Jika membahas hubungan dengan mantan, sebagian orang memiliki hubungan yang cukup buruk. Hal itu bisa disebabkan karena berakhirnya hubungan dengan cara yang kurang baik, misalnya saja bertengkar tanpa ada penyelesaian dan memilih untuk putus, dikecewakan pasangan karena selingkuh, dan sebagainya. Hal yang lebih parah adalah, satu sama lain menyebarkan aib mantannya pada orang lain.
Tapi, berdamai dengan mantan bukanlah hal yang mudah, terlebih jika mantan pernah mengecewakan kita. Oleh karena itu, coba beberapa cara berikut ini.
Menjaga Jarak
Di sini, kamu nggak perlu terburu-buru berdamai dengan mantan. Sebelumberdamai, lebih baik jagalah jarak dengan dirinya selama beberapa waktu. Sebisa mungkin jangan melakukan kontak apa pun dengan dirinya. Hal ini dimaksud agar hatimu menjadi lebih tenang dan pikiran menjadi lebih jernih. Tentunya kamu merasa terluka ketika dikecewakan mantan, jadi lebih baik redakan dulu rasa sakit di hatimu sebelum berdamai dengan dirinya.
Memaafkan Mantan
Masalah yang menjadi pemicu retaknya hubunganmu dan pasangan bisa disebakan oleh kamu dan mantan. Jadi, jangan selalu menyalahkan mantan atas putusnya hubungan kalian. Kalau pun memang mantan melakukan kesalahan besar padamu, cobalah untuk memaafkannya.
Namun, rasanya susah sekali untuk memaafkan mantan, bukan? Oleh karena itu, ketika sedang menjaga jarak dengannya, janganlah mengingat-ingat kesalahan yang telah mantan buat. Jangan terus-menerus mengingat luka yang ia torehkan di hatimu. Maafkanlah mantanmu. Namun sebelumnya, maafkan dirimu sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, kamu mengusir perasaan negatif dalam dirimu yang selalu membuatmu memikirkan keburukan mantan.
Mencoba Menghubunginya Lagi
Mantan nggak bisa tahu kamu meminta maaf kalau kamu nggak menghubunginya kan? Setelah dirasa cukup lama menjaga jarak, saatnya mencoba menghubunginya lagi. Tanyakan kabarnya lalu minta maaflah padanya. Meskipun kamu nggak salah, tetap bersikaplah sopan dan mengalah. Meminta maaf padanya dan memaafkan dirinya, adalah salah satu cara untuk move on.
Ketika menghubunginya, jangan mengungkit-ungkit cerita lama kamu dan dirinya, jangan pula menanyakan kabar yang berlebihan. Sebab ingat, kamu menghubunginya untuk sekadar meminta maaf saja, bukan untuk motif lain.
Kalau mantan ternyata nggak merespon balik permintaan maafmu, lebih baik untuk nggak membahasnya lebih serius. Yang terpenting, perasaanmu sudah jauh lebih baik dan perlahan-lahan bisa berdamai dengan mantan.
Mengatur Hubungan dengan Mantan
Ketika sudah bermaafan dengan mantan, sudah berdamai dengan mantan, mau seperti apa hubunganmu dengannya? Ada yang bisa menjadi teman setelahnya, ada pula yang tetap menjaga jarak. Semua itu tergantung pada dirimu sendiri. Yang terpenting, kamu sudah bebas dari permusuhan dengan mantan.
Kalau pun kamu bisa menjalin pertemanan dengan mantan, usahakan untuk berteman dengan normal saja. Jangan terlalu dekat, apalagi sampai kelewat mesra. Anggap ia sebagai orang baru dan kamu nggak memiliki masa lalu dengannya.