Twogether Forever - Kelas Cinta

Tidakkah indah jika Anda bisa kurangi waktu bertengkar secara drastis setiap kali ada konflik?

Bayangkan Anda mampu atasi kejenuhan, malah membuat hubungan segar bagai masa pendekatan dulu, bahkan lama setelah kalian menikah.

Hubungan penuh gairah sehingga pasangan tidak menghiraukan godaan di luar. Anda bisa mempercayakan pasangan beraktivitas tanpa takut dia menyalahgunakan kepercayaan itu. Orang-orang bahkan iri dengan kemesraan kalian berdua.

Anda mendambakan relasi cinta yang seindah dan semudah itu?

Anda sedang menuju ke sana, ayo lanjutkan baca.

Menurut statistik tahun 2015, terjadi setidaknya 40 buah sidang perceraian setiap jam di seluruh Indonesia.

Itu artinya ketika Anda selesai membaca halaman ini, ada 3-4 pasangan yang membubarkan diri dan mengorbankan anak-anaknya. Cinta saja tidak cukup, komitmen saja tidak cukup, bahkan restu pun tidak cukup.

Kegagalan relasi cinta bukan hal yang terjadi nun jauh di luar sana. Itu terjadi dekat dengan Anda dan di sekeliling Anda setiap harinya. Bahkan keluarga besar Anda pun kemungkinan pernah mengalaminya.

Anda tahu kenapa demikian? Karena relasi cinta dan pernikahan modern lebih ‘lemah’ dibanding di jaman orangtua dan kakek-nenek dulu.

Alasan terbesarnya adalah karena manusia modern terlalu memakai perasaan, sehingga kurang konsisten pelihara hubungan.

Pernahkah Anda bersikap begitu pada pasangan? Atau pernah diperlakukan begitu olehnya?

Ini Dia Rahasianya

Hubungan Kuat Jika
Keduanya Bekerjasama

Mari belajar menata pola kerjasama hubungan yang langgeng selamanya dalam seminar Twogether Forever.

Hal-hal yang akan Anda temukan di seminar ini:

Mengungkap area-area apa saja lalai dibicarakan dan dikerjasamakan oleh banyak orang.
Membedah rahasia keharmonisan yang kakek-nenek Anda ketahui tapi mereka kesulitan menjelaskannya.
Mengurangi kekeliruan bersikap saat berada dalam masalah dan konflik.
Memahami tiga pribadi dalam hubungan, bukan dua seperti yang Anda pikir selama ini.
Memahami piramida kebutuhan relasi dan kenapa Anda terjebak mengisi kebutuhan yang salah.
Membongkar berbagai penyebab utama hubungan terasa jenuh begitu-begitu saja.
Mempelajari kenapa perselingkuhan TETAP BISA TERJADI dalam hubungan bahagia.
Membantu Anda dan pasangan sadar cinta adalah hasil, bukan dasar hubungan.
Menguak kelemahan relasi cinta modern yang diam-diam ditanamkan oleh film dan masyarakat.
Memahami kenapa pernikahan generasi dulu lebih banyak berhasil dibanding sekarang.
Membongkar kenapa orang yang bisnisnya berhasil terlihat lebih bahagia dalam hubungan, dan JAWABANNYA BUKAN UANG.
Mempelajari kenapa hubungan dengan tujuan seperti “yang penting menikah” atau “agar cepat punya anak” adalah hubungan yang paling beresiko bercerai.
Dan bagaimana menggunakan masalah untuk meningkatkan kemesraan berlipat-lipat ganda!

Siapa saja yang harus mengikuti seminar ini:

Orang lajang yang mendambakan hubungan sehat dan harmonis.
Pasangan yang sudah bahagia namun ingin mencapai titik maksimum.
Pasangan yang mulai merasa jenuh, buntu, atau tidak kemana-mana.
Pasangan yang sudah lama gerah karena pasangan sulit diajak kerjasama.
Pasangan yang berencana menikah maupun yang sudah lama menikah.
Pasangan yang tidak tahu apa visi hubungan selain menikah dan punya anak.
Pasangan yang kesulitan menyatukan pola pikir dan keinginan.

Namun tunggu dulu, jangan terburu-buru pesan tiket sekarang.. Anda harus merenungkan makna dari satu informasi ini.

Para peneliti di beberapa universitas telah menemukan bahwa perjalanan kebahagiaan hampir selalu berpola huruf U seperti gambar di atas.

Karena polanya demikian, perasaan bahagia dan sensasi cinta adalah salah satu modal yang buruk untuk membina hubungan.

Itu BERTENTANGAN dengan apa yang Anda pikirkan! Itu BERTENTANGAN dengan apa yang orang sering gembar-gemborkan!

Dalam seminar ini, Anda akan paham kenapa bisa bertentangan seperti itu. Anda akan paham kenapa orang yang menikah demi bahagia justru makin kesepian dan menderita setelah berumah tangga.

Ketidakmengertian akan pola itulah yang membuat banyak hubungan berantakan.

Karena mereka sibuk saling menyalahkan satu sama lain untuk masalah, tekanan, dan ketidakbahagiaan yang mereka rasakan!

Sebenarnya bukan hubungan mereka yang buruk. Melainkan mereka-lah yang TIDAK MENGERTI cara kerjasama bergandengan tangan saat diterpa ombak kehidupan.

Itulah yang perlu dipelajari pria & wanita modern agar hubungan mereka lebih kuat.

Anda setuju, ‘kan?