Menghadapi Pacar Insecure

Home Articles Menghadapi Pacar Insecure
Share the knowledge!

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Di mana pun dan kapan pun. Kita mungkin sudah memprediksi akan bertemu siapa, di saat apa, untuk hari ini. Tapi, nggak selalu begitu, mungkin saja tiba-tiba kita bertemu dengan teman masa kecil, saudara, atau bahkan orang baru yang belum dikenal.

Apabila status kita masih single alias lajang, kita tak perlu terlalu khawatir ada orang lain yang protes dengan banyaknya pertemuan dengan orang-orang sekitar. Justru interaksi tersebut bisa menjadi sebuah kesempatan untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria kita.

Lalu bagaimana kalau sudah berpasangan?

Apakah kita harus menghindari interaksi dengan mereka?

o-SINGLE-WOMAN-facebook

Nggak dong, itu nggak mungkin dilakukan, kecuali kamu ingin tinggal di tengah hutan hanya dengan pasanganmu. Ada konsekuensi yang harus dihadapi ketika hidup bersosial dengan status in a relationship with, yaitu “INSECURE”.

Karena otak manusia memiliki lymbic system yang berfungsi mengatur perasaan, maka insecure sangat mungkin terjadi pada pasangan, terlebih apabila pekerjaanmu berhubungan dengan orang banyak.

Ketika insecure masih dalam tahap wajar, kamu nggak perlu pusing untuk mengatasinya. Cukup yakinkan pasanganmu bahwa walaupun ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang lebih baik darinya,  dia tetaplah yang terbaik untukmu. Bantu dia untuk selalu percaya diri. Karena biasanya salah satu penyebab insecure adalah dirinya merasa minder dan takut kamu berpaling. Kamu bisa ajak dia untuk belajar tentang Self Upgrade di Kelas Cinta agar kalian bisa berkembang bersama.

Apabila dia masih insecure denganmu, ada 2 hal yang bisa kamu lakukan. Pertama, bicarakan baik-baik dengannya. Tanyakan penyebab dia masih takut dan nggak percaya padamu. Karena, siapa tahu kamu pernah melakukan kesalahan yang membuatnya insecure. Ingat, tak ada api yang tersulut tanpa sebab. Kalau dirasa keterlaluan dan sudah tidak bisa dikomunikasikan lagi, saatnya kamu untuk mengambil pilihan kedua. Apa itu? Your choice. It’s all yours :)

Share the knowledge!