Cara Menghadapi Mantan yang Muncul di Bulan Ramadan

Home Articles Cara Menghadapi Mantan yang Muncul di Bulan Ramadan
Share the knowledge!

Kemunculan mantan di bulan Ramadan saat acara bukber bersama teman-teman, kumpul keluarga, dan acara sosial lainnya bisa cukup mengganggu hubungan kamu dan pasangan, apalagi kalau kalian sudah sepakat untuk tidak berhubungan lagi dengan mantan. Bagaimana cara menghadapi mantan yang terbaik? Ingin ramah, tetapi kamu tidak mau bikin dia baper. Ingin cuek, tetapi kamu tidak mau dianggap sombong.

Membingungkan, bukan? Jika si mantan muncul lagi dalam hidup kamu, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi mantan dengan bijak dan tentunya tidak bikin baper!

Skenario Cara Menghadapi Mantan #1: Ketika Pasangan yang Menghubungi Mantan Lebih Dulu

StockSnap_4HUZBIELP3
via Stocksnap

Ketika pasangan kembali menghubungi mantannya, tidak heran kamu langsung berpikiran negatif. Kamu langsung mempertanyakan niat pasangan, memikirkan segala kemungkinan buruk yang bakal terjadi saat dia dan mantannya kembali mengobrol sebelum kamu merasa insecure.

Sebelum pikiran negatif menguasai kamu, ingat, belum tentu pasangan menghubungi mantan karena ingin balikan dengannya. Alasan pasangan yang sebenarnya belum tentu ada hubungannya dengan hubungan yang kalian jalani. Daripada mencari tahu alasannya, lebih baik cari tahu apa saja yang mereka bicarakan. Kemungkinan besar obrolan mereka hanyalah basa-basi seputar Ramadan atau lebaran, bukannya nostalgia atau ingin putus denganmu.

Skenario Cara Menghadapi Mantan #2: Ketika Kamulah yang Ingin Menghubungi Mantan

StockSnap_A4PP0PWRDT
via Stocksnap

Selama Ramadan, semua orang jadi lebih ramah, hangat, dan terbuka pada siapa saja. Sehingga wajar apabila kamu tiba-tiba ingin menghubungi mantan sekadar untuk mengucapkan selamat puasa atau ingin meminta maaf. Sebelum kamu benar-benar menghubungi dia, tanyakan pada diri sendiri alasan sebenarnya kamu ingin menghubungi dia.

Jika kamu ingin menghubungi dia karena kesepian dan merindukan dia, hentikan. Namun, jika kamu berharap ingin mendapat penyelesaian yang baik atau memberitahu sesuatu yang sangat penting pada mantan, silakan saja.

Saat kamu menghubungi dia, siapkan diri untuk berbagai respons yang bisa dia berikan pada kamu. Bisa jadi dia senang mendengar kabar dari kamu, atau responsnya malah dingin dan tidak menyenangkan. Jika kamu tidak mendapat respons yang kamu inginkan, mengalah saja. Namun, kalau kamu tidak benar-benar siap dengan segala kemungkinan respons dari mantan, lebih baik jangan hubungi dia dulu.

Skenario Cara Menghadapi Mantan #2: Ketika Mantan Kamu Tiba-Tiba Menghubungimu Kembali

Asian woman drinking coffee in vintage color tone
via Stocksnap

Seperti yang disebutkan sebelumnya, selama Ramadan, semua orang berubah jadi lebih hangat dan ramah. Jadi, tidak heran kalau tiba-tiba mantan menghubungi kamu kembali. Tentunya, cara kamu memegang kendali penuh atas caramu merespons dia. Mungkin saking kagetnya, kamu merasa harus segera merespons dia, baik lewat chat atau bertemu secara langsung. Mungkin kamu malas merespons dia sama sekali.

Kamu tidak wajib membalas pesan darinya. Jika kamu merasa perlu merespons dia, responslah dengan cerdas dan dewasa agar kamu tidak memiliki penyesalan di lain hari.

Alasan mantan kembali menghubungi kamu saat Ramadan bisa beragam, dari sekadar mengucapkan selamat berpuasa dan meminta maaf pada kamu, ingin tahu kabar kamu, mengajak kamu bukber, hingga mengajak kamu balikan! Apapun alasannya, respons kamu tetaplah di bawah kendali kamu. Kalau kamu memang enggan membalas dia, jangan paksakan diri. Jika kamu sudah tahu apa yang ingin kamu katakan pada mantan, sampaikan dengan cerdas. Jangan sampai respons kamu malah menyulut pertengkaran tidak penting yang bisa menghancurkan ibadah puasa kamu!

Share the knowledge!