Selfie menjadi tren favorit segala usia saat ini. Berbagai alasan diungkapkan ketika seseorang ditanya mengapa dirinya melakukan itu. Alasan favorit seseorang melakukannya adalah karena ingin mengabadikan momen dengan sempurna.
Show Up untuk Naikkan Percaya Diri
Kamu yang merasa kurang percaya diri bisa memilih selfie sebagai upaya meningkatkan PD-mu. Kamu kurang percaya diri karena kurang bisa menerima dirimu sendiri dan berharap memotret diri sendiri dapat membuatmu mencintai diri sendiri. Sering ber-selfie akan membuatmu menerima dan mengakui bahwa dirimu berharga.
Tidak masalah jika kamu mengupload foto ke media sosial selama niatmu untuk meningkatkan rasa percaya diri. Setiap manusia memang membutuhkan pengakuan untuk membuat dirinya merasa ada dan dihargai.
Baca juga:
3 Cara Meningkatkan Kharisma Diri
Beri Tema Selfie-mu
Jika kamu sudah membiasakan diri untuk berselfie, mulailah tingkatkan kualitas selfiemu. Kamu bisa memberi tema setiap kali melakukannya. Itu akan membuatmu lebih berkarakter.
Buatlah momen selfiemu dengan kreatif. Kamu bisa memasukkan isu-isu sosial atau budaya dalam selfiemu. Memainkan hashtag pada saat mengupload juga bisa jadi pilihan. Orang lain akan menilai itu sebagai postingan yang memuat pesan terhadap sesuatu.
Baca juga:
Foto Yang Dapat Menarik Lawan Jenis di Sosmed
Pilih Background yang Berkarakter
Selfie dengan wajah tampan atau cantik adalah hal biasa. Jika kamu berselfie dengan background yang memberi pesan kepada orang lain, itu luar biasa.
Bandingkan saat kamu foto-foto di kamar dengan kamu berpose di alam bebas dengan memasukkan caption “Cintai Alam Indonesia”. Berbeda bukan? Kamu juga bisa menggunakan background lain yang memuat kampanye sosial, budaya atau lingkungan hidup. Jika kamu melakukannya, selfiemu jadi memiliki karakter. Masukkan nilai-nilai kehidupan bisa kamu kembangkan di penggunaan caption. Kamu bisa memakai hashtag atau memberikan deskripsi dari background fotomu. Seimbangkan fokus wajahmu dengan background agar orang lain bisa menangkap nilai-nilai yang ingin disampaikan.
Baca juga:
Pentingkah Bagi Wanita Untuk Edit Foto Selfie?
Bedakan Cintai diri dengan Narsisme
Menurut pustakawan Britania, selfie adalah mengambil foto diri sendiri melalui smarthphone atau webcam. Foto tersebut kemudian diunggah ke media sosial.
Jika kamu melakukannya untuk mencintai diri sendiri, kamu tidak perlu terlalu banyak mengupload ke media sosial kan? Simpan saja foto selfie-mu sebagai koleksi pribadi. Namun, jika kamu lebih suka meng-upload ke media sosial agar mendapat pujian, ini bisa jadi gejala narsisme.
Narsisme adalah saat kamu merasa tubuhmu, kebutuhanmu, perasaanmu, pikiranmu, dan benda atau orang-orang yang masih berkaitan denganmu adalah satu-satunya hal nyata di hidupmu. Orang atau kelompok lain yang tidak menjadi bagianmu senantiasa dianggap tidak nyata dan inferior, sehingga kamu mengabaikannya. Teori itu dikemukakan oleh Fromm.
Jika kamu merasa ingin mengupload ke media sosial, pastikan selfiemu mengandung pesan yang baik untuk orang lain. Itulah yang membedakan selfie bermanfaat dengan sekedar selfie.
Selain tips-tips di atas, tentunya Anda perlu mengasah pola pikir dan sikap seorang Lovable Lady. Silakan baca ?➡ tehnik praktis menarik dan memikat sang pria idaman ⬅? yang akan mengubah kehidupan romansa Anda menjadi lebih baik!