Jika kamu sedang membaca artikel ini, berarti tadi sudah membaca part 1-nya dong?
Masih tentang pasca putus, jangan sampai kamu salah langkah yah. Masih ada beberapa hal yang nggak boleh dilakukan pasca putus. Simak lagi ya!
Menghubungi Mantan-Mantan Terdahulu
Stalking Akun Mantan
Kamu membuka Facebook dan twitter, muncul si mantan. Dengan hati galau, kamu buka akunnya, memantau statusnya, melihat foto terbarunya, dan sebagainya. Sudah selesai stalking, kamu menyesal, tapi besok kamu lakuin lagi. Haduh, kalau seperti ini, kamu nggak akan bisa move on, guys. Kurang-kurangin kepoin akunnya. Kalau perlu, kamu unfriend atau delete dia dari lingkaran pertemanan di jejarin sosial. Sehingga kamu bisa fokus melupakan dan bisa hidup tanpa dirinya.
Menyendiri
Masing-masing butuh waktu untuk sendiri, apalagi saat putus. Tapi nggak sampai mengucilkan dirimu sendiri dari teman-teman dan keluarga ‘kan? Jika kamu menutup diri dari orang-orang sekitar, rasa sedih akan terus menyelimuti hatimu. Keadaan jadi lebih buruk, bukan? Bermainlah bersama teman-temanmu, tertawa dan nikmati dunia. Dengan bergaul, kamu dapat memberikan kebahagian di hatimu yang sedang terluka itu.
Menceritakan Kejelekan Mantan
Karena ingin lupa, kamu mengingat kejelekan mantan dan membuang sisi baiknya. Bahkan, untuk bisa lebih lupa dan membencinya, kamu menceritakan keburukan dia kepada teman atau keluargamu. This isn’t right thing to do, guys. Ini pun tidak membuat keadaan hatimu membaik. Malah, kamu akan dipandang buruk oleh sebagian orang karena menceritakan kejelekan mantan sendiri. Mungkin pula ada yang berpikir “Kalau mantannya buruk, kenapa dia mau sama cowok itu?”
Ada delapan hal yang nggak boleh kamu lakukan pasca putus guys. Bagi beberapa orang pasti susah untuk melakukannya, apalagi dalam keadaan hati yang nggak karuan. Tetapi, untuk bisa berhasil move on dengan baik, kenapa nggak?