Hubungan Kamu dan Pasangan Sering Putus Nyambung? Segera Atasi Dengan 4 Cara Ini!

Home Articles Hubungan Kamu dan Pasangan Sering Putus Nyambung? Segera Atasi Dengan 4 Cara Ini!
Share the knowledge!

Untuk banyak sekali pasangan, memutuskan pasangan dan mengakhiri hubungan sangatlah menyakitkan karena bagi mereka hubungan yang sudah dijalani memiliki banyak arti dan rasanya ‘tanggung’ apabila putus di tengah jalan. Akibatnya, mereka jadi terjebak dalam hubungan yang putus nyambung.

Hubungan mereka yang sudah rusak jadi makin rusak karena ketidakmampuan mereka dalam mengakhirinya. Dampaknya, pasangan jadi makin rapuh, mudah tersinggung dan baper, sering bertengkar, dan insecure setengah mati.

Padahal kenyataannya, jika kamu saat ini terjebak dalam hubungan putus nyambung, kemungkinan besar kamu hanya bertahan karena takut. Takut kesepian, takut tidak bisa menemukan pasangan yang lebih baik, takut dilupakan, dan lain sebagainya. Jika apa yang kamu rasakan sesuai, maka kamu harus memberanikan diri mengakhirinya saat ini juga untuk selamanya. Oleh karena itu, berikut ini adalah cara teraman untuk mengakhiri hubungan putus nyambung kamu.

1. Tuliskan Semua Masalah yang Mengusik Kamu Dalam Hubungan

pexels-photo-210661via Pexels

Salah satu hal yang membuat hubungan jadi putus nyambung adalah saat kamu marah dan ingin mengakhiri hubungan, kamu melihat semua kesalahan pasangan dan seluruh letak permasalahannya. Akan tetapi, sebelum kamu bisa mengakhirinya, rasa kesepian kamu mulai menghantui dan kamu jadi enggan untuk benar-benar mengakhirinya. Atau pasangan kamu membujuk kamu habis-habisan, lalu kamu menerima dia kembali.

Lain kali, ketika kamu merasa kesal dan muak, tuliskan semua penyebabnya dan sejak kapan kamu merasakannya. Setiap kali kamu memiliki konflik dengan pasangan, tuliskan lagi permasalahannya di atas kertas. Tuliskan juga bagaimana perasaan kamu, usaha kamu dan pasangan untuk memperbaikinya.

Setelah itu, bacalah semua tulisan kamu secara rutin. Lama-lama, kamu akan melihat pola yang sama terjadi berulang-ulang. Misalnya, ternyata selama ini kalian hanya meributkan permasalahan yang sama. Atau sikap pasangan terhadap kamu selalu menyebabkan kamu sedih dan muak. Sadari bahwa pola tersebut akan terus berulang kecuali kamu mengakhirinya.

Oleh karena itu, saat kejadian putus kembali terulang, baca lagi tulisan kamu sebagai pengingat bahwa balikan dengan pasangan tidak akan memperbaiki masalah yang sudah sering terjadi.

2. Bangun Aspek Baru Dalam Kehidupanmu, yang Sama Sekali Tidak Melibatkan Pasangan

pexels-photo-30225via Pexels

Saat kamu terlibat dalam hubungan putus nyambung, kemungkinan besar saat ini kamu sudah menjauhi teman dan keluarga kamu karena mereka sudah menyadari hubungan kamu sudah tidak sehat lagi. Kamu menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk pasangan, sehingga kamu tidak sanggup mengakhiri hubungan.

Saatnya kamu membangun aspek baru yang lebih segar agar kamu tidak bergantung lagi secara emosional pada pasangan. Miliki hobi baru, bergabunglah dengan komunitas baru, dekati teman-teman kamu lagi, atau aktivitas lainnya yang bisa memenuhi kebahagiaan kamu. Agar nantinya saat hubungan kamu benar-benar berakhir, kamu sudah memiliki kegiatan lain yang bisa kamu geluti untuk move on secara total.

3. Atasi Ketakutan dan Rasa Kesepian Kamu

pexels-photo-46033via Pexels

Dalam hubungan putus nyambung, kamu pasti merasa hanya pasanganlah yang bisa membahagiakan kamu. Saat putus terjadi, kamu mulai membangun ekspektasi dan delusi tentang pasangan dan betapa bahagianya kalian, dan bagaimana rasa kesepian yang akan kamu rasakan saat kamu sendirian nanti. Padahal, satu-satunya alasan kamu tidak bisa menemukan pasangan baru adalah kamu terlalu fokus pada pasangan kamu saat ini.

Di saat kamu merasa kesepian, anggaplah sebagai kode keras kamu sangat butuh waktu sendiri untuk evaluasi dan memperbaiki diri.

Lakukan kegiatan yang nyaman kamu lakukan saat sendirian, nonton film, meditasi, memasak, menulis, membaca buku, blogging, dan masih banyak lagi agar kamu bisa belajar menikmati kesendirian kamu.

4. Belajar Move On dan Merelakan Pasangan

pexels-photo-59101via Pexels

Tidak banyak media atau lingkungan sekitar mengajari kamu cara untuk putus karena bagi wanita, mereka tidak mau dibenci dan bagi pria, mereka tidak mau menyakiti dan mengecewakan pasangannya. Buktikan pada dirimu kamu bisa memutuskan hubungan dengan sungguh-sungguh. Putuskan pasangan secara baik-baik, tanpa dendam dan amarah. Lalu sepakati kalian tidak akan menghubungi satu sama lain dalam jangka waktu tertentu agar bisa move on.

Memutuskan hubungan yang tidak lagi sehat buatmu adalah salah satu cara menyayangi diri sendiri. Kamu akan merasakan kelegaan yang tak terkira setelah semua ini berlalu, karena berkat keberanianmu, kamu berhasil meraih kebahagiaan yang selama ini selalu berada di luar jangkauanmu.

Share the knowledge!