Aktivitas ini biasanya dilakukan sepasang kekasih, atau dua orang yang saling menyayangi. Aktivitas ini dapat menenangkan perasaan kala sedih, atau membagi kesenangan satu sama lain. Apakah itu? Yup, berpelukan.
Pelukan atau berpelukan memiliki banyak manfaat di dalamnya. Selain dapat mengungapkan rasa sayang dan cinta, pelukan juga dapat memberi kesehatan. Pelukan dapat mengurangi rasa sakit (baca artikel ini), juga menggantikan sesi bercinta yang terlewatkan (baca artikel ini). Ya, meskipun nggak sepenuhnya mengobati atau menggantikan sesi bercinta, berpelukan tetap memberi dampak sehat bagi kamu dan pasangan. Masih ada lagi manfaat yang bisa dihasilkan dari sebuah pelukan yang nyaman dan menenangkan. Apa saja itu?
Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Kalau kamu susah tidur, katakan pada pasangan dan minta ia memelukmu. Mengapa demikian? Sebab berpelukan dapat mengurangi produksi kortisol, atau dikenal sebagai hormon stres. Juga dapat meredakan rasa gelisah dan beban pikiran.
Menurut Women’s Magazine, berpelukan dapat membuatmu tidur lebih lelap selama delapan jam. Kamu pun akan tertidur di waktu normal alias di sebelum melewati tengah malam. Cobalah dan buktikan sendiri.
Meningkatkan Performa Seks
Dalam artikel ini, berpelukan dapat menggantikan sesi bercinta yang terlewatkan, yang biasanya dialami oleh pasangan sibuk. Namun bukan sebagai alternatif yang benar-benar menggantikan bercinta, melainkan sebagai aktivitas yang tetap menjaga keintiman pasangan. Sebab, pasangan yang sibuk dan melupakan sesi bercinta biasanya akan berkurang kemesraannya dalam hubungan. Jadi, cobalah berpelukan saat nggak bisa bercinta dengan pasangan.
Namun nggak hanya berfungsi menggantikan, pelukan dapat menambah performa bercinta kamu dan pasangan. Dengan berpelukan, kamu akan merasa lebih dekat dengan pasangan dan merasakan kehangatan sebelum penetrasi dimulai. Berpelukan dapat membuat wanita lebih tenang dan lebih menikmati seks bersama pasangannya.
Menjadikan Ikatan Kasih antara Ibu dan Bayi Lebih Intens
Pelukan nggak hanya bermanfaat bagi pasangan saja, tetapi juga bagi keluarga, khususnya bagi Ibu dan bayinya. Jadi, bagi kamu yang akan atau sedang memiliki bayi, simak baik-baik paragraf berikut ya.
Dilansir dari majalah Shape, pelukan dapat memproduksi hormon oksitosin sehingga membuat mereka yang berpelukan merasa bahagia. Bayi yang mendapat pelukan ibunya cenderung lebih tenang dan bahagia. Sang ibu pun jadi lebih rilkes sehingga dapat memproduksi ASI lebih lancar.
Jadi, sudahkah kamu berpelukan hari ini? Sudahkah kamu memberi pelukan yang nyaman pada pasangan, ayah/ibu, atau anakmu di hari ini? Jangan lupa berpelukan, ya!