Menyesal Putus? 3 Tips untuk Mengajaknya Balikan

Home Articles Menyesal Putus? 3 Tips untuk Mengajaknya Balikan
Share the knowledge!

Manusia bisa salah dan lupa. Mereka bisa lupa dengan perasaan cintanya ketika sedang marah besar pada kekasih. Sehingga saat emosi sedang meluap-luap, seseorang dapat mengakhiri hubungan cintanya dengan memutuskan kekasihnya.

Lie-to-me-lie-to-me-2011-32042845-2560-1711Setelah emosi mereda, barulah tersadar bahwa dia masih mencintai pasanganya. Barulah ia sadar kalau ia salah karena memutuskan pasangannya. Namun, hubungan telah kandas seperti ini, masih bisakah untuk mengajaknya balikan?

Jika kamu ingin berusaha untuk membuatnya kembali padamu, tentu saja masih ada kesempatan untuk memulai kembali. ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya kembali padamu.

Tengok Kembali Masalah Kamu dan Dia

Menurut Psikolog Ratih Ibrahim, wanita yang sering meminta putus mungkin saja memang terjebak dalam hubungan asmara yang memiliki banyak masalah. “Apabil masalah-masalah tersebut seringkali muncul dan dirasa memang nggak ada kecocokan dengan pasangan, mungkin putus adalah jalan yang terbaik untukmu dan pasangan”.

Namun, jika dirasa masalah dapat ditangani dengan baik dan kamu sadar bahwa nggak perlu kata putus untuk menyelesaikannya, mungkin masih ada jalan untuk kamu dan dirinya.

Diskusikan dengannya

Ajaklah pasangan (yang kini berstatus mantan) untuk bertemu dan mendiskusikan tentang hubungan kalian. Mungkin saja dia enggan dan nggak ingin bertemu denganmu. Jadi, terlebih dahulu minta maaf pada dirinya karena sikapmu yang memutuskan dirinya. Kalau dia setuju untuk bertemu, diskusikanlah masalah-masalah yang selalu kalian hadapi sehingga menimbulkan pertengkaran. Apakah sebenarnya masalah tersebut masih diatasi dengan baik tanpa harus putus, atau memang putus menjadi jalan terbaik untuk kamu dengan dirinya? Carilah jalan keluar yang terbaik dari masalah-masalah yang selalu menimpa kalian, yang kamu dan dia bisa setujui bersama.

Saling Perbaiki Diri

Apabila kamu dan pasangan sudah setuju dengan hasil diskusi tersebut, tinggal perbaiki sifat dan sikap kalian berdua. Ubahlah kebiasaan yang kurang baik dalam hubungan, tingkatkan lagi sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan yang baik. Jangan lagi mengulangi kebiasaan mengucap kata putus saat dilanda masalah.

Ketika kamu sudah berkeinginan memperbaiki diri, maka tepatilah ucapanmu. Mantan akan merasa yakin untuk kembali menjalin hubungan denganmu apabila kamu benar-benar mentepati janjimu. Lalu akhirnya, kamu bisa mengajaknya untuk kembali padamu dan menjalin hubungan yang sempat terputus kemarin.

Namun, apabila dari semua usaha ini, mantan ternyata nggak ada keinginan untuk kembali padamu, jangan memaksakan dirinya. Mungkin ini adalah jalan terbaik untuk kamu dan dirinya. Akan tetapi, tetap ubah kebiasaan burukmu agar nggak mengulangi kesalahan yang sama di hubungan baru nanti.

Share the knowledge!