Jika ingin membuat wanita jauh lebih tertarik pada Anda, pastikan Anda sudah menampilkan salah satu citra berikut ini: pria yang memiliki kekasih, sudah berada dalam hubungan romansa, atau memiliki banyak teman wanita ala seorang playboy. Berani bertaruh, Anda selama ini justru berpikir dan melakukan strategi persis kebalikannya, bukan?
Semenjak kecil pria dibesarkan oleh orangtua agar bersikap penuh hormat, baik dan sopan kepada wanita. Itu sebabnya setelah dewasa pria berpikir hal-hal tersebut adalah karakteristik yang diinginkan oleh para wanita. Itu sebabnya pria sibuk memikirkan cara membuktikan diri kepada wanita-wanita yang mereka sukai, baik lewat sikap pria gentleman, pria setia, menghilangkan imej pria playboy, mengirimkan kata-kata cinta, dsb.
Sayangnya dalam perihal ketertarikan, seorang wanita tumbuh dengan sistem radar yang berbeda. Wanita sudah begitu terbiasa mendapatkan kebaikan, kemudahan, kemanisan sehingga setelah bertahun-tahun tumbuh dewasa, mereka menyadari bahwa semua pria bersedia menjadi palsu dan melakukan hal-hal itu demi mendapatkannya dirinya. Alhasil, wanita belajar untuk berhenti naksir pada semua hal-hal yang dia tahu akan segera lenyap setelah jadian.
Sebagai gantinya, wanita mengembangkan radar yang jauh lebih terpercaya, yakni melihat bagaimana status pria tersebut di kalangan para wanita. Istilahnya, untuk apa capek-capek menghabiskan waktu mencari tahu tentang kualitas seorang pria, jika dia bisa mendapatkan jawabannya langsung dengan melihat bagaimana wanita-wanita lain memperlakukan pria tersebut.
Itu sebabnya, wanita lajang lebih tertarik pada pria-pria yang sudah memiliki pasangan. Oklahoma State University menerbitkan tulisannya sebagai berikut:
“Surprisingly, single women were much more interested in pursuing a relationship with a committed man than with a single man. Specifically, when researchers described the man as single, 59 percent of single women were interested in pursuing him. However, when they described the exact same man as being in a committed relationship, 90 percent of the women were interested.”
Terjadi peningkatan sebanyak 31% hanya karena faktor pria tersebut sudah berpacaran dengan wanita lainnya! Itu adalah lonjakan yang luar biasa. Kedua peneliti riset tersebut memberi penjelasan bahwa wanita lajang tertarik karena pria demikian sudah teruji kelayakannya oleh wanita lain, sementara pria yang lajang -sekalipun terlihat baik, sopan, dan gentleman- masih mengandung resiko karena belum terbukti kualitasnya dalam berhubungan.
Seorang peneliti lainnya di University of Aberdeen di Skotlandia melaporkan bahwa wanita akan merasakan ketertarikan yang lebih tinggi pada seorang pria yang mendapatkan ketertarikan dari wanita lainnya. Sang psikolog menyebut hal tersebut dengan istilah ‘copycat reflex’ yang terjadi secara otomatis, diluar kesadaran sang wanita.
Logikanya, jika pria tersebut memang semenarik itu, kenapa tidak terlihat ada wanita lain yang menginginkan dirinya? Sama seperti saat melihat sebuah restaurant yang sepi, Anda sungkan memasukinya karena berpikir jangan-jangan makanannya tidak enak, makanya sepi. Sementara bila restaurantnya ramai, Anda tertarik untuk masuk dan membuktikan apakah makanannya memang seenak itu.
Pencerahan baru untuk kehidupan cinta Anda hari ini? =]