Zaman sekarang yang sudah modern ini, sangat memungkinkan kita untuk bertemu gebetan melalui ranah maya alias internet. Ok, jujur saja deh, siapa di antara kita yang belum pernah mencoba dating site atau apps semacam Tinder, OKCupid, dan lainnya? Media sosial semacam ini memungkinkan kita untuk bertemu orang-orang yang kemungkinan cocok dengan kita, dan lalu mengobrol bersama mereka melalui chatting.
Mungkin ada beberapa pria/wanita yang memutuskan untuk bertemu dan berkencan karena seru diajak chatting-an. Tapi, chatting tanpa pernah bertemu orang tersebut sebelumnya, sebenarnya memiliki beberapa risiko unik.
Nggak Seindah di Chat
Orang yang pandai mengekspresikan diri melalui kata-kata di dunia maya, belum tentu pandai mengekspresikan diri dalam dunia nyata. Ada saja orang yang ketika bertemu setelah chatting seru, malah jadi garing, kikuk, dan mati gaya. Ada.
Jadi, kamu perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan-kemungkinan ini. Jangan berharap terlalu tinggi dari chatting yang seru, sebelum kamu beneran bertemu dan kencan seru dengan yang bersangkutan.
Bahaya
Bukannya mau menjadi orang tua yang penuh nasihat, tapi memang bertemu seseorang yang hanya dikenal melalui media sosial itu memiliki bahaya tersendiri. Terutama orang yang dikenal melalui dating apps maupun dating sites. Nggak semua orang menggunakan layanan tersebut untuk mencari belahan jiwa. Ada saja yang hanya menginginkan pelampiasan nafsu.
Bila kamu juga termasuk yang mencari pelampiasan nafsu, then mungkin nggak ada masalah selama dilakukan dengan bertanggung jawab. Tapi kalau kamu termasuk yang beneran mencari pasangan, ada baiknya lebih sedikit berhati-hati.
- Ketika janjian bertemu, lebih baik kamulah yang memegang kendali untuk menentukan tempat dan waktu bertemu. Pilih tempat umum yang ramai seperti mall atau taman. Selain itu, sebaiknya pilih waktu siang ketika hari masih terang. Jangan mau diajak pindah ke tempat yang lebih sepi seperti kos-an dia atau temannya, hotel, dan sebagainya.
- Ajak teman kepercayaanmu, namun jangan dikenalkan pada teman kencan. Temanmu cukup duduk di meja lain di mana ia bisa melihatmu. Hal ini untuk memastikan kamu nggak diperlakukan macam-macam. Temanmu juga berguna bila pasangan kencanmu ternyata sangat jauh dari perkiraan dan kamu ingin kabur. Kamu bisa pura-pura melihat temanmu dan segera pamit pada pasangan kencan.
Mudah Diakhiri Sepihak
Katakanlah kamu ternyata menyukai dia, orangnya ramah dan asik diajak ngobrol. Tapi ternyata, dialah yang h kurang merasa cocok denganmu. Mungkin dia merasa kamu terlalu baik buat dia (cuih). Anyway, setelah kencan pertama ini, dia tiba-tiba jadi sulit dihubungi dan jarang membalas chat-mu lagi.
Ketahuilah, ladies, hal ini adalah hal yang wajar. Kamu juga pasti akan melakukan hal yang sama bila ternyata kamu nggak tertarik pada teman kencanmu, kan?
Jadi, terimalah penolakan yang diajukan, dan mundurlah segera selagi masih ada harga diri. Tapi jangan menyalahkan diri sendiri. Mungkin saja kamu memang nggak melakukan kesalahan apa pun saat kencan kemarin. Hanya saja, memang selera orang berbeda-beda, kan. Sesimpel dia kurang merasa cocok atau kurang yakin saja, sudah cukup baginya untuk mengakhiri “hubungan” ini.
Jadi jangan coret kencan buta (blind date) dari list-mu, ladies. Dengan persiapan matang dan mindset yang benar, kita juga bisa kok menikmati blind date. So, be safe and have fun, ladies!