Pencegahan Sederhana dalam Menghadapi Depresi

Home Articles Pencegahan Sederhana dalam Menghadapi Depresi
Share the knowledge!

Rutinitas padat setiap hari dapat membuat stres. Meskipun yang dirasa stres hanyalah pikiran lelah, bimbang, berkecamuk dalam kepala, stres dapat mengakibatkan depresi dan menjadi penyakit serius di kemudian hari.

Apabila seseorang telah mengalami depresi, kadang-kadang dia akan merasa jatuh dalam lubang gelap di pikirannya lebih dalam, membuatnya terisolasi karena hanya terpaku pada rasa depresi tersebut.

Kamu dan semua masyarakat di muka bumi ini berpotensi merasakan depresi dan mengalami gangguan kejiwaan. Jikalau kamu sudah tersadar merasakan depresi, ada beberapa cara untuk mencegah agar nggak terperangkap lebih lama dalam keadaan ini.

Hang Out dengan Teman dekat

Seperti yang sudah disebutkan, perasaan depresi membuat kita menjauhi orang-orang di sekitar. Menyendiri, menghindari interaksi sosial, seakan membuat keadaanmu menjadi lebih baik. Padahal nggak, loh. Ada baiknya saat merasakan depresi, kamu pergi keluar bersama tean dekat atau keluarga.

Nggak perlu pergi ke pesta, acara mewah, atau klub. Dengan duduk santai di sebuah kafe dan menikmati secangkir kopi bersama teman sudah cukup untuk menjauhkanmu dari rasa depresi. Atau, buat panggilan dengan temanmu di sore hari. Interaksi sederhana dapat membuatmu merasa lebih hidup lagi.

Mulai Berolah raga

Kesibukan kerja atau aktivitas lain membuatmu jaran berolahraga? Maka, mulailah berolah raga kembali. Selain menyehatkan,berolah raga sudah terbukati secara ilmiah dapat meredakan depresi seperti meditasi. Sebab, olahraga menghasilkan endorphin dalam tubuh, dan endorphi inilah yang membantu mengusir depresi.

Faktanya, olahraga yang melibatkan mindfulness atau self-awareness, seperti yoga atau tai chi dapat lebih meringankan gejala depresi. So, untuk langkah awal, selalu menyempatkan diri unutk berjalan kaki atau 10 menit melakukan yoga.

Lawan Ketergantunganmu

Saat depresi, wanita mungkin akan memilih kegiatan berbelanja untuk mengusir perasaan tersebut, sedangkan pria akan mampir ke bar langganannya. Kegiaatan seperti ini memang bisa mengalihkan rasa sakit atau kesepian untuk semantara. Tetapi, ini hanya membuka masalah baru lainnya di kemudian hari.

Misalnya, berbelanja. Kamu luapkan semua emosimu dengan membeli beberapa barang—yang mungkin sebenarnya kamu nggak butuh. Di lain waktu, tagihan kartu kreditmu atau tabungan di bank menjadi berkurang, dan itulah yang menjadi permasalahan. Kamu harus memikirkan cara bagaiman membayar tagihan atau bertahan tanpa tabungan di rekening.

Hindari Makanan Manis

Kalau kamu terbiasa mengonsumsi coklat saat depresi, mulailah unutk menggantinya dengan makanan yang lebih sehat. Makanan manis dapat berpengaruh pada kesehatan dan tubuhmu kekurangan vitamin, mineral, protein, dan nutrisi lainnya. makanan sehat secara alami dapat membantu meredakan depresi.

Stop Negative Thinking

Ketika depresi, isi kepalamu mungkin akan dipenuhi dengan pikran-pikaran negati terhadap diri sendiri (atau mungkin terhadap orang lain). Sebenarnya normal bagi orang depresi berpikiran negatif atau pesimis, tetapi jangan sampai pikiran tersebut menguasai diri. Jikalau kamu nggak dapat berhenti untuk berpikiran negatif dan pesimis, sebaiknya kamu pergi konsultasi ke therapi, atau bisa juga ke Hitman System / Putus Cinta.

Memang nggak semua orang terperangkap dalam depresi, dan semua langkah ini bukanlah mengobati sepenuhnya perasaan tersebut. tetapi ada lebih baiknya jika kita mencegah sebelum kamu mengalami hal yang lebih buruk lagi. Ya, kan?

 

Share the knowledge!