Ada yang bilang, kalau mau bikin lelaki jadi suka sama kita, harus bikin dia penasaran. Jangan hubungin dia duluan, jangan ajak jalan duluan. Kalau diSMS, balesnya beberapa jam kemudian, dan pendek-pendek aja biar kelihatan sibuk. Kalau kamu pernah ataupun sedang melakukan hal yang sama untuk mendapatkan hati si dia, then please stop what you’re doing, cause it’s dangerous.
Kalau yang bisa kamu lakukan hanya “mengundang rasa penasaran”, MUNGKIN dia akan terpancing. Mungkin dia akan memberi perhatian atau proaktif menghubungi kamu duluan. Mungkin dia akan memberikanmu ini itu, melakukan ini itu untukmu, karena ia ingin tau lebih banyak dan penasaran tentang kamu. But ladies, bayangkan apa yang akan terjadi setelah kamu mendapatkan si dia (atau dia mendapatkan kamu). Setelah dia sudah mulai tau lebih banyak tentang kamu, dapat perhatian darimu, kamu sudah tidak mahal lagi dan tidak bikin penasaran lagi… Lalu permainannya selesai dan dia pun bosan. Lalu? Mau cari cara supaya dia tetap penasaran padamu?
Ingat, bahkan kalaupun ia tertarik lagi padamu, tidak butuh waktu lama baginya untuk kembali bosan, atau bahkan menemukan perempuan lain yang membuatnya lebih penasaran. Kemudian hubunganmu berakhir dan kamu ulangi lagi siklusnya dengan lelaki penasaran lainnya. Tsk.
Sadarlah Ladies, apa yang sedang kamu lakukan itu hanya mengundang lelaki-lelaki gentayangan yang tipenya itu-itu aja, pria pecandu tantangan. Mereka mendekatimu karena tertantang, lalu setelah rasa penasarannya terjawab, permainan selesai, kamu tidak menarik lagi.
Kamu menyajikan diri sebagai sebuah tantangan yang perlu dia taklukkan, bukan sebagai seorang pasangan yang perlu dia pertahankan.
Mengerti kan, mengapa yang kamu lakukan itu berbahaya?
Kamu bukan permainan, ladies, kamu bukan sebuah piala. Sebuah piala sulit didapatkan, makanya merupakan kebanggaan instimewa bagi seseorang untuk memenangkannya. Tapi setelah memenangkan piala tingkat kecamatan, masih ada piala tingkat kota, propinsi, negara, tingkat dunia… Saatnya mengejar piala dan kejuaraan baru sementara piala-piala lama dibiarkan berdebu di dalam lemari. Ada banyak tantangan lain di luar sana dan seharusnya kamu bukanlah salah satunya.
Seharusnya kamu menarik bukan karena kamu menantang atau sulit didapatkan! Kamu adalah seorang partner yang lovable. Pasanganmu akan bangga memilikimu, tapi bukan karena kamu sulit didapatkan, melainkan karena kamu mampu jadi partner yang paling lovable buat si dia… And that, ladies, is where you should put your focus on. Bukan “jadilah sulit didapatkan dan bikin dia penasaran”, tapi “be so lovable that you’re irresistible”. ;)