Ladies, kalau kamu merasa saat ini digantungkan oleh pria, pasti kamu merasa galau sekarang. Kamu ingin pergi, tetapi dia terus mencari. Kamu ingin meminta kepastian, tetapi dia malah menarik diri. Setiap hari dia chatting kamu, menanyai kabarmu, memberimu perhatian lebih. Hampir tiap malam minggu dia mengajakmu jalan berdua. Tetapi, begitu kamu mengkonfrontasi dia, dia langsung menghilang atau mundur tanpa alasan.
Begitu dia kembali lagi, dia bersikap seolah tidak ada apa-apa di depanmu. Kamu ingin marah, tetapi tidak bisa. Dia bukan siapa-siapa kamu. Kamu ingin mendekati pria lain, tetapi kamu merasa terikat dengannya. Hmm… kira-kira apa alasannya dia tidak mau memberi kepastian padamu? Apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapinya? Ini jawabannya, Ladies.
1. Dia Masih Memilih-milih Wanita yang Cocok Untuknya, dan Kamu Masih Menjadi Salah Satu Pilihannya Tersebut
via Pixabay
Wanita mana yang suka menjadi pilihan? Tetapi, begitulah adanya. Kamu masih jadi salah satu pilihannya saja. Dia masih bimbang, masih mencari. Pasti ada wanita lain yang tidak kamu ketahui yang saat ini menjalin hubungan yang sama persis dengan hubunganmu dengannya saat ini.
Solusinya: kalau dia memperlakukanmu sebagai pilihannya, treat him the same way. Carilah pria lain yang bisa menjadi pilihanmu. Kegalauanmu pasti hilang kalau kamu memiliki banyak pria lain yang menarik sebagai pilihanmu. Kamu tidak perlu merasa terikat olehnya atau menolak pria lain yang mendekatimu hanya karena hatimu sedang ‘ditempati’ oleh si dia. Trust me, he’s not worth it.
2. Dia Masih Belum Yakin Untuk Menjatuhkan Pilihannya Padamu, dan Dia Ingin Kamu Meyakinkannya Bahwa Kamu yang Terbaik
via Pexels
Di situasi seperti ini, wanita kebanyakan pasti melakukan segala cara untuk meyakinkan pria yang menggantungkannya bahwa dia yang terbaik. Silakan saja jika kamu ingin melakukan hal itu, tetapi hasilnya sia-sia saja. Untuk apa kamu berpasangan dengan pria yang tidak bisa membuat keputusan solid dalam hidupnya?
Solusinya: Kalau kamu terus bertanya-tanya apakah dia benar-benar menyukaimu atau tidak, solusi terbaiknya adalah let him go. Carilah pria lain yang bisa menyukaimu dan tidak ragu menunjukkannya padamu. Jangan menunggu kepastian dari satu pria saja, waktumu yang berharga jadi terbuang percuma.
3. Dia Masih Belum Siap Berkomitmen Denganmu, Makanya Dia Hanya Bisa Berhubungan Denganmu Tanpa Status Jelas
via Pexels
Apapun alasannya, dia tidak siap atau tidak mau berkomitmen denganmu. Dia terus saja berhubungan denganmu sampai dia yakin kamu orang yang tepat atau ada wanita lain yang lebih baik hadir ke kehidupannya.
Solusinya: Keputusan ada di tanganmu. Kamu boleh mengikuti permainannya atau memutuskan hubungan dan mencari pria yang lebih baik, sama seperti solusi yang sudah diberikan di poin pertama.
4. Kamu Terlalu Available Buat Dia, Sehingga Dia Merasa Nyaman Saja Mempermainkanmu
via Pexels
Kamu memang harus proaktif saat berhubungan dengan pria, tetapi kamu juga tidak boleh membuat dirimu terlalu available buat dia. Ketika kamu tidak menunjukkan ketidaknyamananmu saat dia mempermainkanmu, dia menganggapmu akan selalu ada buat dia kapan pun dan di mana pun. Dia merasa tidak ada konsekuensi yang berarti dalam mempermainkanmu karena kamu membiarkannya.
Solusinya: Call out on his bullshit. Kalau kamu tidak menginginkan hubungan seperti ini, utarakan padanya dengan jelas. Kamu berhak memiliki pasangan yang tidak mempermainkanmu. Ketika ada orang yang berusaha menginjak-injakmu seperti ini, hanya kamulah yang bisa menegur orang tersebut dan menyuruhnya untuk berhenti menyakitimu.
5. Kamu Datang di Saat yang Tidak Tepat, Ketika Baginya Kamu Adalah Wanita Sempurna, Tetapi Dia Masih Belum Siap Memiliki Pasangan
via Pexels
Mungkin saat ini dia sedang memiliki rencana hidup, dan sayangnya, kamu tidak termasuk dalam rencananya tersebut. Dia masih ingin mengejar ambisinya dan punya banyak hal yang harus dia lakukan, makanya dia tidak punya waktu untuk memiliki pasangan. Dia ingin melepasmu, tetapi kamu sudah membuatnya nyaman.
Solusinya: Pilihan ada di tangan kamu. Kamu bisa menunggu dia meraih kesuksesannya atau meninggalkannya. Namun, kamu tidak akan pernah bisa meyakinkan pria untuk mencintaimu dan memilihmu. Berusaha keras meyakinkan dia kalian bisa menjadi pasangan baik adalah usaha sia-sia. Mengutarakan perasaanmu dengan harapan dia akan berubah pikiran hanya akan membuatmu tambah baper.
Solusi terbaik untuk kelima kasus di atas adalah menjaga jarakmu dengan pria tersebut. Kamu hanya mundur selangkah, tidak mengharapkan apa-apa dari hubungan kalian. Tetapi, kamu juga tidak sepenuhnya menghapus kontakmu dengannya. Kamu tetap menjawab chat atau teleponnya, kamu tetap bisa jalan bareng, tetapi kamu tidak memberikan hatimu padanya. Kalau kamu merasa tidak sanggup melakukannya dan lebih memilih memutuskan kontak dengan dia sepenuhnya, tidak apa-apa. Yang terpenting, berhentilah ngarep terhadap pria yang sudah jelas-jelas tidak mau memberikan kepastian padamu.