Semua wanita tentu ingin menjadi cantik dan sehat. Namun, informasi tentang kecantikan wajah dan make up sendiri selalu bercampur. Entah apa yang didengungkan orang-orang itu benar atau hanya sekadar mitos. Karena ketidak-pastian tersebut, sebagian wanita kadang salah mengartikan atau salah paham dengan kesehatan wajah dan kosmetik yang ia gunakan.
Salah mengerti kesehatan wajah serta mengartikan kosmetik wajah bisa memicu hal buruk yang dapat menganggu kecantikan wajah, bukan? Kalau begitu, kita harus mulai mencari tahu kebenaran mitos kecantikan yang ada dalam publik saat ini. Ada 4 mitos kecantikan yang paling umum didengar banyak orang. Mari cari tahu kebenarannya.
Semakin Tinggi SPF, Semakin Melindungi Kulit
Karena tinggal di daerah iklim tropis, patutnya kita mencari perawatan atau make up yang mengandung SPF. Namun, banyak wanita nggak menerti mengenai jumlah kandungan SPF yang berbeda-beda dalam beragam produk. Ada yang berjumlah banyak, ada yang berjumlah sedikit. Karena merasa butuh SPF untuk melawan matahari, maka SPF tinggi dirasa baik untuk dipakai.
Faktanya memang benar, SPF tinggi lebih melindungi kulit dari matahari dengan baik. Minimal, kosmetika atau skincare yang kamu gunakan memiliki kandungan SPF 15. Namun, SPF yang baik adalah yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Jika jumlah SPF dalam produk yang kamu gunakan tinggi, namun nggak melindungi dari UVA dan UVB, maka kulitmu tetap nggak terlindungi dari paparan sinar matahari.
Pori-Pori Wajah Dapat Terbuka dan Tertutup dengan Sendirinya
Ladies, pori-pori wajah dapat terbuka karena mengeluarkan keringat. Pori-pori yang terbuka ini dapat memicu masalah kulit lainnya ketika tertutupi make up dan kotoran lainnya. Namun sayangnya, pori-pori wajah ini nggak bisa tertutup dengan sendirinya. Kamu perlu perawatan khusus yang bisa membuat pori-porimu menutup sehingga dapat mencegah masukanya kotoran ke dalam kulitmu.
Keriput Mulai Nampak di Usia 25 Tahun
Salah satu masalah wajah yang ditakuti wanita adalah keriput pada wajah. Adanya keriput membuat penampilan terasa tua. Namun, banyak yang mengira bahwa keriput muncul saat usia memasuki angka 25 tahun.
Faktanya, keriput wajah muncul nggak menunggu usia. Memang, keriput disebabkan oleh faktor usia. Tetapi kebiasaan hidup dan berbagai ekspresi wajah juga memengaruhi munculnya salah satu tanda penuaan dini ini. Keriput juga bsia muncul karena berkurangnya produksi kolagen dalam tubuhmu. Jadi, bisa saja usiamu belum 25 tahun, tetapi sudah muncul keriput di wajah.
Kulit Kering Penyebab Keriput
Selain faktor usia, banyak wanita yang menganggap keriput muncul karena kulit kering. Jadi, wanita yang memiliki tipe kulit kering lebih banyak khawatir karena merasa mudah keriput. Benarkah begitu?
Lagi-lagi, hal tersebut belum pasti, ladies. Penyebab munculnya keriput pada wajah adalah berkurangnya produksi kolagen dalam tubuh. Jadi, bagi yang menganggap pelembap atau moisturizer dapat mencegah keriput, itu belum sepenuhnya benar. Memang penggunaan pelembap baik, untuk semua jenis kulit, namun belum tentu dapat mencegah keriput muncul di wajah.
Apa kamu punya fakta lain yang berhubungan dengan kencantikan dan kosmetik wajah, ladies? Share di kolom komentar agar semua wanita jadi lebih paham dengan dunia kecantikan.
