Tiba-tiba pacar kamu termenung di bangku taman depan rumah kamu ketika dia mau menjemput kamu untuk berkencan, tatapannya beda banget. Kamu langsung mengasumsikan kalau dia sedang mikirin mantannya. Gimana kalau kamu sebenaranya pacaran dengan orang yang belum move on, atau kamu yang belum move on? Bagaimana kamu mengantisipasi rasa dia yang terus-terusan ingat mantannya.
Menerima
Komunikasi memang penting adanya. Sebelum kamu berasumsi terlalu jauh kenapa pacarmu yang sekarang sering mengingat mantannya, pikirkan ini dulu “Pacarmu juga manusia yang mengalami patah hati. Kamu juga mengalami dan itu adalah HAL YANG WAJAR”. Jika kamu memang besar hati dan sudah bebas insecure tanyakan pada pacarmu apa hal-hal yang membuat dia kangen mantannya, apa dosa-dosa atau janji-janji yang belum ia realisasikan pada mantannya itu. Bertindaklah seobyektif mungkin dan berusahalah buat dia nyaman agar dia mau cerita yang sejujurnya. Bilang kalau kamu percaya pada cintanya dan akan tetap menerima dia asal dia berniat untuk melangkah maju, misalnya dengan menyembuhkan luka hatinya sekarang bersama kamu dan mencintai kamu.
Anggaplah Kenangan Itu Sebagai Pembelajaran
Kita tidak bisa serta merta melupakan sejarah. Enggak masalah kamu bertanya dan mengevaluasi hubungan terdahulu pacarmu. Kenapa dia sering putus. ASAL KAMU TANYA LANGSUNG KE PACARMU, bukan ke temannya. Komunikasikan baik-baik. Buat dia nyaman terlebih dahulu. Jadilah psikolog jadi-jadian pribadi untuk dia agar dia bisa nyaman dan menceritakan apapun kepada kamu jika kamu enggak gelap mata dalam menyikapi apapun. Dengan mengetahui apa yang selama ini salah pada hubungannya terdahulu bisa jadi pembelajaran kamu agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama dan memotivasi kalian untuk saling memperbaiki diri kedepannya.
Jadilah Survivor Bukan Korban
Patah hati itu wajar. Tiba-tiba kangen juga wajar. Asal kamu dan pacar kamu berani untuk melangkah maju dan membangun hubungan yang baru sekarang ini bukan atas dendam masa lalu melainkan belajar dari kesalahan yang lalu. Kesalahan itu harus diakui. Kalau pacarmu bisa memposisikan dirinya dan maju untuk hanya mencintai kamu dan memaafkan (bukan melupakan) masa pacarannya yang lalu, kalian akan bisa membangun hubungan yang lebih berkualitas kini. Tapi kalau ternyata pacar kamu keingetan mantan dan selalu terlena dengan bayang-bayang masa lalunya. Tinggalin aja, kamu lebih berharga kok.
