Miliki 7 Sifat Ini, Kamu Hanya Akan Didekati Oleh Orang-Orang Berkualitas

Home Articles Miliki 7 Sifat Ini, Kamu Hanya Akan Didekati Oleh Orang-Orang Berkualitas
Share the knowledge!

Ketika kamu berusaha menjadi orang berkualitas, kamu akan menyadari ada beberapa orang menjauh darimu. Mereka akan bilang kamu sombong, dingin, dan tidak ramah. Padahal, sebenarnya mereka tidak sanggup menghadapi kepribadianmu yang kuat. Orang-orang insecure dan tidak berkualitas seperti mereka hanya membuang-buang waktu serta energimu.

Setelah kamu membaca dan mempraktikkan teknik-teknik dalam artikel “8 Teknik Sukses Bikin Semua Orang Nyaman Denganmu dan Tidak Mau Menjauh”, semua orang pasti ingin dekat-dekat denganmu. Namun, tidak semua dari mereka akan bertahan lama karena kamu punya 7 sifat berkualitasmu ini yang membantumu menyaring siapa saja orang-orang berkualitas yang layak menjadi koleksi gebetan hingga pasanganmu.

1. Kamu Tidak Suka Orang Plin-Plan yang Sering Tidak Memberi Kejelasan

pexels-photo-89864via Pexels

Dalam percintaan, kamu tidak terima orang plin-plan yang tarik ulur tanpa memberi kejelasan padamu. Kamu malas membuang-buang waktu dengan orang plin-plan dan kamu tidak pernah mengejar orang lain untuk menjadi pasanganmu. Ketika kamu tahu hubunganmu dengan seseorang tidak memiliki kejelasan, kamu tidak ragu-ragu meninggalkan hubungan tersebut dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

2. Kamu Hanya Mau Dekat dan Bergaul dengan Orang-Orang Berkualitas

pexels-photo (19)via Pexels

Kamu tidak butuh orang yang mendikte kamu, menyuruhmu berubah, dan tidak mendorongmu menjadi orang yang lebih baik. Meski saat ini kamu masih mencari jati diri, kamu bisa menyeleksi orang-orang yang layak dekat denganmu. Karena kamu tahu orang-orang terdekatmu adalah cerminan dirimu sendiri.

3. Kamu Tidak Tahan dengan Orang-Orang Bodoh dan Berpikiran Dangkal

pexels-photo (18)via Pexels

Orang berkualitas pastilah orang pintar yang tidak pernah berhenti belajar. Kamu tidak menelan bulat-bulat informasi yang kamu terima dari mana saja. Kamu selalu mengecek kebenaran dari informasi yang kamu terima. Makanya, kamu selalu memiliki opini yang kuat terhadap apapun. Dan kamu ingin menyebarkan ilmu kamu kepada orang lain. Orang-orang yang pikirannya dangkal dan tertutup sudah pasti tidak suka dengan sifatmu yang satu ini.

4. Kamu Selalu Mendengarkan Orang Lain dan Tahu Kapan Harus Berbicara

pretty-girls-happy-young-55811via Pexels

Karena kamu pintar, kamu sadar kamu harus bisa mendengarkan orang lain. Mendengarkan adalah salah satu sarana belajar, bukan? Banyak yang beranggapan orang menarik adalah orang yang banyak bicara, padahal sebenarnya orang yang lebih banyak diam dan mendengarkanlah yang lebih menarik. Ketika kamu bisa mendengarkan orang lain, kamu tahu kapan harus berbicara dan menyuarakan pendapatmu.

5. Kamu Tidak Haus Perhatian dan Tidak Mencari-cari Masalah

pexels-photo-91950via Pexels

Orang menarik sudah pasti menarik perhatian orang lain. Jadi, kamu tidak pernah haus perhatian. Kamu sering berkumpul dengan orang-orang karena mereka menyukai kehadiranmu. Kamu melakukan sesuatu karena ingin membahagiakan diri, bukan untuk dianggap keren oleh orang lain. Makanya, kamu bisa membedakan kapan harus meluangkan waktu untuk orang lain dan diri sendiri.

6. Kamu Berani Keluar Dari Zona Nyaman dan Tidak Takut Mencoba Hal-Hal Baru

Processed with VSCOcam with hb1 presetvia Pexels

Ketika kamu grogi saat hendak melakukan sesuatu baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, kamu lebih memilih melakukannya saja daripada mundur. You don’t let the beginning scares you because you know everything will be easier after. Meski kamu takut gagal, takut berbuat salah, ketakutanmu itu tidak pernah menguasaimu. Kamu menakuti orang-orang yang lebih suka bertahan di zona nyaman. Tetapi, kamu menarik perhatian orang-orang berkualitas yang sama-sama ingin mengembangkan dirinya sepertimu.

7. Kamu Menganggap Insecurity Kamu Sebagai Tantangan Untuk Menjadi Orang yang Lebih Baik

pexels-photo (17)
via Pexels

Semua orang punya insecurity, termasuk kamu. Tetapi, kamu tidak membiarkan insecurity melumpuhkanmu. Kamu merangkul kekuranganmu, bukannya malu dan menyembunyikannya. Kamu sadar kamu tidak sempurna, makanya kamu terus berusaha menjadi orang yang lebih baik. Kamu tidak mau membuang waktu untuk orang yang memperlakukanmu dengan buruk.

Kesimpulannya, orang seperti kamu terus mendorong dirimu dan orang lain untuk menjadi pribadi yang terbaik. Sehingga, mereka yang lebih memilih insecure dan bertahan di zona nyaman akan merasa terancam dan menjauh darimu.

Share the knowledge!