Banyak sekali pria tampan dan mapan di dunia ini, namun siapa di antara mereka yang layak menjadi untuk menjadi pasanganmu? Tentu sulit untuk menentukan pria mana yang layak untuk menjadi pasanganmu. Salah pilih sekali dapat menjerumuskanmu dalam hubungan yang nggak pas, nggak nyaman, bahkan nggak sehat. Kamu jadi membuang waktumu untuk seorang pria yang nggak layak dalam hidupmu.
Jika terlalu bingung untuk menentukan satu dari banyak pria baik yang ada di sekitarmu, kamu perlu melihat “contekan” yang akan dibagikan dalam artikel ini. ”Contekan” ini berisi tentang faktor-faktor yang membuat pria nggak layak untuk menjadi pasanganmu. Dengan begitu, kamu nggak perlu membuang waktu lama untuk bisa melihat kelayakan seorang pria, dan bisa dengan cepat mengeliminasi namanya dari daftar calon pasangan yang potensial.
Jadi, apa saja faktor-faktor yang membuat pria kurang layak menjadi pasanganmu?
Menghindari Beberapa Topik Saat Berbincang-bincang.
Ketika berkenalan dengan seorang pria, kita pasti ingin tahu informasi dasar mengenai dirinya bukan? Seenggaknya, kita ingin tahu tempat tinggalnya, keluarganya, hingga pekerjaannya. Jika pria yang dekat denganmu saat ini selalu berusaha menghindari topik tentang pekerjaan, finansial, atau komitmen, boleh jadi ada sesuatu mencurigakan yang sedang ia sembunyikan darimu.
Memang sih, mungkin saja ia nggak ingin membicarakannya karena hal itu bersifat pribadi menurutnya, atau hal lainnya. Namun, nggak ada salahnya bagimu untuk tetap waspada dan nggak terlena dengan daya pikatnya.
Pria Nggak Layak Hanya Membicarakan Dirinya Saja
Teman kencan yang mau terbuka tentang dirinya tentu sangatlah menyenangkan. Kita jadi tahu informasi dan gambaran tentang dirinya dengan mudah. Tetapi jangan sampai terbuai dengan kisahnya. Jika dia hanya membicarakan dirinya sendiri selama mengobrol tersebut, ia menunjukkan tanda bahwa dirinya nggak layak menjadi pasanganmu. Mengapa?
Sebab ia hanya membicarakan dirinya sendiri. Ia terlalu fokus pada dirinya sendiri tanpa mau bertanya tentangmu atau mau tahu tentangmu. Ia selalu menonjolkan kelebihannya dan narsis. Tandanya, ia memiliki egoisme yang tinggi dan sulit berkomitmen. Tentunya kamu nggak mau terjebak dengan pria yang arogan dan nggak bisa berkomitmen bukan?
Perilaku yang Berubah-ubah
Pria yang berubah-ubah sebaiknya perlu diwaspadai. Sebab ia menunjukkan bahwa dirinya nggak layak untuk menjadi pasanganmu. Kadang ia bersikap romantis, kadang bersikap kasar. Kadang sangat perhatian, kadang jadi sangat cuek dan dingin. Memberimu janji manis, namun kemudian melanggar ucapannya sendiri. Dia nggak bisa konsisten dengan perilakunya sendiri. Hal ini akan merugikanmu sebab ia bukanlah pria yang bisa dipercaya. Hubunganmu pun bukan nggak mungkin akan diwarnai dengan kesalahpahaman dan pertengkaran akibat ketidak-konsistenannya itu
Instingmu Menolak Dirinya
Wanita dikenal memiliki insting yang kuat, dan dalam keadaan seperti ini, kamu perlu mendengar kata hatimu yag paling dalam. Mungkin kamu memang tertarik pada teman kencanmu karena dia tampan, mapan, dan sebagainya. Tetapi apa hatimu merasa nyaman dengannya? Apa hatimu merasa ganjil dan ragu? Jika instingmu mengatakan keraguan, lebih baik jangan terburu-buru untuk menjadikan pria tersebut sebagai pasanganmu. Ulur kembali waktumu dan kenali sang pria lebih mendalam lagi.
Karena cinta berurusan dengan hati, maka kamu perlu mendengarkan suara hatimu lebih baik lagi.