Untuk menemukan pasangan yang tepat, pria lebih banyak mengalami jatuh cinta dibanding wanita. Kata siapa? Survei telah membuktikannya.
Bagaimana dengan wanita? Hanya 45% dari mereka yang berkali-kali jatuh cinta. Selain itu, sebanyak 47% wanita mengatakan hanya jatuh cinta dan berpacaran sekali selama hidupnya. Diikuti dengan 39% yang mengalami hal serupa.
Selanjutnya, 5% dari masing-masing gender mengaku kalau mereka tidak pernah sangat-sangat jatuh cinta pada seseorang. Mereka yang mengatakan hal ini berada di bawah usia 24, tetapi mereka berharap dapat mengalami perasaan tersebut.
Sebanyak ¾ dari respnden mengatakan mereka percaya denga cinta sejati, tetapi tidak berpikir untuk menemukannya lewat aplikasi pencarian jodoh.
Hanya 3% dari peserta yang mengatakan bahwa hubungan berawal saat bercinta, sebagian lain mengatakan saat bertemu dengan keluarag pasangan, dan 20% lain mengatakan kalau hubungan berawal dari ucapan “I Love You”.
Lucy Beresford dari School of Life mengatakan, “Sangat menyenangkan melihat bahwa cinta sejati itu masih ada, dan cinta tidak hanya kemenarikan fisik saja. Tetapi sebuah kejujuran-lah yang berharga.” Lalu dia menambahkan, “Menyedihkan melihat gaya hidup kita yang sibuk selalu menjadi penghalang untuk sebuah kejutan, yang dapat membuat sebuah hubungan terasa hidup.”
Dalam kesempatan itu pula, 2000 peserta kebanyakan mengaku kalau mereka pernah jatuh cinta dua kali, dan cukup depresi ketika mereka terus-menerus bersama pasangan yang sama saat itu.
Penelitian ini boleh dipercaya atau tidak. Namun, ini membuktikan bahwa untuk menemukan pasangan yang tepat, kamu tidak bisa mengharapkannya hanya dengan sekali jatuh cinta. Ketika bertemu banyak orang dan mencintai mereka, kamu akan mengetahui berbagai karater manusia sehingga bisa menentukan pasangan seperti apa yang kamu inginkan untuk membagi hidup. Dengan begitu, kamu menemukan orang yang tepat untuk menjadi pasanganmu.