Menjadi Pria Yang Tahan Banting

Sebagai seorang Pria, saya malu ketika melihat kenyataan masa kini bahwa pria menjadi lebih sensitif dalam artian yang negatif. Budaya pop begitu berhasil dalam mengubah nilai-nilai kepriaan yang sudah ada. Definisi Gentlemen yang seharusnya berarti punya jiwa bangsawan dan prinsip yang kuat berubah menjadi Pria lembut, selalu mengalah, cenderung penurut, dan takut wanita.

Definisi Pria Sejati, yang seharusnya berarti memiliki pengalaman yang mumpuni, dewasa, aman secara finansial/fisik, dan mengerti nilai hidup sebagai Pria, berubah menjadi harus sensitif, penuh pengorbanan, dan selalu bisa memenuhi keinginan wanita. Terima kasih buat film-film dan media cetak yang terus menyebarkan propaganda tersebut dengan gencar.

Wajarlah para Pria masa kini banyak yang tersesat. Hormon-hormon di tubuhnya terus memberontak melawan racun-racun propaganda tadi di otaknya, dan otomatis, mau tidak mau, mereka menyerap nilai-nilai yang ada, yaitu nilai-nilai kewanitaan.

Inilah salah satu faktor singkat mengapa Pria di masa kini berevolusi (secara mental) menjadi mirip wanita; sensitif, lembut, kepo, dan complicated.

Tapi tenang. Meskipun Anda sudah terlanjur terkontaminasi, Anda tetaplah seorang pria. Hanya perlu diingatkan dan dipandu ulang agar kembali merenggut nilai-nilai kepriaan, dan menjadi Pria yang Tahan Banting. Berikut adalah tips-tips mudah dan simpel yang akan memandu proses detoksifikasi Anda.

Putus Hubungan Dengan Hal Yang Sentimentil

Ini langkah awal Anda bila benar-benar mau kembali menjadi Pria yang Tahan Banting. Anda harus stop kontak dulu dengan segala sumber kegalauan. Hindari menonton film-film sedih, unfollow akun-akun petuah cinta kacangan, kurangi input lagu-lagu galau yang masuk ke telinga Anda. Selagi absen dari semua itu, isilah pikiran Anda dengan menonton film-film yang cowok-banget, buku-buku yang Intelek, dan musik-musik yang bernuansa happy atau sedikit lebih keras.

Kurangi Kebiasaan Curhat dan Bergosip

Ini kebiasaan yang cukup destruktif. Kena masalah langsung curhat, ada masalah langsung bergosip. Kebiasaan ini akan mengikis mental kepriaan Anda dan menjadikan Anda insecure. Ketika bermasalah, Anda jadi ketagihan untuk mencari kenyamanan dari nasihat orang lain, memanjakan diri dengan bantuan dari orang lain sehingga diri Anda jadi tidak terlatih untuk membuat keputusan maupun mempertanggung-jawabkan keputusan Anda.

Pria Tahan Banting punya cara dan aturan dalam curhat. Selagi masalah bisa diselesaikan sendiri, Selesaikanlah sendiri! Bila memang terlalu berat, barulah curhat dan mintal bantuan HANYA pada teman/bro terdekat Anda yang memang sudah cukup mengerti Anda.

Seleksi Teman Dekat

Tidak semua pria terkontaminasi oleh kultur pop sesat, dan pria-pria inilah yang harus Anda cari dan kenal. Bila Anda bergaul dengan pria-pria cengeng, ya Andapun menjadi cengeng. Seleksilah lingkar persahabatan Anda dengan baik.

Haus Pengalaman dan Petualangan

Jangan takut untuk berpengalaman. Pengalaman yang banyak akan membuat Anda mengerti banyak hal. Bila Anda mengerti banyak hal, Anda jadi berani dalam banyak hal. Selama ini Anda diracuni oleh pendapat: “Pria itu dilahirkan untuk membahagiakan wanitanya.” Itu SALAH! Pria itu dilahirkan untuk BERPETUALANG.

Memang terdengar mudah, tapi ini sulit, karena kegalauan adalah tren masa kini, yang notabene ada dimana-mana.

Sekarang kembali lagi pada Anda, maukah Anda kembali menjadi Pria yang Tahan Banting? Karena Anda yang asli adalah Anda yang Tahan Banting, bukan yang mellow nan sensitif.