Mengapa Cinta Sering Membuatmu Tidak Bahagia

Home Articles Mengapa Cinta Sering Membuatmu Tidak Bahagia
Share the knowledge!

Apa definisi cinta? Bagaimana seharusnya kita merasakan cinta? Cinta adalah karunia terindah yang Tuhan atau alam semesta berikan kepada manusia. Cinta membuat hidup menjadi lebih mudah dan membahagiakan untuk dilalui. Lantas, mengapa cinta sering membuat kamu tidak bahagia? Jika kamu dan pasangan saling mencintai, mengapa kalian terjebak dalam hubungan tidak sehat?

dsc_37273Seperti dalam kehidupan karir, kamu bekerja keras untuk meraih kesuksesan di tempat kerja. Mungkin kamu berpikir cinta tidak membutuhkan kerja keras yang sama. Mengapa demikian? Karena kamu masih menganggap cinta adalah pelarian untuk mencari kebahagiaan ketika hidupmu menyebalkan.

Ada yang berkata cinta tidak akan memberikan rasa sakit. Cinta harus dirasakan melalui hati. Kenyataannya? Kamu tidak akan mendapatkan kehidupan cinta yang sukses tanpa melalui sekian banyak konflik dengan pasangan. Tanpa logika, kamu tidak akan bisa mendapatkan kesuksesan dalam percintaan.

Rasa sakit hati adalah bagian dari cinta yang harus kamu rasakan. Mengapa demikian? Agar kamu dapat berkembang menjadi orang yang lebih baik. Yang menjadi masalah adalah ketika kamu terlalu sibuk mencari cinta yang membahagiakan, tanpa menyadari bahwa cinta yang membahagiakan tidak akan bisa didapatkan tanpa kerja keras, pengorbanan, dan kompromi dalam hubungan. Oleh sebab itulah, begitu kamu menemukan konflik dalam hubungan dan berpikir pasangan telah berubah, kamu enggan berjuang dan langsung mencari orang lain demi mendapatkan kenyamanan dan mengobati rasa sakit hati itu.

Setelah kamu nyaman, kamu pun terjebak ilusi bahwa kamu sudah terobati. Kamu dan si dia merasa kalian adalah pasangan paling sempurna. Kamu tidak belajar dari hubungan sebelumnya yang gagal. Seiring waktu berjalan, ilusi itu akan hilang. Kamu sadar ternyata kamu sama sekali tidak mengenal kepribadian pasangan, kalian selalu bertengkar. Kamu akan menyesal, sedih, galau, dan merasa kosong. Dan kamu pun akan mengulang siklus kejam yang sama, mencari orang lain lagi untuk mendapatkan kebahagiaan semu.

Jika kamu merasa kehidupan cintamu seperti ini, saatnya ubah pemikiran kamu tentang cinta. Cinta bukanlah obat untuk mengisi kekosongan atau sekadar menyembuhkan luka hati. Cinta membutuhkan kerja keras. Jangan langsung menyerah di tengah jalan ketika hubunganmu mulai terasa sulit. Cinta membuatmu berkembang menjadi lebih baik. Hadapi dengan dewasa dan selesaikan dengan logika cinta. Carilah kebahagiaan dari diri sendiri, bukan orang lain. Jika kamu berharap orang lain dapat membahagiakanmu, jangan heran kalau hubunganmu tidak pernah awet.

Share the knowledge!