Pahamilah Sebelum Ingin Dimengerti

Home Articles Pahamilah Sebelum Ingin Dimengerti
Share the knowledge!

“Duh sebel deh, kenapa sih gebetan gue nyebelin banget, nggak ngerti banget apa kalau gue udah suka banget sama dia dan butuh kejelasan akan kedekatan kita ini.” – cewek

“Ini cewek apaan sih, masa semua cowok mention twitternya dibales-balesin padahal udah sering jalan bareng gue dan bilang suka sama gue, tapi kok bertingkah seenaknya, nggak mikirin perasaan gue apa?” – cowok

Ayo ngaku. Ada saat-saatnya kalian berdua pengin banget dimengerti. Kayanya kok si gebetan atau pasangan kita ini enggak paham banget kalau kita lagi ujian, lagi sibuk kerja malah ngambek dan marah-marah terus. Enggak tau banget kalau kita lagi pengin dimanja dia malah cuek bebek begitu.

Rasa kesal yang mucul adalah karena kita memikirkan diri kita sendiri dalam hubungan ini. Hubungan yang dijalankan oleh dua orang, membutuhkan respons dan feedback. Ketika kita pengin banget dimengerti, ego kita memuncak dan kita lupa satu hal. Kita tidak menjalani hubungan ini sendirian aja. Ketika kita lagi pengin dimanja kita lupa kalau pasangan kita ini capek banget habis pulang kerja atauhabis ngerjain deadline, padahal kalian udah seminggu nggak ketemu.

Sosialisasi gender membuat perempuan dan laki-laki dibesarkan dengan cara berpikir dan bertindak yang berbeda. Makanya laki-laki suka bilang kalau perempuan itu kaya gunung es yang sulit ditebak. Itu karena ketika kita dihadapkan pada masalah, kita mencoba menebak pasangan atau gebetan kita dengan cara berpikir kita padahal yang udah jelas-jelas berbeda!

Perempuan akan terus bertingkah laku seperti ‘ideal’nya perempuan yang terus ingin dikejar, sengaja ngasih tantangan. Dan si cowok, setengah mati berusaha buat ngejar tapi seakan-akan usahanya nggak dihargai oleh si cewek. Terus bete deh.

Jadi, yang harus dilakukan adalah mencoba memahami pasangan atau gebetan kita dengan berpikir sebagai dirinya, sebagai lawan jenis. Pahamilah kalau laki-laki memang dangkal jadi jangan dikasih kode terus. Perempuan juga ngeribetin jadi jangan kamu pakai bahasa yang penuh makna. Cobalah untuk saling memahami masing-masing sebelum menuntut untuk dimengerti.

Share the knowledge!