Etika Sexting yang Harus Kamu Ketahui

Home Articles Etika Sexting yang Harus Kamu Ketahui
Share the knowledge!

Siapa di antara kamu yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR? Atau siapa di antara kamu yang sulit sekali bertemu dengan pasangan akibat kesibukan masing-masing. Dua kondisi di atas memang membuat kamu dan pasangan kurang bermesraan. Namun, ternyata ada sebuah aktivitas yang sangat wajib dilakukan oleh kalian berdua.

Sudah pernah melakukan sexting sama pasangan kamu? Sekadar informasi, sexting atau sexual texting adalah aktivitas yang dapat membangkitkan gairah yang dilakukan dengan teks flirting atau mengirim foto ke pasangan. Semua orang bisa melakukannya, baik yang sedang LDR (bahkan sangat wajib) ataupun tidak. Sexting dianggap penting dan perlu agar hubungan kamu dan pasangan tidak monoton dan dapat meningkatkan keintiman di antara kalian. Kebayang kan bagaimana bosannya jika kamu dan pasangan hanya berkirim pesan umum. Kamu lagi apa? Udah makan? Hari ini ke mana dan ngapain aja? Masa iya, kemajuan teknologi tak bisa kamu manfaatkan untuk aktivitas percintaan kamu dan si dia?

Bagi beberapa wanita mungkin merasa aneh dan nggak ingin melakukannya karena takut dianggap nakal dan agresif. Justru sexting wajib kamu lakukan, selain meningkatkan keintiman di antara kalian, sexting dapat memicu oxytocin dalam tubuh kamu. Pasalnya nih, menurunnya aktivitas seksual akibat LDR atau kesibukan masing-masing, membuat menurun level oxytocin yang dapat memengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan mood kamu. Dan ternyata sexting adalah cara yang bisa kamu lakukan dengan untuk menjaga tingkat oxytocin tersebut.

Sexting bukan hanya bisa dilakukan dengan pesan teks saja, Ladies, kamu juga bisa mengirimkan sebuah foto atau video. Namun, tetap saja meskipun hal ini wajib kamu lakukan, bukan berarti tak ada etikanya. Simak etika sexting di bawah ini agar upaya membangkitkan gairah kamu berhasil dan tak mengancam diri kamu sendiri.

Lakukan dengan pasangan. Ladies, ini adalah etikan sexting yang wajib dan paling utama yang harus kamu ketahui. Jangan pernah sekalipun melakukan sexting tidak dengan pasangan. Sebaiknya bangun kepercayaan antara kamu dan orang lain jika ingin melakukan ini.

Sebaiknya tak lakukan saat sibuk beraktivitas. Memang penat rasanya melihat tumpukan deadline di meja kerja. Namun, sebaiknya sexting tidak dilakukan saat kalian bekerja atau sibuk beraktivitas. Selain dapat mengganggu pekerjaan kamu dan si dia, sexting saat bekerja dapat merusak konsenterasi kamu. Nggak mau kan jika pesan seksmu malah terkirim ke nomor yang salah?

Atau kalian adalah pasangan yang suka tantangan? Kalau iya, sesekali sexting di kantor juga diperlukan kok. Kirim pesan teks fantasi saat dia bekerja tentu sangat menyenangkan, apalagi jika berakhir melakukan sex singkat di ruang meeting!

Atur kata-kata. Kamu diperbolehkan untuk mengirim pesan seks dalam bentuk tulisan apa pun selama bukan kata-kata kotor. Seberapa liarnya fantasi kamu tetap gunakan bahasa yang baik dan enak dibaca. Kata-kata kotor justru membuat pasangan kehilangan mood.

Saat berkirim gambar. Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa sexting tidak hanya dilakukan dengan pesan teks mesra saja, mengingat visual justru membuat kamu dan pasangan lebih cepat “naik”. Namun, sebagai wanita kamu juga harus memikirkan diri kamu juga. Jangan sampai foto yang kamu kirim ke pasangan malah menjadi masalah dan membuat kamu malu suatu hari nanti. Berikut ini ada beberapa point yang harus kamu perhatikan.

  • Ingin menggoda pasangan? Sebaiknya kirimkan foto  bagian tubuh terbaik kamu yang mampu membuat dia berfantasi liar. Sebaiknya juga kirim foto bagian tubuh secara kontinyu yang dapat memnacing si dia. Misalnya mulai dari tengkuk leher hingga bagian tubuhmu yang cukup privasi.
  • Jangan pernah sekalipun mengirimkan foto nude atau semi-nude dengan wajahmu yang terlihat! Mungkin kamu memang sudah percaya 100 persen dengan pasangan kamu. Namun, bisa saja kan handphone si dia hilang dan disalahgunakan orang lain. Kamu bisa menyiasatnya dengan mengirimkan foto tanpa wajah kamu atau mungkin bagian tubuh belakang. Dan pastikan bahwa kamu mengirimkan foto tersebut ke nomor pasanganmu!
  • Sebaiknya tak pernah memaksa atau mengemis pasangan untuk mengirim foto jika dia merasa tak nyaman untuk melakukan hal tersebut. Lakukan dengan membujuk dia hingga mau dan kalaupun dia tak ingin melakukan hal tersebut sebaiknya hentikan aksi sexting. Mungkin saja kan dia sedang lelah dan nggak niat untuk sexting dengan kamu saat itu.

Siap sexting saat ini? Kamu punya pengalaman sexting dengan pasangan? Yuk, share di kolom komentar.

Share the knowledge!