Baju yang Kamu Kenakan dapat Mengubah Cara Berpikirmu

Home Articles Baju yang Kamu Kenakan dapat Mengubah Cara Berpikirmu
Share the knowledge!

Pernahkah kamu merasa lebih percaya diri ketika memakai satu setelan baju dari banyaknya baju yang kamu punya? Pernahkah kamu merasa lebih tampan atau cantik karena memakai salah satu baju favoritmu? Semua orang tentunya pernah mengalami hal itu ya?

Beautiful fashion model woman posing near the mirrorTerkadang kamu merasa seperti orang yang santai ketika memakai kaos dan jeans, lalu merasa tampan ketika memakai setelan kemeja atau merasa cantik saat memakai dress. Makanya, kamu merasa perlu memakai baju favorit atau andalan di beberapa kesempatan penting agar dapat lebih percaya diri, seperti di acara meeting, pesta, atau mungkin kencan pertama.

Tahukah kamu bahwa ternyata pakaianmu memang dapat mengubah cara berpikirmu, loh. Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian.

Setelan dan dasi memang terkesan kaku dan membatasi gerakan, tetapi tim penelitian berpikir bahwa perpaduan hal tersebut dapat menjadi kunci kesuksesan di tempat kerja.

Serangkaian lima penelitian dilakukan dengan melibatkan mahasiswa, menunjukkan bawa mereka yang mengenakan pakaian formal cenderung berpikir secara abstrak, berfokus pada tujuan besar mereka daripada tugas detail pada hari kerja.

Para responden mengambil survei untuk menilai formlaitas dari pakaian mereka dan teman mereka sebelum menyelesaikan kuisioner intelektual, untuk mebantu peneliti mengani proses pemikiran mereka.

Di sinilah bagian menariknya: para responden secara acak diminta untuk berpakaian dengan tema “pakaian yang akan kamu kenakan pada wawancara kerja”atau “pakaian yang akan kamu kenakan untuk terlihat lebih berkelas” sebelum mengambil kembali inklusif tes.

Mereka yang memakai setelan formal cenderung mengarah pada pemikiran abstrak. Didukung oleh keberhasilan grup kecil, penelitian 4 mengulang eksperimen yang sama pada skala yang sedikit lebih besar.

Lewat penelitian 5, peneliti dapat mengonfirmasi lewat serangkaian survei bahwa mereka yang mengenakan baju formal merasakan merasakan adanya jarak secara sosial dengan teman-temannya.

Dengan kata lain, dress untuk acara cocktail memberikan sinyal pada otakmu bahwa ini bukanlah ruang tamu-mu. Ini adalah sebuah aturan yang berorientasi pada tempat kerja.

Co-penulis penelitian, Micahel Slepian pada The Atlantic bahwa banyak penelitian yang mengonfimrasi bahwa the power suit”memang mengubah cara si pemakai dalam berpikir dengan mensinyalir perubahan lingkungan.

Dia menambahkan, “Saya nggak akan menduga bahwa setelan sebagai lambang ‘power’ akan meninggalkan kita segera mungkin.”

Untuk rapat penting atau hari lain yang menyusahkan di kantor, pakaian formal dapat menjadi sebuah pakaian “bulletproof”yang kamu butuhkan.

Share the knowledge!