Jangan Abaikan! Ini 7 Tanda Teman Kamu Memiliki Hubungan Abusive Dengan Pasangannya

Home Articles Jangan Abaikan! Ini 7 Tanda Teman Kamu Memiliki Hubungan Abusive Dengan Pasangannya
Share the knowledge!

Belakangan ini, topik hubungan abusive sedang populer di media sosial dan banyak orang bertanya apa saja sebenarnya tanda-tanda kamu atau teman dan kerabat memiliki hubungan abusive bersama pasangan. Sering kali tanda-tanda tersebut tidak terlihat atau sedihnya, luput di mata orang sekitar.

Sekali pun terlihat, belum tentu ada yang mau membantu. Justru secara sadar atau tidak, keluarga dan teman malah menjerumuskan kamu dengan jurus gaslighting, karena minimnya pengetahuan tentang hubungan abusive yang mereka miliki. Agar hal itu tidak terjadi, segera kenali tanda-tanda teman atau kerabat kamu sedang menjalani hubungan abusive supaya kamu bisa segera menolong dia!

1. Kamu Sering Merasa Tidak Nyaman Saat Pasangan Temanmu Berada di Dekatmu

joshua-fuller-204247via Unsplash

Bukannya kamu benci pasangannya teman, tetapi entah mengapa, setiap kali dia berada di dekatmu, rasanya kamu tidak nyaman. Seperti takut salah bicara karena bisa menyinggung perasaannya. Padahal orang yang pembawaan dirinya baik dan ramah pasti membuat kamu nyaman, terbuka, dan bebas menjadi diri sendiri di depannya. Kalau padamu saja dia sudah tidak membuatmu nyaman, apalagi pada temanmu yang notabene pasangannya? Segera bicarakan pada temanmu sebelum terlambat!

2. Teman Sering Curhat Tentang Pertengkarannya Dengan Pasangan Padamu

jimmy-bay-203704 (1)via Unsplash

Jika teman curhat dia selalu bertengkar, cekcok, hingga mengeluh pasangannya tidak memperlakukannya dengan baik secara konstan, kamu patut waspada. Dalam hubungan abusive, sang pelaku ingin korbannya merasa bersalah dan berusaha membuat korbannya berpikir dia berhak mendapatkan ganjaran buruk karena perlakuan abusive pelaku itu sendiri. Jika kelihatannya temanmu selalu menyalahkan dirinya sendiri karena pertengkaran yang dia alami, jangan abaikan!

3. Pasangan Teman Tidak Jarang Memberi Temanmu Hadiah Untuk Menutupi Sikap Abusivenya

Close up of woman hands holding red gift box for special eventvia Pexels

Kesannya sih romantis, tetapi kalau dilakukan hampir setiap saat, pasti bikin kamu curiga juga, bukan? Jika kemarin temanmu menangis karena diperlakukan buruk oleh pasangannya, lalu hari ini mendadak bahagia karena pasangannya memberi dia hadiah, kamu berhak untuk curiga. Pada fase awal hubungan abusive, pelaku akan memberi hadiah atau secara mendadak bersikap baik dan romantis pada korbannya demi meraih kendali dan simpati agar si korban tidak mudah lepas dari cengkramannya.

4. Temanmu Sering Mempertanyakan Akal Sehatnya Sendiri di Depan Kamu

remy_loz-188297via Unsplash

“Sebenarnya gue salah nggak, sih?”
“Apa gue udah gila, ya?”
“Apa ini cuma masalah sepele, tapi guenya aja yang baperan?”

Jika teman sering menanyakan hal tersebut padamu, seolah-olah dia bingung dan mempertanyakan akal sehatnya sendiri, berarti dia sudah jadi korban gaslighting pasangannya. Pasangan abusive memanipulasi fakta dia telah bersikap kasar pada pasangannya, menutupinya seakan-akan temanmu cuma mengada-ada dan bersikap berlebihan saja.

5. Teman Sering Menghilang dan Tidak Bisa Dihubungi Olehmu

joe-gardner-192253via Unsplash

Saat baru jadian, wajar saja temanmu menghilang karena dia sedang menikmati masa bulan madu bersama pasangannya. Biasanya hal tersebut terjadi selama 3 bulan sejak jadian. Namun, kalau dia tetap menghilang berbulan-bulan hingga dia tidak bisa dihubungi olehmu. Sekali pun kalian bisa bertemu atau dia bisa dihubungi, dia pasti tidak bisa berlama-lama atau terlihat buru-buru ingin meninggalkanmu. Di sinilah kamu harus bersiaga.

Hal ini terjadi karena pasangannya ingin memutuskan semua kontak temanmu agar temanmu tidak mendapat dukungan dan bantuan sehingga dia merasa kesepian dan memilih untuk bertahan dalam hubungan. Diisolasi oleh pasangan sendiri sering kali tidak disadari oleh temanmu atau bahkan temanmu menjalaninya secara sukarela! Itulah sebabnya kamu perlu bertindak!

6. Kepercayaan Diri Temanmu Perlahan-lahan Menghilang

fernando-brasil-97632via Unsplash

Pasangan abusive berusaha meraih kontrol dengan menanggalkan kepercayaan diri temanmu perlahan-lahan. Makanya, dia selalu merendahkan dirinya sendiri sejak dia bersama pasangannya, sampai-sampai kamu merindukan temanmu yang dulunya ceria dan percaya diri. Jika temanmu sudah sampai ke tahap ini, segeralah ulurkan tanganmu padanya agar dia bisa menyadari dia sedang menjalani hubungan yang salah.

7. Temanmu Selalu Membela Pasangannya Saat Kamu Berusaha Menyadarkan Dia

callie-morgan-139317via Unsplash

Kamu pasti pernah menyadari temanmu selalu membela pasangannya setiap kali kamu berusaha menyadarkan dia atas perbuatan abusive pasangan. Misalnya seperti, “Dia cuma lagi bad mood aja, kok.” Atau “Dia lagi kesusahan sekarang.” Atau “Nanti dia pasti baikan lagi.” dan alasan lainnya.

Ketika teman tetap membela pasangannya meskipun sudah sangat jelas dia diperlakukan dengan buruk, kamu tidak boleh mengabaikannya. Hubungan yang sehat bukanlah yang membela atau membenarkan perbuatan buruk pasangan.

Jadi, Bantuan Seperti Apa yang Bisa Kamu Berikan Pada Temanmu Saat Dia Menghadapi Hubungan Abusive?

veronika-balasyuk-145172via Unsplash

Penting sekali untuk membicarakannya pada temanmu dengan tenang tanpa menghakimi. Ingatkan temanmu bahwa kamu mempedulikan keselamatannya dan kesehatannya sendiri.

Mulailah dengan mencoba bertanya apakah temanmu memiliki keluhan atau kekhawatiran yang bisa dia bicarakan padamu. Begitu kamu mengungkapkan kekhawatiranmu padanya, katakan bahwa kamu peduli dan siap membantu dia kapan saja jika diperlukan. Apapun keputusan teman kamu, kamu juga tetap mendukung dia.

Terkadang, butuh waktu cukup lama untuk temanmu menyadari selama ini dia diperlakukan dengan tidak baik. Apabila dia ingin curhat padamu, dengarkan saja sambil terus mengingatkan bahwa dia berhak dapat hubungan yang lebih baik.

Jangan paksa dia untuk langsung meninggalkan pasangannya karena dia pasti akan bersikap defensif dan menolak pertolongan kamu. Pahami temanmu belum tentu mau menerima masukan dari kamu. Meski begitu, jangan ragu-ragu untuk hadir dan membantunya, berhasil membuat dia berbicara sudah merupakan langkah sukses untuk menyelamatkan teman kamu dari hubungan abusive.

Jika kamu atau teman kamu sedang mengalami hubungan abusive dan berusaha ingin menyembuhkan diri, kamu bisa berkonsultasi secara langsung dengan Coach Lex dePraxis. Isi formulirnya di sini.

Tidak ingin memiliki pasangan abusive yang bisanya hanya menyakiti kamu? Cari tahu kunci jadian dengan pasangan berkualitas dalam waktu singkat dengan mendaftar seminar ===>[klik untuk mendaftar!]Secret of Jadian[klik untuk mendaftar!]<=== sekarang juga sebelum kehabisan tempat!

Secret of Jadian Kelas Cinta

Share the knowledge!