Putus Cinta Sebelum Valentine? It’s Ok!

Home Articles Putus Cinta Sebelum Valentine? It’s Ok!
Share the knowledge!

Sudah masuk bulan Februari, berarti akan bertemu dengan hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14. Banyak pasangan yang menunggu hari kasih sayang ini. Namun, mungkin kamu nggak merasakan hal yang sama. Sebab, hubungan percintaanmu baru saja berakhir.

o-WORST-VALENTINES-DAY-GIFTS-facebookMulanya kamu mencoba menerima kenyataan, tapi pada akhirnya hatimu malah membenci keadaan yang sekarang. Perasan marah, kesal, bahkan mungkin dendam mulai memenuhi hatimu. Ditambah kamu harus bertemu hari valentine seorang diri dan baru putus cinta. Lalu melihat berbagai postingan di media sosial yang memamerkan keromantisan pasangan masing-masing. Uh… bikin mood makin nge-down. It’s the worst day ever!

Nggak apa-apa, semua orang pasti mengalami hal yang sama dengan kamu. Tapi perlu diingat, sebuah hubungan memang melengkapi hidupmu, tapi bukan berarti membatasi kehidupanmu.

Kamu boleh merasa marah dan bete dengan hari valentine tahun ini. Silakan. Rasakan pahit dan kesedihan dari kandasnya hubungan yang kemarin berakhir.

Tapi, ada beberapa hal yang harus kamu sadari:

Hari Valentine hanyalah sebuah tanggal di kalender.

Sekali dalam sebulan, dalam setahun. Memang ini hari yang memiliki sejarah dan kisah sehingga selalu diingat setiap bulan Februari. Tapi, tetap saja itu hanya sebuah tanggal, sebuah hari yang akan berlalu.

Batasi waktu untukmu bersedih.

Jangan lama-lama bersedih, menyendiri, bahkan mendendam. Cukupkan waktumu, misalnya butuh 5 hari saja untuk merasakan semua emosi tersebut. Setelah 5 hari, kamu harus bangkit dan tersenyum. Hati yang hanya dipenuhi rasa marah dan galau akan menjadikanmu tertutup, dan tidak pernah bisa menerima cinta yang baru.

Melihat bahwa tidak semua hubungan sama.

Ya, bagimu mungkin pria dan wanita sama saja dalam menjalani hubungan. Padahal, setiap cinta punya kisahnya masing-masing karena pribadi yang menjalani juga berbeda satu sama lain. Cobalah berpikir dari berbagai macam sudut pandang.

Dari semua hal tersebut, ketahuilah kalau sakit hatimu tidak akan sembuh dengan rasa marah, penyesalan, atau pun perasaan gagal. Sakit hati bisa terobati dengan mengakui dan menerima semuanya dengan lapang dada. Kamu nggak akan bisa move on jika terus menyalahkan dia atau diri sendiri.

Hidup kadang merasa senang dan sedih, merasa gembira dan sakit hati. Semua itu terjadi dan tinggal kamu yang memilih, untuk membuat hidup lebih baik atau lebih buruk

Ada hati baru yang menunggumu di luar sana, tapi kamu nggak akan bisa mendapatkannya sebelum melupakan masa lalumu sendiri.

Share the knowledge!