Masa-masa honeymoon memang menyenangkan bagi pasangan—baik buat kamu yang baru pacaran atau menikah. Memasuki awal-awal sebuah hubungan, kamu dan pasangan sedang hangat-hangatnya. Masih saling mengerti, masih saling menerima kekurangan masing-masing, masih rajin antar jempur hampir setiap hari, masih mau temani pacar di telepon berjam-jam lamanya—semua terasa indah. Memasuki di bulan ketiga, kamu sebagai pria mulai malas-malasan jemput, mulai jarang ada waktu untuk pasangan, komunikasi pun ala kadarnya. Begitu memasuki bulan ke-6, kekurangan pasangan sudah nggak bisa lagi dimengerti. Jika dulu masih memaafkan pasangan berbuat salah, kini setiap hal yang dilakukan pasangan seolah tak pernah benar. Kamu atau pasangan—atau bahkan keduanya—mulai melirik orang lain. Hubungan nggak lepas dari masalah—ada yang tetap bertahan, tak sedikit akhirnya hubungan harus tercerai berai. Nggak mau, kan? Di bawah ini ada beberapa macam masalah yang sering kamu hadapi dan bagaimana solusinya?
She doesn’t (fully) trust you
Pasangan masih nggak percaya kalau kamu setia? Mungkin karena kamu sering melirik wanita sexy yang melintas di depan kamu saat kalian sedang kencan. Mungkin pasangan kamu hanya sekadar cemburu karena tak memiliki tubuh sexy seperti si wanita itu, padahal kamu hanya sebatas melirik, nggak ada sama sekali niat untuk selingkuh. Gimana mau selingkuh, kenal aja nggak. Namun, tak usah marah-marah saat dia cemburu konyol seperti itu, Guys.
Apa yang harus kamu lakukan? Ajak dia saat kamu sedang kumpul bersama teman-teman kamu. Kalau kalian sedang kencan berdua, tentu dia bisa mengawasi kamu. Hanya saja, kemungkinan dia cemburu dan curiga dengan kamu karena dia nggak pernah tahu secara langsung aktivitas kamu bareng teman. Dengan ajak pasangan ke acara kamu, tentu dia akan mengerti bagaimana berkualitasnya waktu yang kamu habiskan. Nggak ada sekalipun kamu menggoda wanita lain. Atau cara paling mudah dia nggak lagi cemburu saat kamu melirik wanita lain adalah dengan menunjuk seorang pria yang sekiranya tampan buat dia. Tanya bagaimana pendapat pasangan kamu, kalau dia melirik dan mengatakan si pria di ujung sana tampan dan manis, kini waktunya “balas dendam”. Katakan bahwa melirik lawan jenis adalah hal yang biasa dan nggak akan merusak hubungan kalian.
Me Time
Beberapa wanita mungkin mengerti bahwa kamu membutuhkan waktu untuk sendiri. Apesnya, pasangan kamu nggak termasuk. Saat kamu sedang penat, rasanya ingin pergi ke planet lain dan menyendiri, “mengisi” diri sendiri agar hari-hari beikutnya terasa lebih “enteng”. Sayangnya, saat kamu melakukan hal itu, pasangan justru telepon hampir setiap jam. Nanya kabar kamu dan nggak jarang dia malah nambah beban kamu. Si wanita hanya khawatir kamu sedang dengan wanita lain. Duh!
Apa yang harus kamu lakukan? Sebelum menghilang, coba berikan “uang muka” agar dia tenang beberapa hari ke depan. Coba ingat-ingat apa saja kencan impian yang belum kamu lakukan untuk dia? Sebaiknya sih nggak kencan hanya sekadar nonton dvd di rumah, ya, Guys! Kreatiflah untuk membuat dia senang terlebih dahulu. Begitu dia sedang, katakan bahwa kamu membutuhkan waktu misalnya 3 hari untuk menghilang. Jelaskan kamu ingin melakukan apa dan berjanji untuk menghubungi pasangan setelah waktumu habis. Minta juga pasangan kamu untuk bertemu dengan teman-teman wanitanya, shopping, ke salon, atau melakukan apa pun. Jika dia pasangan yang baik, tentu dia akan mengerti dengan hal itu.
Sering Bertengkar
Setiap masalah kecil, selalu menjadi masalah besar. Setiap kesalahan sepertinya pantas untuk dijadikan masalah besar. Hampir setiap hari ada perselisihan bahkan saat kalian bertemu.
Apa yang harus kamu lakukan? Coba tanyakan apakah masalah kecil layak untuk kalian debatkan? Coba sebagai pria, kamu mengerti dari sudut pandang pasangan kamu. Tanyakan apa yang dia inginkan dalam hubungan kalian. Mungkin selama ini kalian bertengkar karena kamu sebagai pria kurang memahaminya dan kurang berusaha dalam hubungan kalian. Wajar jika seperti itu. Hanya saja, jika saat kamu sudah mengerti pasangan kamu, sudah menuruti apa keinginanan dia, tetapi dia masih saja membesar-besarkan masalah, jelas kamu tahu jawabannya. Jika pertengkaran terjadi setiap hari, mungkin itu pertanda bahwa kalian memang sudah nggak cocok lagi dan tak perlu memaksakan hubungan. Mumpung masih muda, kamu masih bisa kok menemukan wanita yang lebih menghargai usahamu.