Sia-Sia Pahala Puasamu Jadi Berkurang Karena Baper. Biar Makin Berkah, Atasi Baper dengan 10 Cara Positif Ini

Home Articles Sia-Sia Pahala Puasamu Jadi Berkurang Karena Baper. Biar Makin Berkah, Atasi Baper dengan 10 Cara Positif Ini
Share the knowledge!

Perasaan negatif atau baper, rasanya tidak enak, tetapi tidak bisa dihindari. Wajar saja, karena kita adalah manusia yang dianugerahi perasaan. Namun, tetap saja, baper dapat merusak hari-harimu. Kamu cenderung menyesali perbuatan dan sikap yang kamu lakukan saat dikuasai baper. Baper membuatmu terlihat bodoh, dan tentu kamu tidak mau itu terjadi padamu, bukan?

Saat kamu dikuasai baper, kamu pasti bertanya, “Bagaimana cara menghilangkannya?” Apakah sulit untuk mengatasinya? Sama sekali tidak. Memang, semakin sulit tekanan situasi dan masalah, semakin sulit juga untuk tidak kehilangan kendali. Namun, di sinilah kamu harus belajar untuk mengendalikan diri. We can’t avoid emotions, but we can choose to act on it or not. Oleh karena itu, agar tidak mudah kehilangan kendali, inilah 10 cara mengatasi baper.

1. Komunikasikan Emosimu Secara Langsung, Jangan Ditahan-tahan

SONY DSCvia Pexels

Orang baper lebih mudah meledak-ledak emosinya karena sudah lebih dulu memendam emosi tentang masalah lainnya yang membuat dia jadi lebih mudah senewen. Lebih baik, ekspresikan perasaanmu secepatnya sebelum masalah berlalu. Ekspresikan dengan cara yang sehat, jangan takut menghadapi masalah yang kamu miliki sebelum masalah tersebut terpendam di hatimu.

2. Usir Baper dengan Tawa, Tertawa Adalah Obat Paling Mujarab Untuk Menyembuhkan Luka Hati

girl-872149via Pixabay

Stanford University sudah membuktikan bahwa tertawa dapat mengusir baper, karena tawa meningkatkan kadar dopamine dalam otak yang membuat kita bahagia. Tertawa itu murah, kok. Tonton video atau browsing gambar-gambar lucu, dekati teman-teman yang bisa membuatmu terbahak-bahak, lihat-lihat tingkah laku binatang lucu bisa mengusir jauh-jauh bapermu.

3. Hindari Semua Hal yang Membuatmu Gampang Baper, Terus Jauhi Sampai Kamu Merasa Lebih Baik

Processed with VSCOcam with f2 presetvia Pexels

Pasti ada satu tempat yang mengingatkanmu akan mantan, atau hadiah pemberian si dia yang bikin kamu langsung termehek-mehek. Mungkin juga kamu masih menyimpan kontak gebetan atau mantan dan masih stalking akun media sosial mereka. Anggap saja mereka semua adalah penyakit menular yang mesti kamu hindari jauh-jauh. Hapus dan blok mantan sampai kamu benar-benar pulih. Jauhi tempat-tempat yang mengingatkanmu akan kenangan yang bisa membuatmu baper.

4. Tanyakan Pada Dirimu Sendiri: Apakah [Sebut Nama Si Dia] Pantas Untuk Dibaperin?

pexels-photo-58021via Pexels

Siapa pun atau apapun bisa membuat kamu baper kalau kamu membiarkannya. Daripada sibuk melupakan rasa bapermu, bersikap realistis saja. Ya, kamu sekarang masih belum bisa move on dari mantan, kamu masih belum bisa melupakan kenangan-kenanganmu tentang si dia, tetapi apakah si dia layak untuk menguasai pikiranmu dan membuatmu baper? Kemungkinan besar, kamu akan tertawa sendiri saat menjawabnya. Baper terhadap seseorang memang tidak bisa dihindari, tetapi kamu bisa berusaha untuk tidak membiarkan si dia terus-terusan menguasai pikiranmu karena kamu hanya melelahkan diri sendiri.

5. Carilah Pelampiasan Emosi yang Sehat Untuk Membuang Rasa Bapermu

fitness-strength-strong-malevia Pexels

Carilah cara yang sehat dalam melampiaskan emosi negatifmu. Entah itu curhat pada teman atau keluarga sampai hatimu lega, melakukan jurus kamehameha ke semua beban emosi yang menumpuk, atau menulis di jurnal. Berolahraga juga merupakan cara yang baik karena saat berolahraga, tubuh menghasilkan endorphin, hormon yang bisa mengusir rasa sakit dan meningkatkan kebahagiaan dari dalam diri.

6. Lakukan Sesuatu yang Berbeda dari Kebiasaanmu Sehari-hari

pexels-photo (1)via Pexels

Menyingkirkan baper itu semudah kamu melakukan sesuatu di luar kebiasaan sehari-harimu. Misalnya, kalau selama ini kamu malas berolahraga, cobalah jalan-jalan santai di luar rumah untuk mengusir marah setelah bertengkar dengan pasangan. Tidak ada salahnya melakukan hal baru seperti mencoba tempat makan baru yang belum pernah kamu datangi sebelumnya. Tulislah hal-hal yang membuatmu bersyukur hari ini dan fokus saja ke hal-hal positif tersebut.

7. Jangan Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

road-1283230via Pixabay

Sering membandingkan diri dengan orang lain dapat membuatmu lebih mudah baper dan insecure. Buang jauh-jauh kebiasaan ini. Jangan terlalu fokus ke kelebihan orang lain, fokus saja ke dirimu sendiri. Semua orang punya insecurity, hanya saja mereka tidak pernah memperlihatkannya di depanmu.

8. Jauhi Orang-Orang Negatif yang Sering Membuatmu Baper

sundress-336590via Pixabay

Bisa mantan, teman-teman yang tidak baik, atau gebetan yang selama ini PHP kamu. Kalau kamu dikelilingi orang-orang yang sering membuatmu baper, kamu pasti sulit untuk merasa lebih baik. Carilah gebetan baru, bertemanlah dengan orang-orang yang lebih positif dan curahkan waktu dan energimu untuk mereka.

9. Sadari Bahwa Kamu Hanya Manusia Biasa, Pasti Akan Ada Beberapa Hal yang Tidak Bisa Kamu Kontrol

pexels-photo (1)via Pexels

Seseorang juga bisa mudah dikuasai emosi ketika dia berusaha mengubah situasi yang tidak bisa diubah. Entah pengalaman masa lalu, kekhawatiran masa depan, dan perlakuan seseorang terhadap dirinya. Sadarilah bahwa berusaha mengendalikan ketiga hal tersebut hanya membuang-buang energi. Ketika kamu dihadapi sebuah masalah yang membuatmu baper, pikirkan apakah kamu bisa melakukan sesuatu untuk mengubahnya menjadi lebih baik, kalau ada, segera sikapi dengan perubahan. Jika tidak ada, tinggalkan saja.

10. Everything Happens for a Reason

nature-sunset-person-womanvia Pexels

Mundurlah sejenak dan sadari bahwa segala hal terjadi karena ada alasannya. Mungkin saat ini kamu sedang ditempa menjadi orang yang lebih bijak melalui masalah yang kamu lalui. Suatu hari nanti, kamu akan bisa mengambil hikmah yang bisa kamu jadikan pelajaran berharga. Teruslah berpikir positif, jangan biarkan baper menguasai sikapmu.

Terbawa perasaan memang tidak bisa dihindari, namun selalu bisa diatasi, kok. Semakin kamu bijak mengatasinya, kamu juga akan makin dewasa dalam menghadapi masalah hubungan. Good luck!

Share the knowledge!