Apa yang Terjadi Kalau Kamu Memiliki Pasangan Lebih Kekanakan Daripada Kamu?

Home Articles Apa yang Terjadi Kalau Kamu Memiliki Pasangan Lebih Kekanakan Daripada Kamu?
Share the knowledge!

Level kedewasaan seseorang sangatlah diperhitungkan kalau kamu ingin menjalin hubungan dengannya, terutama hubungan yang serius. Menjalani hubungan dengan orang dewasa saja sudah cukup banyak masalah dan konflik yang mendera. Kalau kamu nekat menjalaninya dengan pasangan lebih kekanakan daripada kamu, bisa makin runyam, deh!

Lalu, seperti apa tanda-tanda pasangan lebih kekanakan daripada kamu? Berikut ini adalah 13 tandanya yang tidak akan luput dari perhatian kamu!

1. Karena Sifat Pasangan Lebih Kekanakan, Kamu Selalu Kewalahan Setiap Kali Menghadapi Dia

pexels-photo-312491 (1)via Pexels

Selalu kamu yang berusaha untuk dia. Selalu kamu juga yang membuat rencana, membuat keputusan, dan menyelesaikan masalah dia. Ketika usaha hubungan hanya dilakukan oleh kamu secara sepihak, kamu akan kelelahan dan kewalahan baik secara fisik maupun emosional karena menghadapi sikapnya yang tidak bisa diajak kerja sama dan mau menang sendiri.

2. Kamu Mudah Bersikap Defensif Saat Mendengar Kritikan Teman Tentang Pasangan

pexels-photo-207145via Pexels

Kamu tidak ingin mengaku di depan teman-temanmu bahwa si dia memang tidak baik buatmu. Makanya, kamu selalu membela dia di depan teman-temanmu, bahkan pada dirimu sendiri sebagai penyangkalan. Kamu selalu membenarkan seluruh perbuatannya, meskipun perbuatannya salah. Kamu selalu memaafkan dia tanpa konsekuensi berarti.

3. Kamu Jadi Membenci Diri Sendiri Gara-Gara Dia

aidan-meyer-167030via Unsplash

Dia tidak pernah memperlakukanmu dengan baik dan kamu tidak tahu alasannya. Dia bilang dia seperti itu karena kesalahan kamu. Kamulah yang bertanggungjawab atas sikapnya yang kekanakan. Sehingga kamu jadi membenci diri sendiri dan menganggap pasangan tidak pernah salah, karena kamulah yang menyebabkan dia bersikap kekanakan.

4. Kamu Berubah Jadi Paranoid Karena Tidak Mau Membuat Dia Marah

john-mark-kuznietsov-53403via Unsplash

Setiap tindakan yang kamu lakukan sehari-hari selalu membuatmu was-was. Apa dia bakal marah kalau kamu ingin berkumpul dengan teman-temanmu pada akhir pekan ini? Apakah dia bakal memutuskanmu kalau kamu mengungkapkan ketidaknyamananmu padanya? Apakah dia bakal selingkuh kalau kamu menolak apa yang dia inginkan? Kalau sampai hal sekecil apapun bisa jadi masalah karena dia, tandanya pasangan lebih kekanakan daripada kamu!

5. Kamu Berhenti Menjadi Dirimu Sendiri yang Terbaik

pexels-photovia Pexels

Dia marah saat kamu membicarakan teman-temanmu, makanya kamu berhenti melakukannya. Dia tidak suka dengan gaya berpakaianmu, maka kamu mengganti seluruh wardrobe kamu demi dia. Tanpa sadar, dia mengubah kamu menjadi orang yang 180 derajat berbeda daripada kamu sebelum menjadi pasangannya.

6. Kamu Terlibat Dalam Aktivitas yang Menyakiti Diri Sendiri

pexels-photo-328011via Pexels

Karena kamu ingin melepas stres gara-gara dia, kamu mulai nekat melakukan aktivitas yang tidak sehat dan merusak diri sendiri. Minum beralkohol, makan secara berlebihan, bekerja terlalu keras sampai jatuh sakit, semua kegiatan kamu lakukan secara ekstrem karena kamu tidak tahu caranya mengatasi stres selama dia masih bersama kamu.

7. Kamu Mudah Hilang Fokus Saat Bekerja

chuttersnap-193778via Unsplash

Di luar pekerjaan, kamu sudah dipusingkan oleh dia. Sehingga saat di kantor, pikiran kamu melayang kemana-mana. Kamu tidak bisa fokus dengan pekerjaan di depan mata karena pasangan selalu mengganggu kamu dengan menghubungi kamu atau chatting kamu berkali-kali. Jika terus dibiarkan, kamu akan berisiko kehilangan pekerjaan!

8. Perlahan, Kamu Mulai Berubah Menjadi Seperti Dia

christopher-campbell-39267via Unsplash

Perlahan namun pasti, kamu berubah menjadi orang yang dulunya kamu benci. Kamu mulai menyimpan rahasia dari pasangan karena takut dia marah. Kamu mulai terlibat perselingkuhan karena kamu tidak mendapatkan perhatian dari pasangan. Kamu selalu melakukan segalanya secara diam-diam karena tidak mau ketahuan olehnya.

9. Kamu Mulai Kehilangan Temanmu Satu per Satu

pablo-charnas-180193via Unsplash

Teman-teman selalu bilang kamu harus memutuskan dia karena kamu layak mendapatkan yang terbaik. Namun, kamu masih saja keras kepala dan bersikeras dia pasangan yang tepat buatmu. Pada akhirnya, teman-temanmu jadi jenuh menasehati kamu terus dan mulai meninggalkan kamu satu per satu.

10. Kondisi Fisik Kamu Terus Menurun

fade-qu-519via Unsplash

Saking stresnya, kamu mudah kelelahan dan jatuh sakit. Kepalamu sering pusing karena stres. Kulitmu mengusam karena kamu kurang merawat diri sendiri. Menurut orang-orang kamu sudah tidak lagi secerah dan seriang dulu. Hal ini disebabkan karena stres yang terlalu lama meruntuhkan kesehatan kamu sehingga tubuhmu jadi mudah rapuh.

11. Kamu Jadi Ikutan Posesif Seperti Pasangan

pexels-photo-171296via Pexels

Bukannya sadar diri dan memutuskan dia saja, kamu malah memperparah keadaan. Kamu mulai stalking dia di media sosial, mengecek ponselnya, menghubungi teman-temannya untuk mencari tahu keberadaannya, bahkan menuduh dia berbohong padamu.

12. Kamu Tidak Bisa Berhenti Membandingkan Hubungan Kamu Dengan Hubungan Orang Lain

pexels-photo-322819via Pexels

Setiap kali kamu melihat temanmu yang bahagia dan adem ayem bersama pasangannya, kamu iri dan cemburu. Kamu berharap hubungan kamu dengan pasangan bisa seperti mereka suatu hari nanti. Namun, kamu hanya bisa berharap. Hati kecil kamu sadar, kamu dan pasangan tidak akan pernah bisa menjadi seperti mereka dan pasangan tidak akan mau berubah untuk kamu.

13. Setelah Akhirnya Kamu Berani Melepaskan Diri Dari Dia, Kamulah yang Berubah Jadi Lebih Dewasa dan Bijaksana

pexels-photo-246804via Pexels

Setelah hati dan pikiran kamu terbuka lebar, pada akhirnya kamulah yang mengakhiri hubungan dan meninggalkan dia. Kamu berubah menjadi lebih dewasa dan bijaksana berkat pengalaman pahitmu bersama dia. Kamu tidak akan berhubungan dengan orang seperti dia lagi di masa depan. Mulai sekarang, kamu hanya memilih pasangan yang bisa membantu kamu menjadi dirimu yang terbaik dan yang bisa berbagi kebahagiaan dengan kamu juga!

Share the knowledge!