5 Kesalahan Fatal Saat Chatting Yang Bikin Ditolak Wanita

Chatting adalah salah satu media paling revolusioner yang mengubah interaksi antar manusia, termasuk mengubah cara mendekati gebetan.

Sekarang Anda tidak perlu bertemu langsung dengan gebetan untuk sekadar mengajaknya ngobrol. Anda cukup membuka smartphone, mengetik beberapa kalimat, mengirim ke gebetan, dan berharap dia cepat membalasnya. Untung-untung kalau balasannya menunjukkan kalau dia juga menyukai Anda.

Secara teknis, proses PDKT memang terlihat jadi lebih mudah. Namun, ada saja kesalahan fatal saat chatting yang bikin Anda ditolak wanita.

Masalahnya adalah Anda seringkali tidak sadar melakukan kesalahan-kesalahan fatal ini sehingga chatting Anda cenderung ditolak oleh wanita. Kalaupun dia membalas Anda, kemungkinan besar karena dia merasa tidak enak dengan Anda sehingga sesekali tidak apa-apalah meladeni Anda.

Namun, lama-lama dia akan semakin mengulur waktu untuk membalas chatting Anda. Entah karena alasannya sibuk kerja, mau ketemu dosen pembimbing, sedang ada acara keluarga, lagi ada Godzilla lewat, dan sebagainya, tapi intinya dia mulai mencari-cari alasan untuk tidak membalas Anda.

Kalau sudah begini, tinggal menunggu waktu saja sampai dia tidak pernah membalas chatting Anda lagi.

Memang alasan terbesar chatting Anda ditolak wanita adalah karena dia tidak menyukai Anda. Kalau dia memang menyukai Anda, dia pasti akan menyempatkan untuk membalas chatting Anda meski dalam keadaan sesibuk apa pun.

Meski begitu, bisa saja dia awalnya menyukai Anda, tapi jadi tidak tertarik lagi karena isi chatting Anda yang mengandung lima kesalahan fatal ini

Anda Menggunakan Gambar Kartun/Anime Sebagai Foto Profil

Tidak dipungkiri bahwa wanita dewasa selalu tertarik pada pria dewasa. Nah, apa yang terjadi jika Anda menggunakan karakter kartun atau anime sebagai foto profil Anda?

Gambaran pria dewasa itu langsung lenyap di benaknya dan tergantikan oleh gambaran pria kekanak-kanakan.

Bukan berarti penikmat film kartun dan anime secara otomatis adalah pria kekanak-kanakan. Namun, kesan kekanak-kanakan itu akan muncul di benak orang lain jika Anda menggunakan tokoh kartun favourit Anda sebagai foto profil.

Anda sendiri pun akan menilai demikian jika ada orang yang menggunakan tokoh kartun sebagai foto profilnya. Apa yang membuat Anda berpikir orang lain bakal berpikir berbeda?

Daripada menggunakan tokoh kartun, jauh lebih baik jika Anda menggunakan foto diri Anda sendiri. Kalau Anda tidak bisa memotret diri dengan baik, mintalah bantuan dari kawan yang jago memotret dan gunakan hasilnya sebagai foto profil Anda.

Pastikan foto itu menampilkan wajah Anda dan jangan ditutupi dengan stiker emoticon atau wajah tokoh kartun.

Manusia jauh lebih mudah berinteraksi dengan sesama manusia. Kalau Anda ingin gebetan terbuka dengan Anda, maka Anda bisa memulainya dengan menggunakan foto profil diri Anda. Bukan malah menutupinya dengan wujud kartun atau anime.

Menanyakan Gebetan Dengan Kalimat-Kalimat Interogasi

Apa yang akan Anda lakukan jika ada orang yang bertanya seperti ini:

“Kamu lulusan mana?”

“Kamu kerja apa?”

“Gaji kamu berapa?”

“Kapan kamu lulus?”

Kemungkinan besar Anda akan menjawab sesingkat-singkatnya, lalu tidak mau membalasnya lagi.

Kenapa?

Karena Anda merasa orang itu terlalu ingin tahu kehidupan Anda dan pertanyaan itu membuat Anda tertekan seperti penjahat yang sedang diinterogasi polisi.

Apa itu membuat Anda jatuh cinta dan ingin membuat Anda ingin kenal lebih dekat dengannya?

Tentu saja tidak.

Jika selama ini gebetan hanya membalas Anda singkat-singkat saja lalu tidak membalas lagi dalam jangka waktu yang lama, coba telusuri lagi pertanyaan-pertanyaan yang Anda kirimkan.

Apa pertanyaan Anda terkesan mengintimidasi? Apa pertanyaan itu terlalu menekannya? Apa pertanyaan itu membuat Anda terlihat seperti polisi yang menginterogasi penjahat? Pikirkan itu baik-baik.

Kalau iya, maka gantilah pertanyaannya dengan kalimat pertanyaan lain yang lebih halus seperti:

“Kamu terlihat cerdas. Aku yakin kamu pasti lulusan terbaik di kampus deh. Oh ya, btw kamu dari kampus mana ya? Siapa tahu ternyata kita satu kampus.”

“Kamu mengerti banyak masalah dunia ya, kamu pasti pas kuliah lulusnya cepet bener deh soalnya pinter gitu. Eh kamu lulusnya kapan ya? Mungkin lebih duluan kamu lulusnya daripada aku.”

Alay? No Way!

Mana yang lebih enak dibaca dan menimbulkan kesan pria dewasa, antara ini:

“Eh Qmu apa kBrx”

“mNgkn Qmu cMa Cpe j”

“mKn Dlu gi nnti cqit”

Dengan ini:

“Hei kamu apa kabarnya?”

“Istirahat dulu sana, mungkin kamu cuma capek doang”

“Kamu lemas? Ya sudah makan dulu daripada keburu sakit”

Kalimat pertama seolah ditulis oleh bocah delapan tahun yang baru belajar menulis, sedangkan kalimat kedua ditulis oleh pria dewasa yang terdidik dan sudah sering berkomunikasi dengan banyak wanita. Anda tentu sudah bisa menebak bahwa wanita lebih menyukai susunan kalimat yang mana.

Menggoda Terlalu Cepat dan Keseringan!

Pria adalah makhluk paling tidak sabaran (apalagi ketika menjomlo lama dan banyak tekanan) dan ini berpengaruh saat dia chatting dengan gebetan.

Belum saja membangun ketertarikan, eh Anda sudah menggoda gebetan, bahkan keseringan pula. Ini yang membuat chatting Anda sering ditolak wanita.

Memang tidak salah menggoda gebetan, justru Anda harus menggodanya untuk menunjukkan posisi Anda berbeda dengan teman biasa. Namun, Anda harus tahu bahwa menggoda gebetan HANYA berhasil menambah ketertarikannya jika dia sudah tertarik.

Kalau api ketertarikannya saja belum ada, mau Anda menggoda sampai berbusa-busa pun, dia tetap tidak akan tertarik. Yang ada, dia malah jijik dan akhirnya menjauhi Anda.

Jika Anda ingin menggoda gebetan, lakukan NANTI saat dia sudah menunjukkan tanda-tanda ketertarikan.

Tanda-tanda itu seperti: dia selalu membalas pesan Anda meskipun sibuk, dia rutin mengirimi Anda foto-foto dirinya, dia sudah berani bercanda bebas, kalian sudah membuat panggilan sayang masing-masing, dan sebagainya.

Kalau tanda-tanda itu belum muncul dan Anda baru mulai rutin chatting dengan beberapa hari ini, sebaiknya tahan diri Anda, dan bangun ketertarikannya terlebih dahulu.

Terlalu Cepat Mengajaknya Kencan!

Ini hampir sama dengan poin nomor 4, malah lebih parah lagi. Bayangkan saja: Anda adalah orang asing di kehidupan gebetan dan tahu-tahu nomor Anda muncul di aplikasi chatting-nya lalu langsung mengajaknya kencan.

Apa yang muncul di pikiran gebetan?

Takut. Khawatir. Was-was. Syukur-syukur kalau Anda tidak dianggap sebagai penguntit karena dia tidak merasa memberikan nomornya ke Anda.

Coba saja jika Anda sendiri yang tiba-tiba dikirimi pesan ajakan ketemuan dari orang yang tidak Anda kenal. Rasanya takut, bukan? Apa yang membuat Anda berpikir wanita tidak takut saat Anda melakukan itu?

Sama seperti kalau ingin menggoda gebetan, silakan mengajak gebetan pergi kencan tapi lakukan NANTI kalau dia memang sudah tertarik pada Anda. Jika Anda terburu-buru mengajaknya kencan di awal chating padahal ketertarikan belum ada, maka bersiap-siaplah Anda menerima penolakan demi penolakan.

Jika Anda terus memaksa, ujung-ujungnya dia memblokir Anda dan hilang sudah kesempatan untuk mendekatinya.

Kalau Anda sudah menghilangkan kesalahan-kesalahan di atas dan berhasil membuatnya tertarik pada Anda, ini saatnya Anda mengajaknya ketemuan!

Mau bagaimanapun, chatting hanyalah jembatan menuju ketemuan. Ketemuan atau kencan adalah hal yang sangat penting karena itu adalah momen di mana Anda bisa mengenalnya lebih dalam.

Bagaimana cara mengajaknya kencan dengan cara elegan sehingga dia mau menerima ajakan Anda? Bagaimana mempersiapkan kencan yang romantis sehingga membuatnya terkesan sampai mau diajak kencan kedua, ketiga, dan berkali-kali?

Semuanya bisa Anda pelajari di ebook DATING EXPRESS yang berisi hal-hal seperti:

Anda ingin tahu materinya lebih dalam?

Klik link di bawah:

DATING EXPRESS

Yuk brother, jangan lakukan lagi 5 kesalahan fatal di atas kalau Anda ingin mendapatkan hati si gebetan!

Referensi:
[1] 5 Keuntungan PDKT Lewat Chatting