Seberapa Pentingkah Memulai dari Diri Sendiri?

Home Articles Seberapa Pentingkah Memulai dari Diri Sendiri?
Share the knowledge!

The best things in life are unexpected – because there were no expectations- Eli Khamarov

Sebuah hubungan yang sehat terjalin jika terdapat komunikasi yang baik pula. Sayangnya, masih banyak sekali mereka yang tak bisa berkomunikasi secara baik. Jika kamu “menyelesaikan” masalah di ranah dunia maya, berbicara tidak apa adanya, hingga menghindari masalah, adalah bukti jika komunikasi kamu sangat buruk. Seringkali pula, mereka yang sudah berinvestasi lebih ke pasangan, memiliki ekpektasi yang tinggi ke pasangan dan akan kecewa jika tak mendapatkannya. Belum lagi jika salah satu di antara pasangan (terlebih sering wanita) sering kali masih bermain kode-kodean. Punya harapan, tapi kasih kode kemudian pasangan nggak ngerti.

Well, cara agar pasangan mengikuti apa yang kamu inginkan adalah TIDAK BERKESPEKTASI APA PUN. Mengapa? Bagi saya, sebuah hubungan nggak bisa mengharapkan apa pun. Kamu (termasuk saya) tidak bisa berharap ke pasangan apa yang kamu mau.

Kamu ingin pasangan terus perhatian sama kamu. Kamu ingin pasangan bilang I love you sebelum tidur. Kamu ingin pasangan selalu mengerti kamu. Kamu ingin pasangan bisa baca kode kamu. Kamu ingin pasangan untuk mendengar cerita-cerita kamu… dan keinginan lainnya.

Ada yang perlu kamu tahu Ladies, bahwa semakin besar ekspektasi kamu ke pasangan maka semakin besar kemungkinan kamu kecewa. Kenapa? Karena sudah pasti, pasangan nggak akan bisa melakukan apa yang kamu harapkan. Kamu punya keterbatasan, dia pun punya keterbatasan untuk memenuhi mau kamu. Berkespektasi terus menerus mendandakan bahwa kamu nggak cukup menerima si dia—bahkan menjadi sebuah tanda bahwa hubungan kamu sedang menuju kehancuran. Tidak percaya? Sering kan kamu menemukan teman yang berpisah karena si wanita yang ribet menuntut ini dan itu?

Daripada berkespektasi, lebih baik kamu melakukan apa yang kamu mau dapatkan, dimulai dari diri kamu. Kamu aneh karena pasangan nggak pernah bilang i love you, meskipun kamu percaya kalau dia sayang sama kamu. Maka lakukan itu terlebih dahulu. Katakan bagaimana kamu menyayangi dia agar dia tahu dan bisa membalas kata-kata kamu. Kalau pun dia tak memberi kata-kata balasan yang serupa, it’s a wonderful thing to feel loved, and you can give him that.

Kalau kamu ingin dia perhatian, maka lakukanlah lebih dulu. Berikan perhatian-perhatian kecil yang tak biasa. Tak biasa? Jangan seperti kamu udah makan? Udah mandi? Udah sampe rumah? Tapi berikanlah perhatian yang bisa membuat dia sadar kalau kamu peduli dengan dia. Kamu akhir-akhir ini sering begadang ya? Nggak lupa untuk minum air putih sama vitamin, kan?

Kalau kamu ingin dia bisa berikan waktu untuk dengar cerita-ceritamu? Maka carilah waktu yang tepat. Saat dia sedang punya waktu kosong. Pun jangan lupa untuk selalu mendengarkan cerita dia. Pasalnya, banyak sekali wanita yang justru malas dengar cerita pasangannya karena nggak ngerti. Justru dengan memberi respons yang buruk saat dia cerita, membuat dia enggan mendengar ceritamu.

Maka saat ini Ladies, mulailah dari diri sendiri. Apa yang kamu inginkan, lakukan dulu ke pasangan kamu. Melakukan dari diri sendiri adalah hal yang penting karena itu wujud yang kamu harapkan ke pasangan terhadapmu. Kamu nggak bisa selalu menuntut pasangan, sedangkan kamu tak lakukan apa pun. Percayalah kalau dia orang yang tepat, pasanganmu akan membalas segala apa yang sudah kamu lakukan. Namun, bahkan tetap saja kamu nggak bisa berekspektasi dia bisa membalas semua hal yang kamu lakukan.

Share the knowledge!