6 Sikap Pasangan yang Nggak Perlu Ditolerir

Home Articles 6 Sikap Pasangan yang Nggak Perlu Ditolerir
Share the knowledge!

Setiap manusia nggaklah sempurna. Masing-masing pribadi memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Hal ini perlu kita ingat selalu saat mencari pasangan agar nggak terjebak dalam khayalan “pasangan sempurna”.

Saat memilih pasangan, pastikan kamu memilih orang dengan kekurangan yang masih bisa kamu terima. Misalnya menerima beberapa sikap buruk yang ada dalam dirinya. Namun tentunya, nggak semua sikap buruk pasangan perlu kamu terima dan cintai begitu saja bukan? Ada beberapa sikap pasangan yang merugikan kamu juga hubungan cinta kalian. Kalau sudah begini, ambil langkah tegas untuk putus darinya.

Apa saja kelakuan buruk pasangan yang nggak perlu kamu tolerir?

Berbohong

Kejujuran sangat penting dalam hubungan. Sebab sekali berbohong, akan selamanya melakukan kebohongan. Sekali menunda berkata jujur, akan menjadi bom waktu yang akan meledak di kemudian hari. Jika pasangan senang berbohong padamu, apalagi untuk menutupi hal-hal yang seharusnya kamu ketahui, tinggalkan saja ia. Maukah kamu hidup dalam kebohongan dirinya? Tentunya nggak dong.

Flirting ke Wanita Lain

Oke, ladies harus tahu bahwa meskipun sudah berpasangan, pria tetap terpikat dengan wanita lain (ada dalam artikel ini). Namun, dia murni (hanya) tertarik, bukan mau berselingkuh. Kecuali, jika fakta yang kamu temukan adalah pasanganmu senang menggoda dan genit ke wanita lain, beda lagi ceritanya. Sikap dia ini menandakan bahwa ia kurang menghargai dirimu sebagai pasangannya. Jika ia memang nggak mau mengubah kebiasaannya, tinggalkan saja dirinya.

Berselingkuh

Sudah senang flirting, akhirnya berujung pada selingkuh. Kalau seperti ini, sudah pasti jawabannya adalah putus dengan pasangan. Namun ada saja wanita yang tetap bertahan dan mau memaafkan pasangannya yang berselingkuh.

Memang, semua kembali pada situasi, kondisi, penyebab, dan keputusan masing-masing pasangan. Namun fakta menunjukkan bahwa sekali berselingkuh, akan selalu berselingkuh (ada di sini). Jadi, apa pilihanmu?

Berbicara Kasar

Bagaimana sikap pasangan saat marah? Apakah dia mengeluarkan kata-kata kasar padamu? Atau ternyata dia memang sering melakukan hal itu di tiap kesempatan? Apabila pasangan senang berbicara kasar padamu (menghina, meremehkan, berteriak, dsb.), tandanya ia benar-benar nggak menghargai dirimu sebagai pasangannya. Mungkin kata kasarnya nggak menimbulkan luka berbekas pada tubuhmu, tetapi hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mentalmu. Apa kamu mau dihina terus oleh orang yang kamu cinta?

Melakukan Kekerasan

Lebih parah dari berbicara kasar, sudah pasti bersikap kasar. Pasangan dengan mudahnya menamparmu, atau memukul wajahmu, bahkan hampir membuatmu kesakitan dan membahayakan hidupmu. Kalau sudah begini, apakah kamu merasakan kebahagiaan saat bersamanya?

Pasangan yang selalu berlaku kasar, benar-benar nggak menghargai pasangannya sendiri. semu ladies harus tahu bahwa pria seperti ini nggak layak untuk dimaafkan. Saatnya pergi dari jeratan kekerasan yang ia bilang “cinta”.

Menjauhkanmu dari Kehidupan Pribadimu

Meskipun menjadi pasangannya, kamu tetap berhak menjalani kehidupan pribadimu sendiri. Kamu masih bisa berkumpul bersama keluarga dan bermain bersama teman-teman. Jika pasangan justru mengekangmu, bahkan menjauhkan dirimu dari kehidupan sosialmu, bersikap tegaslah padanya. Lebih baik putuskan saja pria tersebut jika ia membatasi pergaulan dan kehidupanmu sendiri.

Share the knowledge!