Kencan pertama rasanya campur aduk. Menyenangkan, tetapi juga mendebarkan. Kamu wajib jadi dirimu yang terbaik, tetapi kamu juga tidak mau membuat dia ilfeel. Kamu ingin dia jatuh hati padamu, tetapi kamu takut melakukan kesalahan tanpa disengaja karena khawatir dia tidak akan mau diajak kencan kedua denganmu.
Tidak usah khawatir. Seperti kata artikel sebelumnya, seorang gentleman seperti kamu semestinya menikmati kencan tanpa dibebani kecemasan dan kekhawatiran. Namun, kamu juga harus bisa memberikan suasana kencan yang nyaman dan aman untuk si dia. Oleh karena itu, berikut ini adalah 7 pertanyaan yang wajib kamu hindari saat kencan pertama agar dia bersedia (bahkan ngebet!) kencan kedua denganmu.
1. “Kenapa Kamu Bisa Putus Sama Mantan?”
Pertanyaan ini dapat membuat si dia mengomel habis-habisan tentang mantannya yang menyebalkan dan pernah membuat dia patah hati di masa lalu. Nantinya, pembicaraan akan mengarah ke betapa si dia merindukan mantannya, sedangkan kamu yang sedang bersamanya jadi merasa tidak dianggap. Kamu pun kecewa ternyata dia sama sekali belum move on meski dia sedang kencan denganmu saat ini. Lagipula, mengungkit mantan sama sekali ada gunanya apabila kamu ingin memulai hubungan dengan si dia.
2. “Berapa Banyak Penghasilan Kamu?”
Tidak masalah kamu menanyakan pekerjaan dan apa yang dilakukan pasangan dalam pekerjaannya, tetapi jangan pernah menanyakan berapa banyak penghasilannya. Pertanyaan ini sangatlah sensitif dan tidak pantas ditanyakan pada kencan pertama, di saat kamu dan si dia belum terlalu mengenal satu sama lain. Nanti dia jadi curigaan dan ilfeel padamu!
3. “Menurut Kamu, Aku Menarik, Nggak?”
Kalau si dia ingin memujimu, dia pasti akan memujimu, Guys. Menanyakan hal ini akan memberikan kesan kamu kurang percaya diri untuknya. Selain itu, si dia bisa mengira kamu hanya melihat seseorang dari penampilan fisiknya saja. Selama kamu berpenampilan rapi dan wangi saat kencan, si dia juga sudah senang, kok!
4. “Menurut Kamu, Gimana Keadaan Politik Saat Ini?”
Menanyakan apapun yang berkaitan dengan politik dapat memicu argumen dan perdebatan yang tiada akhir apabila kalian memiliki pandangan politik yang berbeda. Memang, kencan adalah cara untuk mengenal satu sama lain. Namun, politik sama sekali bukan hal paling penting untuk dibahas. Lebih baik cari tahu warna kesukaan dia, apakah dia memiliki hewan peliharaan atau tidak, apa makanan favoritnya, dan lain sebagainya.
5. “Berapa Banyak Orang yang Pernah Tidur Sama Kamu?”
Ya, kamu mungkin penasaran, tetapi kamu tidak perlu mencari tahu seperti apa kehidupan seks si dia pada saat itu juga, Guys. Pertanyaan ini sangatlah sensitif dan pribadi. Sehingga buat kamu yang masih cukup asing buatnya sama sekali tidak berhak menanyakan hal tersebut. Di samping itu, pertanyaan tersebut juga sangat tidak relevan dengan status kalian yang masih dalam masa pendekatan.
6. “Umur Kamu Berapa?”
Bagi wanita, umur tidak terlalu penting untuk dibicarakan. Usia tidak memberi pengaruh apapun terhadap kualitas hubungan kalian ke depannya. Ditambah lagi, ada sebagian wanita yang cukup merasa sensitif dengan usianya sendiri. Selain itu, kamu juga memberi kesan seolah-olah kamu tidak punya bahan obrolan yang lebih menarik sampai-sampai kamu harus menanyakan umur untuk memulai pembicaraan.
7. “Apa Rahasia Terdalam Kamu?”
Kalian baru kencan pertama, untuk apa kamu memaksa dia memberitahu rahasia hidupnya yang dia pendam? Kamu akan dianggap terlalu agresif dan tidak bisa dipercaya karena sekali lagi, kamu belum terlalu mengenal dia. Kamu sendiri juga tidak mau si dia menanyakan pertanyaan sama padamu, bukan? Rahasia seseorang bukanlah topik yang pantas dibicarakan pada kencan pertama. Tunggu sampai kamu dan si dia sudah cukup intim untuk saling mengenal lebih dalam.
Ketujuh pertanyaan di atas sebaiknya kamu hindari saat kencan pertama karena tidak hanya terlalu sensitif, tetapi juga tidak penting, tidak nyambung, dan tidak memberikan pengaruh apapun dalam proses PDKT kalian. Anggap saja kencan pertama seperti waktu bermain yang seru untuk kamu dan si dia, di mana kalian bersenang-senang sambil mengenal satu sama lain tanpa dibenani pikiran apapun.