Benarkah Pria Maskulin Dianggap Kurang Setia?

Home Articles Benarkah Pria Maskulin Dianggap Kurang Setia?
Share the knowledge!

Pria dengan tampang maskulin tentu membuat hati wanita berdebar. Bentuk rahang yang tegas, sedikit rambut halus di wajah, serta bertubuh gagah membuat banyak wanita jatuh hati. Nggak jarang kaum hawa mengincar pria dengan wajah dan postur seperti ini.

Namun, ada pula tipe pria lainnya. Kini kita mengenalnya dengan sebutan Flower boy. Apa itu? pria yang wajahnya terlihat ‘cantik’ atau feminin. Sederhananya seperti wajah idola grup dari Asia. Wajah pria feminin ini rupanya memiliki daya tarik tersendiri pada sebagian wanita.

bzwcrqtuhiog2lhlwm38

Lalu, pria mana yang lebih dipilh untuk menjadi pasangan, pria maskulin atau si flower boy?

Sebuah studi di Inggris menyebutkan bahwa pria maskulin memang lebih cepat menarik perhatian wanita. Akan tetapi, jika yang dicari adalah pria yang berpotensi menjadi suami atau pasangan dengan komitmen jangka panjang, pria feminin atau pria cantik yang akan dipilih oleh para wanita. Mengapa?

Dr. Lynda Boothroyd, pemimpin penelitian ini mengatakan, “Yang saya lihat dari penelitian, saat orang memandang wajah maskulin, mereka melihat dominasi. Hal ini bagus dalam evolusi, namun kurang apabila bicara mengenai pasangan jangka panjang.”

Penelitian ini melibatkan lebih dari 400 responden pria dan wanita untuk menilai beberapa wajah model pria. Dengan teknologi digital, wajah para model itu bisa diganti menjadi lebih maskulin atau feminin. Lalu, responden diminta untuk menebak kepribadian para model berdasarkan wajah mereka. apakah ia seorang ambisius dan dominan, apakah ia kaya, setia, dan bisa menjadi orang tua yang baik di masa depan.

Wajah model maskulin memiliki ciri-ciri hidung lebih mancung dan besar, ukuran mata lebih kecil dan tebal. Sedangkan wajah model feminin memiliki mata lebih besar, rahang yang halus dan kurus, serta alis mata yang lebih melengkung.

Hasil penelitian ini, yang juga dipublikasikan di jurnal Personality and Individual Diferences, mengungkapkan bahwa pria berwajah maskulin dianggap kurang setia dan nggak dapat menjadi orang tua yang baik di masa depan. Sedangkan pria ‘cantik’ dinilai sebagai sosok yang potensial untuk diajak berkomitmen dan menjalani hubungan jangka panjang. Pria dengan wajah yang terlihat sehat dengan rona cahaya pun lebih diinginkan wanita untuk menjadi teman hidup karena dinilai memiliki kepribadian yang baik.

that winter the winter blows

Dr Lynda menuturkan, hasil studi ini diharapkan dapat mematahkan anggapan kalau hanya wajah maskulin yang bisa menjadi tanda tubuh pria sehat dan jauh dari penyakit.

“Saya ingin menunjukkan kalau pria yang nampak sehat itu lebih positif daripada yang terlihat maskulin. Kita nggak seharusnya berpikir kalau maskulinitas itu selamanya mencirikan orang sehat. Tapi dominasi dalam dunia sosial memang pria maskulin,” ujar Lynda.

Kalau ladies lebih memilih pria maskulin atau si flower boy?

Share the knowledge!