Pria Juga Bisa PMS

Home Articles Pria Juga Bisa PMS
Share the knowledge!

Premenstrual Syndrom atau yang biasa dikenal dengan PMS adalah masa-masa yang biasa dialami oleh wanita saat menjelang menstruasi. Namun,  istilah PMS sepertinya menjadi alasan yang sering digunakan wanita saat mereka sedang uring-uringan. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan yang berumur antara 16-45 tahun mengalami gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu, berupa pusing, depresi, perasaan sensitif yang berlebihan. Meskipun masih tergolong wajar saat kita merasakan sakit, bukan berarti kita boleh membawa PMS saat kita ngomel-ngomel ke pacar kita kan?

Pasalnya, nih PMS tak hanya dialami oleh wanita saja lho, Ladies. Meskipun berbeda dengan wanita, pria juga mengalami masa-masa “PMS”. Dilansir dari laman BoldSky.com, berikut penyebabnya dan bagaimana kita mengatasinya jika “PMS” sedang menyerangnya.

Hormon yang tidak seimbang

Ketidakseimbangan hormon pada pria dapat menyebabkan mood swing dan uring-uringan. Kalau kita merasakan PMS setiap sebulan sekali, kabar baiknya nih pria tak mengalaminya setiap bulan. Umumnya, mereka mengalami “PMS” ini setiap 2-3 bulan sekali. Perubahan hormon memengaruhi pemikiran, sensitivitas, dan pengendalian emosi. Jadi, jangan kaget jika pacarmu tiba-tiba lepas kendali, uring-uringan karena hal inilah yang akan dialami oleh mereka. Pernah mengalaminya, Ladies?

Gangguan emosional

Gangguan emosional juga sering dialami pria, entah itu karena trauma atau karena kejadian tertentu. Dan di saat ini, sikap pria bisa tak terkendali dan tak terduga. Bila biasanya ia sangat ramah, kini ia jadi dingin dan tidak murah senyum. Hmm, sama seperti kamu ya Ladies saat PMS?

Stres

Stres adalah faktor terbesar pria mengalami “PMS”. Entah itu karena stres pekerjaan, stres karena percintaan, keluarga, dan sebagainya, yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilaku si dia.

Sama seperti kita, saat “PMS” menyerang, pria juga ada yang memilih diam dan mengendalikan, tetapi ada juga yang uring-uringan ke orang terdekat saat bad mood menyerang. Nah, kalau si dia sedang “PMS”, sebaiknya kita ngapain ya Ladies?

  1. Berikan waktu ‘me time’ untuknya. Berbeda dengan kita saat PMS yang maunya ditemenin dan dingertiin sama si dia. Kalau pria umumnya membutuhkan waktu untuk sendiri. Lebih baik turuti daripada “PMS”nya malah menyerang hubungan kamu Ladies.
  1. Dia memang ingin sendiri, tapi bukan berarti kamu ngediemin dia Ladies. Kamu bisa tetap memberikan perhatian untuknya, misalnya dengan pesan teks yang tak perlu dia balas. Seperti, “Sayang, jangan lupa jaga kesehatan ya. Minum vitaminnya jangan lupa biar terus fit J” Kalimat seperti itu menunjukkan kalau kamu tetap perhatian dan tak ada tekanan bahwa si dia harus membalas pesan kamu.

Nah, Ladies jadi bukan cuma kamu aja yang mau dingertiin saat PMS, dia juga!

Share the knowledge!