Pentingkah Punya Prinsip Memilih Pasangan?

Membaca judul di atas menurut kamu penting nggak jika kita membuat beberapa prinsip dalam memilih pasangan? Kalau kamu yang merasa dirimu cantik di kelilingi oleh banyak pria dan memiliki pergaulan yang luas pasti bakal bilang, “Oh, iya dong. Jelas! Kan banyak yang mau sama saya.” Namun, kalau kamu wanita minder yang lingkungan sosialnya hanya stuck di situ-situ saja, memilih pasangan isn’t a good idea. Tapi tenang, kali ini saya nggak sedang membahas masalah fisik dengan kriteria yang tinggi dengan sifat ini dan itu kok. Kali ini saya mau membahas sesuatu yang nggak kamu sukai dari hidup kamu yang merupakan prinsip hidupmu sendiri.

Jadi, menurut kamu membuat prinsip atau standard pasangan penting atau tidak?

Jawaban menurut saya adalah PENTING! Sangat penting karena dengan adanya prinsip kamu nggak akan kecewa dengan pasanganmu sendiri suatu hari nanti.

Kesalahan banyak wanita yang punya lingkungan sosial sempit “terpaksa” untuk melanggar aturan atau standar pasangannya kelak (karena merasa nggak punya pilihan lain). Misalnya, kamu sangat nggak suka dengan asap rokok, tapi karena bertemu dengan pria yang perhatian banget (berhubung kamu butuh perhatian saat itu) maka kamu menerima dia meskipun kamu sadar dia adalah perokok berat.

Atau misalnya kamu kenal sama salah satu pria tampan dan berbakat, tapi sayangnya dia playboy. Kamu yang sempat trauma dengan perselingkuhan orangtuamu, memiliki standar pasangan yang harus setia. Namun, karena “jeratan” si playboy mampu meluluhkan hati kamu (plus playboy memang sangat paham bagaimana membahagiakan wanita) akhirnya kamu luluh dan jadian sama dia.

Ingat nggak, mungkin dulu kamu pernah lakukan hal ini? Berapa sering kamu melanggar standar terhadap pasanganmu sendiri?

Padahal dengan adanya standard kamu nggak akan ngerasa punya “tugas” setelah jadian. Kamu nggak perlu tuh mengubah capek-capek agar dia sesuai dengan prinsip kamu. Karena kebanyakan wanita berpikir bisa mengubah seorang playboy jadi setia atau perokok untuk berhenti. Mereka berpikir kalau dengan pacaran sama kamu maka si pria akan mengubah sikapnya. It’s totally wrong!

  1. Nggak ada orang yang bisa berubah secepat itu.
  2. Nggak ada yang mau diubah sama orang lain (kamu juga kan?).

Jadi, dengan adanya prinsip dan memilih mereka yang sesui dengan prinsip, kamu nggak perlu menuntut banyak sama pacar kamu, apalagi mengeluh atas pilihan kamu sendiri. Kebayang nggak kamu bakal nuntut dia seperti apa yang kamu inginkan? Sekarang tugasmu adalah catat hal-hal yang sudah menjadi prinsip-prinsip tak bisa diganggu gugat kamu dalam memilih pasangan kemudian temukan! Kalau kamu merasa nggak ada pria seperti itu, maka perluas pergaulan kamu hingga menemukan pria yang cocok dengan prinsipmu.