Pengaruh Buruk Gadget Terhadap Kehidupan Seks

Home Articles Pengaruh Buruk Gadget Terhadap Kehidupan Seks
Share the knowledge!

Ladies and Gentlemen, pernahkah kalian mengalami hubungan perselingkuhan? Tentu menyakitkan bila kita mengetahui siapa orang ketiganya, kan? Tetapi bagaimana jika orang ketiga tersebut bukanlah seorang wanita atau pria?

1f9e982d44456808249e78b61d7b01ebLoh? How could that be? Tetapi ini benar terjadi. Saat zaman modern seperti ini, orang ketiga bukanlah seorang manusia saja, melainkan gadget dan hal sejenisnya.

Lebih jauh lagi, kecenderungan terhadap smartphone atau benda sejenisnya dapat merusak kehidupan seks kalian.

Pernyataan ini nggak semata-mata omongan tanpa fakta. Penelitian telah dilakukan oleh tim dari Durham University. Hasilnya, hubungan affair kita dengan handphone, atau gadget sejenisnya dapat merusak kehidupan seks.

Peneliti yang telah meng-interview secara mendalam kepada banyak pasangan dari penjuru Inggris, mengungkapkan bahwa teknologi modern membawa bencana pada hubungan mereka.

Sekitar 40% dari mereka yang ditanyai mengatakan mereka harus menghentikan aktivitas seks sejenak untuk mengangkat telepon, mengirim pesan, atau sekadar browsing internet. Sedangkan yang lain mengatakan mereka harus terburu-buru melakukan seks demi membalas pesan masuk.

Sepertiga dari responden mengaku mereka mengangkat telepon saat sedang bercinta.

Seorang wanita yang berbicara kepada peneliti Durham University, menjelaskan kalau ponsel suaminya adalah orang ketiga dalam hubungannya. Yang lain pun mengatakan, “kadang-kadang saat berada di satu tempat tidur, aku sedang online Facebook dan pasangan sedang browsing website olahraga. Kami sadar bahwa sedang duduk berdampingan, tapi hidup dalam dunia berbeda.” Menyedihkan sekali.

Dr. Mark McCormack, peneliti yang juga ditugaskan oleh Durex, menanyai secara detail 15 pasangan tersebut dan mengatakan bahwa membawa handphone dan laptop ke kamar tidur berpotensi mengganggu hubungan. Selain itu, lebih dari seperempat pasangan pernah merekam diri mereka sendiri saat sedang bercinta dengan pasangan, dan 40% responden (pasangan) pernah saling mengirim gambar seksi.

Susie Lee, dari sebuah aplikasi kencan online, memperingatkan kalau teknologi nggak dapat menggantikan posisi manusia dalam sebuah interaksi.

“Chemistry sebenarnya berasal dari keintiman/kedekatan,” ujar Susie.

Jadi, sementara kita membutuhkan teknologi—yang telah meningkatkan hidup kita, mempermudah kita untuk menghubungi teman lama kembali, menjangkau grup sosial yang lebih luas dan bertemu orang baru—kita harus menghargai waktu dan tempat saat sedang ber-social networking yang tidak dapat menambah pengalaman kita.

“Saat di atas tempat tidur, kita harus belajar untuk fokus pada pasangan, bukan pada gadget,” ucap Susie.

Jadi, sebaiknya ketika ingin bercinta dengan pasangan, pastikan hp jauh dari jangkauan kalian berdua, sehingga momen bercinta dapat dinikmati tanpa gangguan lain, Ok?

Share the knowledge!