Menjalani hubungan baru berati menumbuhkan kepercayaan baru pada orang baru. Namun, rasanya nggak semudah itu, apalagi ketika kita mengalami kegagalan percintaan yang pahit di masa lalu. Sudah pasti kamu masih membuatmu agak ragu dalam memberikan kepercayaan pada pasangan barumu.
Namun, pahitnya masa lalu jangan sampai menghambatmu menemukan cinta baru. Meski susah, kamu memerlukan kepercayaan dalam hubungan baru agar bisa berjalan dengan baik. Ikuti langkah ini ketika kamu bingung dalam menumbuhkan rasa percaya dalam hubungan barumu.
Bangun Kepercayaan Dirimu Sendiri
Untuk bisa percaya pada orang lain, kamu perlu percaya pada dirimu sendiri dahulu. Ketika kamu nggak bisa percaya dengan kemampuan dan kelebihan dirimu sendiri, itu akan memengaruhi pandanganmu saat menilai orang lain. Jadi, berpikirlah positif, percaya dengan kelebihan dan kemampuan yang kamu punya.
Utarakan Konsep Hubungan di Awal Jadian
Kamu perlu menjelaskan, hubungan seperti apa yang ingin kamu jalani bersama dengannya. Misalnya, kamu ingin agar kejujuran dan keterbukaan dalam komunikasi menjadi prioritas nomor satu dalam hubungan ini. Sehingga pasangan nggak diperkenankan berbohong meskipun itu untuk kebaikan. Atau, kamu adalah pria yang cuek sehingga akan jarang menanyakan pertanyaan seperti “sudah makan atau belum” dan sebagainya.
Untuk apa melakukan hal ini? Agar nggak terjadi kesalahpahaman, juga bisa saling mengenali konsep yang diinginkan masing-masing pihak. Berikan pula ia kesempatan untuk mengutarakan konsep hubungan dalam dirinya. Apabila ada yang perlu didiskusikan, bahaslah bersama agar hubungan dapat berjalan dengan nyaman.
Jangan Berasumsi Berlebihan
Ketika dia telat menghubungi atau nggak mengabari seharian, terbesit rasa curiga dalam hatimu bukan? Saat seperti ini, hindari berasumsi berlebihan, apalagi asumsi negatif. Lupa menghubungi bukan berarti berselingkuh. Mungkin saja ada alasan penting lain seperti sibuk bekerja.
Apabila kamu selalu berasumsi negatif terhadap dirinya, rasa percaya itu akan sulit untuk tumbuh. Asmaramu nggak akan bisa berjalan dengan kepercayaan sebagai pondasinya.
Kekasih Baru ≠ Mantan
Ingat, kekasih baru nggak sama dengan mantan. Mantanmu adalah mantanmu, kekasih barumu adalah orang lain yang berbeda dengan mantan. Semua memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Apabila kamu menyamakannya dengan mantanmu, rasa percaya itu akan sulit tumbuh. Pasangan pun merasa nggak dianggap karena disamakan dengan mantanmu. Oleh karena itu, sadarilah bahwa kekasih dan mantan adalah orang berbeda. Tumbuhkan rasa percaya pada kekasih barumu dan jalanilah hubungan barumu dengan harapan baru.