Pacar Kamu Wanita Psikopat? (Part 1)

Home Articles Pacar Kamu Wanita Psikopat? (Part 1)
Share the knowledge!

Awal kedekatan memang si dia wanita yang baik, ramah, penuh perhatian, dan segala hal yang ngebuat kamu tertarik sama dia. Makanya saat proses PDKT kamu merasa dialah wanita yang kamu cari selama ini.

Nggak lama proses PDKT, kamu tembak dan dia bilang mau jadi pacar kamu. Bahkan saking bahagianya punya pacar baru, semua yang dilakukan selalu benar di mata kamu. Mau dia mulai atur-atur kamu, mulai bersikap posesif di bulan kedua, mulai ngelarang berlebihan. Kamu nggak keberatan karena menganggap ini bukti dia sayang sama kamu.

Ah, dia cemburu wajar sih. Itu bukti kalau dia sayang sama gue.”

Namun, makin ke sini, kamu sadar kalau wanita kamu itu mulai ngebuat kamu stress. Sifatnya makin lama ngeselin bahkan tak jarang kalau kamu berpikir kalau dia psikopat. Nggak tanggung-tanggung, dia sebagai wanita bahkan sudah bersikap kasar sama kamu. Hati-hati kamu nggak mau kan memiliki hubungan dengan wanita seperti itu? Seperti apa tanda-tandanya?

Terlalu Cepat Berkomitmen

Wajar sebagai pasangan baru akan ngerasain indahnya pacaran. Ngerasa pasangan menjadi pilihan yang terbaik bahkan tak sungkan kamu mengucapkan kata sayang setiap detik. Namun, wanita psikopat biasanya terlalu cepat untuk berkomitmen padahal hubungan baru berjalan selama satu minggu.

Meskipun sedang dipenuhi gejolak cinta, orang normal tak akan menjanjikan untuk “sehidup semati” kepada pasangannya apalagi hubungan baru berjalan sebentar. Cerdasnya psikopat ini, ia akan membuat kamu merasa menjadi pria yang disayangi dan dibutuhkan di dunia. Ia selalu memberikan pujian, janji-jani, kado-kado kecil, memberi perhatian banyak—di mana dia sedang membuat kamu merasa tak pernah sebahagia ini sebelumnya. Namun, orang normal tak akan secepat itu dalam berhubungan karena ia membutuhkan proses panjang dalam membangun itu semua.

Cemburu Berlebihan

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa banyak orang berpikir bahwa cemburu adalah tanda sayang. Padahal cemburu yang berlebihan atau bahkan posesif menjadi sindrom awal menjadi psikopat.

Cemburu tanda sayang, tapi jangan lupa bahwa cemburu berarti tanda tak memiliki kepercayaan. Dan sebuah kepercayaan menjadi syarat mutlak dalam hubungan.

Sifat cemburu yang berlebihan bisa kamu lihat ketika ia mulai melarang kamu memiliki kontak apapun dengan wanita lain. Mulai dari teman semasa kuliah, sahabat wanita, bahkan rekan kerja. Tak jarang saat ada telepon atau pesan teks dari wanita lain ia akan mulai ngamuk tanpa terkendali.

Bahkan anehnya lagi, ia mulai membuat asumsi yang aneh-aneh. Misalnya saja seperti, dia tahu jarak dari kantor dan rumahmu sekitar 2 jam perjalanan. Pukul 5 kamu kasih kabar sudah pulang ke rumah, dan biasanya pukul 7 tepat sudah di rumah dan hampir setiap hari seperti itu. Itu membuat persepsi bahwa setiap harinya kamu pulang pukul 5 sampai pukul 7. Namun, begitu telat kasih kabar ke pacar, si dia mulai menginterogasi kamu. Mulai membuat asumsi bahwa kamu punya wanita lain di sana, padahal kamu hanya telat 10 menit karena harus beli pesanan makanan mamamu. Sifat cemburunya berubah menjadi cewek posesif dan konyol.

Memainkan Perasaan

Mungkin bagi kamu sifat cemburunya tak terlalu memusingkan. Namun, perlahan kamu sadar kalau sikapnya sudah sangat menakutkan. Saat Anda melakukan kesalahan kecil (seperti lupa membawa makanan pesannya saat kalian bertemu), ia akan marah dan tak bisa mengontrolnya. Kamu seperti biasa melihat sikapnya seperti itu, apalagi saat kamu melakukan kesalahan besar.

Tak segan-segan dia mulai membentak, menyumpah, bahkan melempar barang yang ada di sekitarnya. Namun, anehnya setelah marah-marah besoknya emosinya kembali normal. Dia kembali manis sama kamu dan melakukan banyak hal yang mengingatkan kamu saat kalian baru pacaran. Perhatiannya yang manis membuat kamu berpikir kalau dia memang baik dan menyenangkan dan berharap sikap emosinya tak akan terulang lagi untuk besok-besok.

Namun, kamu salah jika berpikir seperti itu karena biasanya mereka sengaja melakukan hal itu. Siklus kejam-manis-kejam lagi menjadi hal yang sudah dia rencanakan.

Nah, kira-kira baru 3 itu dulu sedikit bocoran untuk mereka yang terindikasi menjadi wanita psikopat. Masih ada kriteria yang lebih membuat kamu kaget atau mungkin sadar kalau pacar kamu menjadi salah satu di antaranya. Simak di artikel selanjutnya.

Share the knowledge!