Ada kalanya hubungan mengalami masa-masa nan indah, saat kamu dan pasangan melewati hari demi hari dengan nuansa romantis. Namun, setelah semua keromantisan itu berlalu, hubungan mengalami masa-masa kritis. Tiap hari terasa membosankan, nggak luput dari pertengkaran, hingga memunculkan niat dalam hati untuk berpisah.
Pertengkaran yang hebat dengan pasangan ini membuat hubungan hampir putus. tetapi kamu selalu menahan diri karena menganggap hubungan ini terlalu berharga untuk dilepaskan begitu saja. Tapi sebaiknya coba dipertimbangkan dahulu sebelum bertahan lebih lama dalam hubungan yang sudah nggak sehat ini.
Psikolog Ratih Ibrahim menyarankan, “Pertama-tama, renungkan kembali masalah-masalah yang kalian alami selama pacaran. Bla masalah-maslaah tersebut seringkali muncul dan dirasa memang nggak ada kesosokan dengan pasangan, mungkin putus adalah yang terbaik untuk kamu dan pasangan.”
Tetapi, jika pertengkaran yang terjadi selama ini hanya karena hal-hal sepele, mungkin kamu nggak perlu memutuskan pasangan demi menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Kamu dan pasangan cukup membicarakan semuanya secara baik-baik, dengan tenang dan nggak perlu emosional. Kamu masih bisa menyelamatkan hubungan kalian yang hampir putus ini.
Bagaimana caranya? Berikut ini adalah tips-tips yang perlu kamu lakukan.
Komunikasi yang Baik
Saat bertengkar, komunikasi yang terjadi di antara kalian berdua nggak berjalan dengan baik. Masing-masing dari kalian berteriak dan menyerukan pendapatnya sendiri. Kalau sama-sama berbicara, siapa yang akan mendengarkan? Jadi, cobalah untuk tetap tenang dan bangun komunikasi yang baik agar masalah segera tuntas. Dengar dan bicaralah secara bergantian, jujur terhadap perasaan masing-masing, serta ungkapkan secara tenang juga rasional.
Jangan Saling Menyalahkan
Kebiasaan buruk yang selalu dilakukan saat bertengkar adalah saling menyalahkan dan menganggap diri paling benar. Bahkan, memaksa untuk pasangan mengakui kesalahannya atau membuat dirinya kalah dari perdebatan. Hal ini justru akan membuat pertengkaran semakin panjang dan nggak menemukan akhir. Wajar saja kamu kemudian merasa lelah, dan akhirnya ingin putus dengan pasangan.
Ketika kamu akan menghadapi pertengkaran (lagi) dengan pasangan, cobalah untuk menghindari kata-kata yang memojokkan dirinya atau menyalahkan dirinya. Daripada membuatnya merasa kalah, lebih baik ajak dirinya bersama-sama mencari jalan eluar yang terbaik dari permasalahan tersebut. Dengan begitu, pertengkaran dapat selesai dengan cepat dan nggak bertele-tele.
Membangun Kepercayaan Satu Sama Lain
Ada kalanya pertengkaran terjadi karena kurangnya kepercayaan dalam hubungan kalian. Misalnya, pasanganmu pernah terlibat masalah kepercayaan dengan mantannya sehingga dirinya menjadi trauma dan sulit untuk percaya dengan orang lagi, salah satunya denganmu.
Kalau begini, kamu perlu meyakinkan dirinya untuk percaya padamu dan melupakan traumanya tersebut. Minta ia untuk menyingkirkan pikiran negatif dalam hubungan kalian, dan mulai menjaga pikiran positif. Namun sebelum kamu memintanya untuk percaya padamu, kamu pun sudah harus memercayai dirinya dan menjaga pikiran positif untuk hubungan kalian.
Memberi Perhatian
Psikolog Ratih menyarankan, “Bila setelah mempertimbangkan masak-masak, kamu merasa hubungan pantas untuk diperjuangkan, maka tips untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan adalah lakukan pendekatan lagi seperti awal dulu kalian ingin berpacaran. Berikan perhatian pada pasangan, lakukan hal yang ia suka, ajak pergi bersama.”
Agar hubungan yang hampir putus dapat berjalan dengan normal kembali, pulihkan dengan memberi perhatian pada pasangan. lakukan seperti dahulu kamu ingin menjadikannya sebagai pacarmu. Dengan adanya perhatian, nuansa cinta dalam hubungan akan tumbuh kembali. Kamu dan pasangan bisa kembali menjalin hubungan yang bahagia kembali.
