5 Ekspektasi Cinta yang Menyesatkan dari Cerita Dongeng

Home Articles 5 Ekspektasi Cinta yang Menyesatkan dari Cerita Dongeng
Share the knowledge!

Ladies, saat masih kecil, kamu sering melihat pangeran tampan menyelamatkan putri dari bahaya ketika membaca buku dongeng, bukan? Dari situlah image pria tampan terbentuk di benakmu. Tidak jarang para wanita menanti pangeran tampannya atau belahan jiwa mereka menjemput dan menolong mereka dari kesulitan yang dihadapi.

maxresdefault (36)Akan tetapi, ekspektasi cinta dari cerita dongeng inilah yang membuat wanita sering terjebak dalam hubungan tidak sehat. Aduh, bagaimana bisa? Meskipun cerita dongeng terasa indah dan memberikan amanat yang baik, banyak sekali wanita yang juga disesatkan oleh cerita dongeng sehingga akhirnya mereka membuat kelima ekspektasi ini.

Prince Charming

Untuk wanita yang sudah memiliki pasangan baik, pasti tidak akan puas karena belum mendapatkan yang sempurna seperti prince charming atau pangeran tampan dari cerita dongeng. Pangeran tampan yang memiliki sifat charming, puitis, dan selalu membuat hati wanita leleh oleh rayuannya malah berbahaya di dunia nyata, lho. Karena sifat charming atau mempesona pada manusia umumnya dimiliki orang-orang manipulatif yang bisa melelehkan hati wanita agar terjebak tipu daya mereka.

Ingin Diselamatkan Oleh Pria

Jika seorang wanita ingin ditolong oleh pria dari masalahnya atau hubungannya yang tidak baik, itu berarti dia memposisikan dirinya sendiri sebagai korban. Bukannya berakhir bahagia, malah menciptakan drama yang tidak ada habisnya. Sifat seperti ini akan menciptakan ketergantungan yang menimbulkan hubungan tidak sehat. Oleh karena itu, wanita harus percaya diri dan mampu berdiri sendiri. Kualitas itulah yang justru menarik di mata pria.

Ingin Mengubah Pria

Dalam dongeng, seekor kodok dapat berubah menjadi pangeran tampan jika dia dicium oleh seorang putri. Sama seperti wanita yang yakin dia dapat mengubah sifat buruk pria. Jika menurutmu si dia memiliki sifat buruk dan yakin kamu dapat mengubah dia menjadi pria baik, usahamu sia-sia. Seseorang tidak akan berubah tanpa kemauan dari dirinya sendiri. Jangan mau berhubungan dengan pria buruk hanya karena ingin membuatnya insyaf.

Tidak Pernah Bertengkar

Di cerita dongeng, sang pangeran dan putri selalu memiliki hubungan romantis dan kelihatannya mereka tidak pernah bertengkar. Akan tetapi, hubungan yang realistis akan selalu memiliki pertengkaran. Konflik akan menumbuhkan hubunganmu dengan pasangan menjadi lebih baik. Dari konflik, kamu belajar mengenal pasanganmu lebih dalam.

Cinta Sejati

Tidak masalah jika kamu masih mempercayai cinta sejati, asal kamu tahu cinta sejati didapatkan dengan usaha keras dari hubungan yang dijalin dalam jangka panjang. Cinta sejati di dunia nyata sama sekali tidak didapatkan dari cinta pandangan pertama seperti di cerita dongeng. Banyak sekali orang memutuskan hubungan setelah melihat kekurangan pasangannya, dan yakin bahwa cinta sejatinya adalah orang yang tidak memiliki cela. Selain itu, meskipun kamu mencintai pasangan, belum tentu dia adalah belahan jiwamu. Pada kenyataannya, seseorang mencintai beberapa orang terlebih dulu sebelum dia bertemu jodohnya.

Share the knowledge!