Kebiasaan Curhatmu Bisa Membuat Teman Meninggalkanmu

Home Articles Kebiasaan Curhatmu Bisa Membuat Teman Meninggalkanmu
Share the knowledge!

Kalau bicara mengenai curhat, semua pasti setuju kalau wanita adalah makhluk yang paling sering melakukannya. Tetapi, nggak menutup kemungkinan kalau pria juga melakukan sesi curhat dengan orang terdekatnya.

mother-in-law-conflict1Well, masing-masing pribadi pasti punya orang kepercayaan yang menjadi tempat curhat mereka. ada yang memilih curhat ke teman terdekat. Ada yang lebih suka curhat dengan kakak/adik, atau mungkin Ayah/Ibunya. Terkadang, pasangan juga bisa menjadi pilihan tempat curhat beberapa orang. Nah, bagaimana denganmu?

Lalu, apa yang biasa kalian curahkan pada orang yang kalian percaya? Apakah itu tentang cinta, pekerjaan, atau konflik lainnya? Kalau seringnya membicarakan cinta, biasanya temanlah yang jadi tempat curhat. Terkadang kamu menghubungi teman untuk membicarakan gebetan, pasangan, atau mantan. Namun kini, sebaiknya jangan terlalu sering-sering curhat perihal kehidupan cintamu. Hal tersebut rupanya dapat membuat mereka (teman-temanmu) meninggalkanmu, loh.

Boleh percaya atau nggak, tetapi ini merupakan hasil sebuah penelitian. Situs Pearl melakukan survei dengan melibatkan 1.000 responden di Amerika Serikat. Peneliti menemukan, sebanyak 64% responden berusia 25-34 tahun mengaku akan menghindari teman atau keluarganya yang selalu saja membicarakan masalah hubungan mereka dengan pasangannya.

Jennifer Kelman, seorang life coach professional servicess situs Pearl menjelaskan, “Teman bisa jadi sumber daya yang besar ketika ingin meminta saran mengenai hubungan dengan pasangan. Tetapi pada titik tertentu, mereka bisa bosan mendengar tentang masalahmu dan hanya memberitahu hal yang ingin kamu dengar, daripada memberikan saran bagi yang benar-benar membutuhkan.”

Para responden yang berusia 18-34 tahun ini mengatakan adanya tiga isu kencan. Posisi pertama dengan persentase 44% adalah menentukan untuk putus atau nggak. Isu selanjutnya, mencoba untuk bisa kembali atau berharap sesuatu pada mantan (sebanyak 35%). Isu terakhir, mencari tahu apakah pasangan setia atau nggak (sebanyak 34%).

Dalam survei ini pula diketauhi, sebagian besar responden (baik pria maupun wanita) cenderung curhat dengan teman wanita karena saran mereka dianggap lebih terpercaya. Sedangkan 30% responden mengaku bahwa anggota keluarga mereka adalah tempat curhat paling buruk dalam memberikan saran mengenai percintaan.

Masih ada lagi yang terungkap dari penelitian ini. sebanyak 44% responden mengaku, kemesraan yang nggak bagus dalam hubungan dapat menimbulkan masalah dengan pasangannya. Sementara 39% responden mengatakan memilih untuk diam. Sebanyak 28% lainnya tetap bertahan dalam hubungannya dan berharap bisa lebih baik lagi. sisanya, 11%  responden mengaku akan memutuskan hubungannya.

Mungkin bagi kamu yang selalu curhat tanpa pernah memikirkan keadaan teman, sebaiknya mulai berpikir dua kali untuk selalu melepas curahan hatimu. Jangan sampai, teman yang kita percaya justru pergi karena mendengarkan curhatan kita.

Share the knowledge!