Cinta diterima sama gebetan tentu bikin hati senang. Akhirnya, bisa jadian sama orang yang kita suka. Kasmaran pun nggak bisa dihindari, rasa sayang pun akan mengalir deras pada wanita impian kita itu.
Namun, sebaiknya kamu tetap mawas diri. Apa benar dia menerima cintamu karena dia merasakan hal yang sama padamu? Atau dia hanya menerimamu tanpa mencintaimu dengan tulus? Bisa jadi, kan, kalau wanita yang menerima permintaan jadian kita hanya merasa kasian atau mempermainkan perasaan kita saja? Asmara pun dapat berubah menjadi rasa kekecewaan yang mendalam.
Sebelum kamu jatuh lebih jauh dalam permainannya, kenali 4 tanda berikut kalau dia hanya mempermainkan perasaanmu saja.
Dia Jarang Mengabarimu
Hubungan yang baik dapat terlihat dari bagaimana terjalinnya komunikasi di antara sepasang kekasih. Jika pasangan jarang menghubungi, jangan terburu-buru men-judge yang buruk. Mungkin saja dia sibuk bekerja, belajar, atau hal lainnya. Namun perhatikan, apabila dia hanya mengabarimu ketika sedang butuh sesuatu darimu, ini menunjukkan kalau dia nggak benar-benar sayang padamu.
Mungkin dia akan beralasan sibuk atau sebagainya sehingga lupa memberi kabar. Tetapi ingat, sesibuk apa pun pasanganmu, ketika mereka menyayangimu, mereka akan menyempatkan diri memberimu kabar sehingga pasangannya nggak khawatir. Lagipula, komunikasi antar satu dan lainnya terjadi karena kita ingin berinteraksi dengan mereka, bukan sekadar membutuhkan sesuatu saja.
Nggak Perhatian
Perhatian adalah cara menyampaikan rasa sayang pada pasangan. Ketika mencintai seseorang, kita akan memberikan perhatian sampai hal terkecil, seperti menanyakan kabar, mengingatkan untuk istiraha saat lelah bekerja, bahkan membantu menyebrang jalan. Sekalipun pasangan adalah orang yang cuek, dia akan tetap memberi sedikit perhatian dan merasa khawatir saat kekasihnya berada dalam kesusahan.
Perhatian terkesan sepele, namun penting dalam sebuah hubungan. Tanpa ada perhatian, hubungan nggak akan berjalan dengan baik dan harmonis. Jika wanita yang kamu kencani sekarang sama sekali nggak perhatian padamu, boleh jadi dia sedang mempermainkan perasaanmu saja.
Asyik dengan Dunianya Sendiri
Pacaran meman bukan berarti harus melupakan dunia masing-masing dan selalu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. Pria harus mengerti bahwa wanitanya masih punya kehidupan pribadi yang harus dijalani, begitupun sebaliknya. Namun, bukan berarti sibuk mengurusi dunia sendiri jadi lupa sama pacar juga.
Ketika berpacaran, pria dan wanita tentu memiliki quality time untuk dihabiskan bersama seperti kencan, liburan bareng, atau sekadar makan siang bersama. Namun, apabila sang wanita suka susah utuk diajak pergi kencan, lebih sibuk bermain dengan teman-temannya, selalu menghindari ajakan main bersamamu, bisa saja dia nggak tertarik untuk menghabiskan waktu berdua bersamamu. Ia nggak ada hasrat untuk pergi berkencan denganmu meski sudah jadian.
Hubungan yang “Berat Sebelah”
Saatnya kamu merenungkan hubunganmu saat ini. Kalau kamu merasa bahwa dia nggak ada sama sekali usaha untuk membuat hubungan harmonis, bahagia, langgeng, dan mempertahankannya, apakah dia sayang padamu? Apakah dia tulus mencintaimu? Coba pikirkan kembali.
Hubungan akan berhasil apabila kedua belah pihak saling menyayangi dan salingmembantu mewujudkan asmara yang langgeng. Kalau dalam hubungan ini, hanya kamu yang selalu berusaha, bukankah akan berat sebelah? Ke mana sang wanita? Mengapa dia nggak berusaha sama seperti dirimu? Hmm.. jawabannya sudah disebutkan di atas. Dia sama sekali nggak tertarik untuk berpacaran denganmu. Dia hanya mempermainkanmu saja, menerima pernyataan cintamu tanpa mencintaimu dengan tulus. kalau sudah begini, apa yang akan kamu lakukan?
Jangan membuang waktu untuk mengurusi hubungan yang nggak membahagiakan dan memberi manfaat, oke Bro?