadi, tenang aja!” jawab Winda saat diingatkan nikah sama sahabat-sahabatnya.

Ya, memang saja sih jodoh udah ada yang atur. Tapi, coba deh kamu inget gimana proses saat baru lulus kuliah dan bekerja?

Saya ingat betul, begitu sudah dinyatakan lulus dalam sidang, seminggu kemudian sama mulai mencari-cari pekerjaan. Namun, ketika itu karena masih menunggu ijazah keluar saya mencari pekerjaan melalui senior di kampus. Minta diinfokan kalau ada sebuah lowongan kerja hingga akhirnya saya mendapatkan pekerjaan dengan masa percobaan 3 bulan. Baru setelah mendapatkan ijazah, saya lebih giat mencari kerja. Mencari di surat kabar, di situs pencari kerja, jalan untuk menghadiri beberapa job fair, hingga rajin melihat social media. Kamu juga begitu kan?

Bukan karena jalan hidup seseorang sudah ada yang atur maka kamu hanya berdiam diri di rumah dan hanya menunggu pekerjaan tiba-tiba datang, kan? Begitulah kira-kira ilustrasi jodoh di tangan Tuhan. Memang katanya setiap orang sudah ada jodohnya. Namun, coba deh dipikir lagi, dunia ini luas sekali. Bagaimana kamu bisa menemukan jodoh kalau kamu cuma berdiam diri di rumah? Setiap harinya kamu hanya berkutit di antara rumah dan kantor/kampus.

Kamu enggak mau ikut komunitas, minder kenalan sama orang, malas pergi-pergi keluar, bahkan kamu juga enggan untuk menyapa teman lamamu. Karena sudah lama enggak bertemu akhirnya kamu jadi malas ngehubungi mereka atau menyapa di social media, padahal bisa saja jodoh kamu itu adalah teman lama kamu.

Jodoh memang sudah ada yang atur. Namun, kalau kamu hanya berpangku tangan dan enggak melakukan apa pun, gimana orang tahu kalau kamu ada di muka bumi ini? Ingat Tuhan juga suka sama Hambanya yang berusaha.

Kan aku udah usaha biar dapat pacar. Doa aja udah cukup kok

 

Share the knowledge!