Pasangan Mendesak Menikah, Harus Bagaimana?

Home Articles Pasangan Mendesak Menikah, Harus Bagaimana?
Share the knowledge!

Ketika bersama dengan seseorang yang kamu cintai, ada rasa ingin memilikinya. Ada arasa ingin menikahnya di kemudian hari. Mungkin pasangan pun berpikiran hal yang sama denganmu. Dia juga menanti saat-saat kamu melamar dirinya dan bersanding di pelaminan bersama. Kamu dan pasangan memiliki rencana untuk menikah di masa depan.

know-about-boyfriend-mainAkan tetapi, pernikahan bukanlah sesuatu yang sederhana. Jika mengurus pesta pernikahan saja ribet, bagaimana dengan mengurus kehidupan pernikahan yang sesungguhnya? Kebahagiaan pernikahan bisa saja hanya berlangsung selama satu hari, yaitu pas di resepsinya saja. Esok dan seterusnya, kamu dan pasangan perlu saling berjuang untuk bisa mempertahankan kehidupan rumah tangga kalian.

Itulah mengapa butuh banyak pertimbangan untuk melangsungkan pernikahan. Apa saja yang perlu dipertimbangkan? Baca artikel ini, ini, dan ini. Namun intinya, kamu perlu memastikan apakah sudah siap secara fisik, mental, serta materi untuk menikah dan menjalani hidup bersama pasangan.

Namun, ada kalanya saat kamu sedang berjuang mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan pernikahan, pasangan merengek ingin segera menikah. Beragam alasan dikeluarkan agar kamu segera melamarnya. Mulai dari desakan orang tua, omongan tetangga, masalah umur, dan sebagainya. Hal ini tentus saja membuat pria merasa ragu dan lelah. Belum siap lahir dan batin, tetapi disuruh buru-buru menikah. Apalagi jika merasa diri sendiri belum mapan. Tentu sang pria akan memikirkan bagaimana budget untuk menggelar resepsi dan keuangan dalam kehidupan pernikahannya nanti.

Jika sudah seperti ini, cobalah mengkomunikasikan keadaanmu dengan pasangan. Katakan padanya bahwa banyak sekali pertimbangan serta persiapan yang dibutuhkan sebelum melangsungkan pernikahan. Kalau perlu, diskusikan bersama pertimbangan yang ada dalam pikiranmu bersama pasangan. Dengan begitu, pasangan menjadi lebih terbuka tentang pernikahan.

Jangan lupa katakan padanya bahwa kamu memang memiliki keinginan untuk menikahinya. Sebab, sebagian wanita berpikir pria sedang mengulur waktu atau mempermainkan cintanya saja karena nggak kunjung melamar. Jadi, tenangkan hatinya. Kamu memiliki rencana untuk menghabiskan hidup bersama di masa depan. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, seperti membangun karier, atau mempersiapkan mental dan materi untuk menikah nanti. Kamu dan pasangan bisa berdiskusi mengenai waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Nggak ada salahnya untuk merencanakan hal tersebut.

Diskusi ini nggak hanya membuat pikiran pasangan terbuka, ia pun jadi terlibat dalam memikirkan dan mewujudkan hal-hal yang harus disiapkan sebelum menikah nanti. Selain itu, ia pun menjadi lebih tenang karena mengetahui kelanjutan hubungan asmara dia denganmu.

 

Share the knowledge!