Konflik dalam sebuah hubungan adalah hal yang biasa. Sayangnya, nggak semua wanita bisa menyelesaikan konflik dengan kepala dingin, mungkin salah satunya adalah pacar kamu. Hal itu dilihat saat kamu dan si dia punya masalah dan dia lebih memilih untuk ngambek ketimbang menyelesaikannya secara baik-baik. Nggak sedikit karena kesal dengan sikapnya yang suka ngambek, kamu akhirnya jadi terpancing emosi sehingga masalah menjadi bertambah.
Apakah kamu tipe pria yang ngalah saat pacar ngambek atau malah sebaliknya?
Seperti yang kamu tahu jika ngambek adalah bentuk sikap anak kecil. Jika kamu menanggapi sikap ngambeknya, itu hanya akan membuat si dia besar kepala dan akan melakukannya lagi. Kamu ingat sikap adik atau anak kecil di sekitarmu saat minta sebuah mainan dan tak dibelikan sama orang tuanya? Semua anak kecil akan ngambek bahkan nggak jarang mereka akan menangis kejar di tengah jalan agar permintaannya dituruti. Dan kebanyakan orang tua akan membelikan mainan yang sebelumnya mereka larang agar si anak bisa diam dan nggak rewel lagi. Kemudian si anak berpikir cara itulah yang bisa mereka lakukan nantinya jika suatu hari orang tua mereka nggak menuruti apa yang mereka mau.
Nah, kamu tipe si orang tua itu?
Wanita yang suka membesar-besarkan konflik ditambah sikapnya yang seperti anak kecil memang seperti masalah dalam hidup kamu. Sayangnya, masih banyak pria yang belum tersadarkan bahwa seharusnya wanita nggak bisa bersikap seperti itu, apapun alasannya, apapun kesalahan yang sudah kamu buat.
Jika memang kamu ingin bertahan dengan wanita yang seperti itu maka itu adalah hak kamu.
Namun, bertahan dengan wanita yang suka ngambek seperti itu, bukan berarti kamu harus pasrah dan menerima semua kekesalan dia. Menerima si dia seperti itu hanya akan membuat hubungan kalian nggak sehat. Dan ingat bahwa ngambek nggak jelas itu menjadi ciri bahwa dia sudah mendominasi hubungan kalian. Terbukti si dia bisa dengan seenaknya saja ngambek, menjadi rese, dan melakukan apapun yang dia mau, apalagi jika si wanita susah dinasihati sehingga kamu harus mengalah berkali-kali.
Jika Ngambeknya Masuk Akal
Saat pacar kamu ngambek, perhatikan dulu apakah kamu sedang melakukan kesalahan atau si dia memang sedang membesar-besarkan masalah. Jika memang kamu merasa salah sikap paling bijak adalah meminta maaf dan mengajaknya berbicara serius untuk menyelesaikan masalah yang ada. Karena bagaimanapun masalahnya, wanita selalu ingin jika ada masalah dalam hubungannya bisa langsung segera diselesaikan bukan malah menundanya. Nah, makanya penting untuk menyelesaikan masalahnya jika ngambek dia memang hal yang masuk akal.
Jika Ngambeknya Nggak Masuk Akal
Namun, jika kamu merasa dia mencari-cari alasan untuk ngambek dan terlalu membesar-besarkan masalah maka kamu sebaiknya diamkan dia terlebih dahulu. Karena seperti yang sudah saya katakan jika kamu meladeni saat dia ngambek yang ada dia semakin berulah. Anggap saja kamu lupa jika dia sedang ngambek dan bersikap tetap perhatian sebagaimana hal yang kamu lakukan saat dia sedang tidak ngambek.
Tapi, jika kamu ngerasa ngambeknya nggak kunjung reda, apalagi si dia mulai mengungkit kesalahan kamu yang nggak ada kaitannya maka diamkan si dia terlebih dahulu. Jelas ini lebih baik ketimbang meladeni karena nggak jarang sebagai pria kamu juga akan kebawa emosi atas sikapnya yang seperti anak kecil. Sebelum mendiamkannya katakan bahwa kamu nggak suka dengan sikapnya yang seperti itu.
“Kalau kamu masih mau ngambek nggak jelas hubungi aku pas kamu udah mulai tenangan, sekarang aku nggak mau ganggu kamu dulu.”
Omongan seperti itu terbukti ampuh jika pacar kamu sedang ngambek yang nggak jelas alasannya. Namun, kamu juga harus konsisten dengan apa yang sudah kamu katakan. Jika kamu mengatakan nggak akan menghubungi dia dulu, maka jangan karena kangen kamu malah ngehubungin dia dulu.