Butuh Berapa Hari untuk Melepas Rasa Sedih?

Home Articles Butuh Berapa Hari untuk Melepas Rasa Sedih?
Share the knowledge!

Ketika putus, dikecewakan pasangan, atau ditinggalkan orang yang kita sayang, pasti akan ada rasa sedih dan kecewa menyelimuti hati. Perasaan negatif ini bisa sangat susah hilang, tergantung dari si penderitanya. Ada yang butuh beberapa hari, minggu, bulan, bakan tahunan untuk melepaskan diri dari jeratan rasa sedih akibat kehilangan atau diputuskan pasangan. Dan nyatanya, menurut sebuah penelitian, rasa sedih memang lebih lama dirasakan seseorang

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Leuveun, Belgia, mengungkapkan bahwa rasa sedih, duka, dan kecewa dirasakan 240 kali lebih lama daripada emosi negatif lain, seperti malu terkejut, jengkel, atau bosan. Kesedihan sering dihubungkan dengan kejadian tragis seperti ditinggal mati orang tersayang atau kehilangan seseorang yang berharga dalam sebuah kecelakaan. Orang itu butuh lebih banyak waktu agar ingatan tentang kehilangan itu dapat benar-benar diatasi sehingga ia bisa move on.

54389823_88dbffdf7d_o

Philippe Verduyn dan Sakia Lavrijsen, peneliti studi ini menanyai sebanyak 233 mahasiswa tenttang lama dan efek emosi yang pernah mereka rasakan. Para mahasiswa ini juga harus menjawab pertanyaan mengenai strategi yang biasa dilakukan untuk mengatasi emosi negatif itu.

Banyaknya emosi yang dirasakan manusia ada 27, dan dari semua emosi itu, terungkap bahwa kesedihanlah yang paling lama hilang. Sementara emosi lain seperti malu, kaget, takut, terganggu, dan jijik dapat hilang lebih cepat.

Hasilnya, rata-rata seseorang perlu waktu sebanyak 120 jam atau sekiar 5 hari untuk bisa lepas dari rasa sedih. Sedangkan rasa jijik dan malu hanya butuh 30 menit untuk bisa hilang. Rasa benci biasanya bertahan selama 60 jam atau sekitar 2,5 hari. Sementara rasa senang berlangsung cukup singkat, hanya selama 35 jam atau 1,5 hari.

Rasa bosan juga termasuk dalam emosi yang cepat hilang. Peneliti menyimpulkan bahwa meskipun terasa lama, rasa bosan nggak selama yang diperkirakan.

Studi yang juga diterbitkan dalam jurnal Springer dengan judul ‘Motivation and Emotion’ ini juga menjelaskan bahwa rasa sedih lebih sulit hilang karena biasanya berhubungan dengan orang yang dikenal dekat. Sedangkan emosi lain sering datang dari orang lain yang mungkin kurag atau nggak dikenal. Contohnya, rasa malu bisa muncul karena salah kostum di tempat umum, yang banyak orang nggak dikenal pada tempat itu. Berbeda dengan rasa sedih dan kecewa akibat dikhianati. Karena perasaan ni datang dari orang yang dikenal, kejadian tersebut akan selalu teringat sepanjang waktu.

Kalau pembaca, butuh berapa lama untuk dapat melepas rasa sedih akibat ditinggalkan orang yang disayang?

Share the knowledge!