Hubungan asmara bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dalam hidup kita. Jika hubungan asmara tersebut sehat, tentunya akan memengaruhi kualitas hidupmu. Sebaliknya, jika hubungan asmara berjalan cukup buruk, dapat memberikan dampak buruk terhadap kualitas hidupmu.
Nggak ingin kan, hubungan asmara yang kita jalani malah memberikan pengaruh buruk pada seluruh kehidupan kita? Jadi sebelum terlambat, kenali tanda-tanda hubungan tersebut menjadi “racun” dalam hidupmu. Apa saja?
Cemburu Pada Pasangan
Apa kamu seseorang yang pencemburu? Coba cek lagi, apa kamu selalu merasa marah saat pasangan dekat dengan lawan jenis lain? Apa kamu merasa gusar saat pasangan senang bermain dengan teman-temannya? Apa kamu harus selalu mengecek handphone-nya untuk memastikan dirinya nggak selingkuh? Jika benar, maka kamu seorang pencemburu.
Sikap cemburumu ini, selain merusak hubungan, juga dapat merusak kualitas hidupmu. Perasaanmu yang selalu curiga dan nggak tenang tersebut dapat berubah mengganggu kesehatan mentalmu. Psikiater Dr. Anjali Chabria berkata, “Hal tersebut dapat menjadi penyakit jiwa dan membahayakan karena dapat menimbulkan paranoid atau delusi, yang akan sulit diobati jika kamu nggak menyadarinya.”
Selalu Mengungkit Masalah yang Lama
Hubungan asmara yang sehat adalah saat satu sama lain menyelesaikan masalah yang dialami dan melupakannya. Jikalau pasanganmu malah sering mengungkit masalah atau kesalahan di masa lalu yang sebenarnya sudah diselesaikan, hubungan asmara kalian jadi nggak sehat.
Masalah atau kesalahan tersebut dapat menjadi bahan pelajaran, namun bukan sebagai bahan untuk diungkit kembali di masa depan. Jika pasanganmu senang mengungkit atau membicarakan masalah di masa lampau, apalagi saat sedang berpikir, tandanya hubungan kalian nggak sehat. Bisa jadi masalah kalian pun belum sepenuhnya selesai di masa lalu.
Terlalu Larut dalam Hubungan
Dr Kanan Chikhal, seorang psikolog kesehatan menyatakan bahwa 70% sumber energi kita berasa dari rasa emosial. Berarti, saat emosimu terkuras habis karena suatu hal, energimu pun ikut melemah.
“Apa yang kamu rasakan saat bertemu pasangan? Apa kamu merasa bersemangat atau justru sebaliknya? Kalau kamu merasa lemas dan nggak bersemangat, tandanya kamu berplu mengakhiri hubungan tersebut. Nggak baik untuk terlalu larut dalam hubungan,” tutur Dr. Kanan.
Merasa Serba Salah
Apa kamu punya keberanian untuk berbicara atau mengungkapkan perasaan pada pasangan? Apa kamu merasa takut saat ingin menolak perkataan atau permintaan pasangan? Kalau begitu, tandanya hubunganmu sudah menjadi racun dalam kehidupanmu. Kamu selalu merasa serba salah pada pasangan. Padahal, hubungan asmara yang baik adalah hubungan komunikasi yang lancar dan terbuka. Jika kamu merasa ketakutan, pesimis, merasa selalu salah, dan sebagainya, hubunganmu nggak layak untuk dipertahankan.
Selalu Menghabiskan Waktu Bersama Pasangan
Menghabiskan waktu bersama pasangan merupakan hal baik, namun akan jadi sebuah masalah jika dilakukan berlebihan. Kalau pasangan selalu memaksamu untuk bersama dengannya setiap waktu, tandanya dia sedang menghancurkan kualitas hidupmu. Dia ingin membuatmu melupakan kehidupan sosialmu, dia ingin menjauhkanmu dari keluargamu, dia ingin membuatmu hidup berfokus pada dirinya saja.
Hubungan yang baik adalah satu sama lain memberikan kebebasan untuk menjalani kehidupan pribadi. Kalau kenyataannya dia nggak mengizinkanmu melakukan hal tersebut, tandanya hubungan sudah menjadi racun bagi kehidupanmu.
Membuatmu Berubah demi Dirinya
Rasa cintamu pada pasangan terkadang dimanfaatkan olehnya untuk hal-hal buruk. Saat dia mencoba membuatmu berubah dengan iming-iming akan mencintaimu dengan sepenuh hati, lebih baik lupakan saja. Jangan terbuai dengan janji manisnya. Kenyataannya, dia sedang berusaha membuatmu berubah jadi orang lain yang dia inginkan.
Hubungan asmara yang sehat seharusnya membuat masing-masing pihak merasa nyaman menjadi diri sendiri. Kalau pasanganmu mencoba membuatmu seperti orang lain, tandanya dia nggak tulus mencintai dirimu apa adanya.