3 Cara Menghindari PHP (Pemberi Harapan Palsu)

Home Articles 3 Cara Menghindari PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Share the knowledge!

Apakah hati Anda pernah disinggahi oleh Pemberi Harapan Palsu?

Saya baru mengetahui istilah PHP sekitar satu tahun belakangan ini karena ucapan beberapa rekan di social media. Pertama kali mendengarnya, saya tertawa geli karena berpikir orang-orang pasti sedang bercanda membuat-buat istilah dan fenomena itu. Tapi seiring waktu berjalan, saya sadar bahwa ada banyak sekali orang yang menganggap hal ini serius dan bahkan mengaku sering jadi korban PHP.

Jujur, itu konyol sekali. Jadi sekarang saya mau bagikan 3 buah tips yang keterlaluan logis simpel agar Anda bisa dengan sangat mudah terhindar dari kekonyolan ini.

1. Jangan cepat serius!

Walau belum lama berkenalan dengan Bob, Anna sudah merasa sangat akrab dan seperti sudah kenal bertahun-tahun yang lalu. Bukan cuma seolah memahami masa lalunya, Anna juga sering membayangkan bagaimana mereka bisa saling melengkapi satu sama lain dalam pernikahan di masa depan. Semua itu didasarkan dari obrolan PDKT yang manis menyenangkan hampir setiap harinya selama dua minggu terakhir via online messenger dan social media. Suatu hari Bob menghilang tanpa kabar sekian waktu lamanya dan tiba-tiba upload foto janur kuning di Instagram, Anna pun berteriak kesakitan sambil memasang bendera kuning PHP di tiang listrik depan rumah.

Saat PDKT, Anda seharusnya rileks bebas santai tanpa motif apa-apa, bukannya serius ngebayangin keluarga masa depan. Sok keseriusan Anda-lah yang membuat Anda tertipu oleh bayangan Anda sendiri. Keseriusan Anda-lah yang membuat Anda jadi lemah terhadap perilaku romantis dan ucapan indah si gebetan. Singkatnya, Anda adalah magnet penarik para pelaku PHP ketika Anda bersikapToo Fast Too Serious. So santailah, pandang PDKT sebagai pergaulan, bukannya sebagai prosedur pernikahan.

2. Miliki pilihan lain!

Felice adalah satu-satunya wanita yang paling memenuhi seluruh kriteria wanita idaman Alex. Tapi bukan itu saja, Felice juga satu-satunya wanita yang Alex kenal dan dekat secara pribadi. Awal perkenalan terjadi karena insiden tak disengaja beberapa bulan yang lalu, dan semenjak saat itu mereka jadi akrab karena Felice berkali-kali mengajak Alex bicara untuk curhat tentang sakit hati dan trauma cintanya. Tidak heran Alex jatuh hati, dan terkejut setengah mati ketika suatu hari wanita idamannya itu berkata di chatting, “Lex, ada good news nih: ternyata selama ini gue salah, gue bukan ga bisa jatuh cinta tapi cuma belum nemu cowo yang tepat.. makasih ya, bro!”

Kalau Anda tidak punya alternatif gebetan-gebetan lain dalam PDKT, wajar saja Anda akan terbawa serius memuja satu-satunya gebetan yang ada itu. Kalau tidak punya pilihan lain, Anda jadi menganggap apapun sikap si dia sebagai tanda spesial bahwa dia menginginkan Anda. Kebaikannya, ajakannya, pujiannya, segala sesuatu yang dia lakukan Anda nikmati sebagai harapan positif karena Anda tidak punya pembanding lain! Analoginya, lilin berasa paling terang karena Anda tidak bergaul di antara lampu bohlam dan lampu teplok. Bila Anda rajin bergaul dengan lampu bohlam, Anda tidak akan geer pada cahaya lilin.

3. Jangan murahan meladeni perasaan!

Andrea dan Leo adalah rekan sekantor yang baru belakangan ini jadi akrab karena ditugaskan sebagai satu tim. Leo sangat berpengalaman dan cekatan membantu Andrea yang tergolong introvert dan masih junior di sana. Kekaguman Andrea pada Leo tidak hanya sebatas area profesi, tapi juga pada kepribadiannya yang lucu, hangat, dan tidak suka jaim. Tidak jarang Leo membelikan Andrea menu makan siang yang unik, atau mengantar Andrea pulang saat sama-sama lembur, atau berkali-kali dengan santai minum air dari gelas di meja Andrea. Hari demi hari Andrea makin terpikat Leo, sampai suatu hari Leo membatalkan janji lembur, dijemput seorang wanita bernama Felice dan bergandengan keluar menuju resepsi pernikahan teman lama mereka, Bob. Jelas Andrea langsung patah hati dan menuliskan chat, “Benar katamu, semua cowok itu sama: bajingan!” pada adiknya yang memang masih berduka, Anna.

Sesungguhnya Anda akan sering merasa jadi korban PHP ketika Anda terlalu kesepian, haus perhatian, dan butuh kehangatan, ataupun ngarep mupeng minta dikawinin. Artinya bukan karena ada banyak orang yang melakukan PHP, tapi karena Anda murahan menanggapi perasaan dan kepedulian orang lain. Misalnya ketika dia sopan baik pada Anda, atau ketika dia bilang Anda orang yang sangat menarik, atau ketika teman-temannya sangat cepat akrab dengan Anda. Jarang sekali PHP terjadi karena ada janji-janji, biasanya karena Anda sendiri yang norak suka mengartikan perasaan ini-itu dalam perilakunya. So kendalikan perasaan Anda sendiri agar tidak terpancing ke dalam keindahan 500 Days Of Summer yang segera berubah jadi kekecutan 500 Days Of Galau.

“Mau tau kenapa jumlah orang baik di dunia ini makin sedikit? Karena ada banyak orang yang kalo dibaikin dikit, ujung-ujungnya nagih jadian.”

Dalam kelas Revolusi Pria dan Revolusi Wanita, para peserta pria dan wanita diajarkan berbagai cara menghindari kebiasaan menganalisa karena bisa memicu hal-hal di atas. Pelaku Pemberi Harapan Palsu yang perlu Anda waspadai tidak ada di luar sana.. melainkan ada di dalam otak dan hati Anda! Anda dan pemikiran Anda-lah yang kerap kali membuat Anda jadi GE-ER merasa sedang ditawarkan sesuatu oleh orang yang Anda sukai. Karena seringkali yang terjadi adalah si dia tidak memberikan apapun, Anda saja yang sibuk berharap sendiri.

Saatnya introspeksi diri.

Share the knowledge!