Apa yang Harus Dilakukan Saat (Tak Sengaja) Selingkuh?

Home Articles Apa yang Harus Dilakukan Saat (Tak Sengaja) Selingkuh?
Share the knowledge!

Ada banyak sekali bentuk cobaan dalam sebuah hubungan, salah satunya saat kamu tertarik dengan seseorang. Seperti yang dialami oleh Citra yang sudah pacaran selama dua tahun lebih. Jangan ditanya masalah perasaan karena Citra sampai saat ini masih menyayangi pria menarik nan pekerja keras itu. Hanya saja, kesibukannya akhir-akhir ini membuat mereka sulit bertemu. Pasangannya selalu punya alasan untuk menolak ajakan Citra. Lama-lama Citra mulai bosan dan merasa tersisihkan. Hingga akhirnya Citra bertemu dengan seorang pria yang sangat menyenangkan.

Mereka mulai menggoda dan berkirim pesan hingga malam hari. Sama seperti Citra—pria tersebut juga memiliki pasangan. Hingga suatu hari akhirnya mereka memutuskan untuk pergi kencan. Selayaknya orang kencan, mereka mengobrol panjang lebar dan berciuman tepat di depan rumah Citra. Mereka menyadari bahwa mereka sama-sama nggak akan memiliki komitmen apa pun, apalagi Citra menyayangi pasangannya, dan pria itu menyayangi wanitanya. Namun, rasa penyesalan lambat laun hadir di hati Citra hingga dia bingung apakah harus jujur sama pasangannta atau tidak.

Mungkin, jika Citra bercerita ke orang terdekat masalah ciuman itu, ada beberapa orang yang akan berkata jika itu hanya sebuah ciuman dan Citra nggak harus memberitahu pasangannya. Sehingga nanti jika kamu (mengalami masalah seperti Citra) akan terbebas dari rasa bersalah. Menganggap hal itu tidak ada dan tidak akan meembuat hubungan kamu jadi berantakan. Namun, saya percaya bahwa kejujuran menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan sebuah hubungan. Dan tentunya jika kamu sudah berbuat curang di hubungan kamu, kamu harus bertanggung jawab untuk jujur, tidak peduli seberapa menyesal kamu rasakan.

Jelas saja, sebagai “tersangka” kamu memiliki utang untung mengatakan sebuah kejujuran yang sudah kamu lakukan beberapa hari yang lalu. Mungkin bagi kamu itu hanya sebuah ciuman, tetapi bagaimana jika hal tersebut dilakukan oleh pasangan kamu? Apakah itu hanya kata “SEBUAH”? Tidak, kan? Apalagi jika kalian memiliki peraturan sejauh mana kalian bisa dekat dengan teman lawan jenis. Bukan hanya sebuah ciuman, tetapi di dalamnya kamu juga selingkuh secara emosional. Mungkin awalnya sebagai “tersangka” kamu memiliki pembelaan melakukan itu, salah satunya karena pasangan kamu nggak bisa memberikan yang pria itu berikan. Atau mungkin kamu beralasan itu hanya tiba-tiba—ciuman itu nggak pernah kamu rencanakan dari awal.  Ciuman itu memang nggak direncanakan, tetapi pertemuan kencan itu jelas kamu rencanakan terlebih dahulu.

Jadi, apa yang harus kamu lakukan jika kamu mengalami situasi di atas?

Pertama-tama, kamu perlu berpikir tentang hubungan kamu dengan pasangan. Kamu mungkin merasa sudah nggak nyaman dengan hubungan kamu, merasa kurang mendapatkan, dan sudah sangat bosan. Nggak masalah jika kamu ingin mengakhiri hubungan jika kamu merasa harus seperti itu atau mungkin kamu dan pasangan membutuhkan waktu sendiri-sendiri beberapa saat dulu.Tanyakan dalam hati apakah kamu benar-benar tak ingin melanjutkan hubungan ini? Apakah kamu masih mencintai pasangan kamu—ingat mencintai, bukan takut sendiri. Apakah kamu siap berpisah hanya karena masalah bosan?

Namun, jika ternyata kamu ingin mempertahankan hubungan kamu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah jujur dengan pasangan kamu. Katakan bahwa kamu bosan dan merasa tersisihkan sehingga kamu selingkuh dengan pria lain. Katakan bahwa kamu hanya sekali berciuman dan menjelaskan bahwa kamu sangat menyesal melakukan hal itu. Katakan bahwa kamu ingin pengampunan darinya dan akan melakukan apa pun untuk membuatnya bisa percaya lagi sama kamu.

Namun, kamu juga harus mengerti jika dia nggak bisa memaafkanmu. Kemungkinannya kamu akan berpisah karena dia tak bisa menerima perlakuan kamu. Jika itu terjadi, tak perlu dipaksa. Jadi, kamu bisa belajar bahwa kepercayaan itu harganya sangat mahal sehingga akan berpikir ribuan kali jika ingin mengulang kesalahan yang sama.

 

Share the knowledge!